"Kau tak apa?"
Yoongi mendongakan kepalanya dan melihat seorang pemuda tinggi dengan kaos olahraga nampak berlari kecil ke arahnya. Sesampainya di tempat Yoongi terduduk, Pemuda itu segera berjongkok di depannya dan melihatnya dengan tatapan yang terlihat khawatir.
Aroma maskulin yang menguar darinya seketika menghipnotis Yoongi untuk memaku pemuda itu. Wajahnya begitu tegas dengan mata yang menawan. Rambutnya pun berwarna coklat tua yang cukup kontras dengan kulitnya. Tampan.
"Hei?"
"A-ah aku, aku tak apa." Jawab yoongi tergagap.
"Ayo ku bantu kau membersihkan ini sebelum lengket." Kata pemuda itu sembari menggenggam tangan Yoongi dan menariknya berdiri.
"Aku keluar. Kalian main saja tanpa aku." Lanjutnya berteriak kepada teman-temannya di lapangan.
Pemuda itu membawanya ke sebuah toilet umum yang ada di sisi taman. Sesampainya, Yoongi segera melepas genggaman mereka dan langsung mengguyur rambutnya serta membasuh wajahnya yang terkena lelehan ice cream itu dengan air.
"Tunggulah sini, aku akan mengambilkan handukku untuk mengeringkan itu" Kata pemuda itu seraya pergi.
Tak lama, dia kembali dengan sebuah handuk kecil di tangannya. Yoongi terlihat sudah selesai membasuh kepalanya dan berdiri bersandar di wastafel dengan rambut basahnya. Pemuda itu pun segera menyampirkan handuknya ke kepala Yoongi, dan membantu mengusapnya dengan lembut.
Yoongi hanya diam dan menerima apapun yang pemuda itu lakukan padanya. Hatinya sedikit menghangat karena ini kali pertama ada seseorang yang memperlakukannya dengan lembut seperti ini. Bahkan, apa boleh Yoongi bilang kalau kini jantungnya mulai berdegup kurang ajar oleh seseorang yang baru ditemuinya?
"Sudah lebih baik." Kata pemuda itu mulai berbicara saat tangannya berhenti mengusak kepala Yoongi yang telah sedikit mengering, dan mundur selangkah untuk menatap Yoongi.
"Hmm. Terima kasih...Eumm?"
"Ahh, Namaku Taehyung. Kim Taehyung."
"Terima kasih Kim." Jawab Yoongi sembari menundukan kepalanya untuk menatap apa saja selain mata pemuda bernama Taehyung itu.
"Kau bisa memanggilku Taehyung saja."
"Aku melihatnya juga kemarin sore. Apa mereka selalu bertingkah sekasar itu padamu?" Lanjut Taehyung.
"Ini sudah biasa, tak masalah." Jawab Yoongi cuek sembari mengibaskan rambutnya.
Taehyung menatap pemuda di depannya ini dengan kagum. Ternyata dia memang sangat indah. Pemuda ini kerap kali datang ke taman setiap Taehyung bermain basket. Jujur saja, Taehyung selalu memperhatikannya hingga kerap kali kehilangan fokusnya sejak dia pertama melihatnya.
Matanya berwarna indah, sempurna sekali dengan rambut putih peraknya yang cerah. Namun sayang setiap Taehyung melihatnya, mata itu selalu saja terlihat sendu dan syarat akan kesedihan. Karena itu, dia sedikit ragu untuk sekedar mendekatinya.
"Boleh kita menjadi teman?" Ucap Taehyung sembari mengulurkan tangannya yang seketika membuat pemuda itu menatapnya kaget.
"Apa?"
"Kau tau kan, teman." Ulangnya lagi.
Yoongi membulatkan matanya lucu dan menatap Taehyung dengan pandangan tak percaya. Taehyung pun terkikik geli yang seketika memunculkan senyuman menawan dari wajah tampan pemuda tinggi itu. Pada akhirnya, Yoongi mengangkat tangannya dan menerima jabatan tangan Taehyung.
"Min Yoongi." Kata Yoongi memperkenalkan dirinya.
"Yoongi?" Tanya Taehyung yang membuat Yoongi menganggukan kepalanya pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
White [Taegi]
Random[Complete] Bahkan dia masih saja tidak mengerti bagaimana bisa takdir selalu menggodanya seperti itu. Taegi Taehyung X Yoongi Boy X Boy