Heyoooo~
Pacarnya Yoongi datang lagi... kangen tidaaa?? 😆😆😆
Btw udah liburan dong sayaaa 😁
Kalian yang masih sekolah pasti juga sudah liburan kan 🙆♀️🙆♀️Karena udah gak ada tanggungan, semoga bisa lanjut nulis banyak cerita 😊
Sooooo selamat membaca!
"Jadi appa? Gimana permintaanku soal yang kemarin?"
"Tidak. Itu tidak masuk akal."
"Apaaaaaa!!!! Ku mohon, aku sudah tidak bisa menahannya." Taehyung kembali merengek, saat sang ayah tidak menaruh perhatian padanya dan malah melanjutkan sarapan miliknya.
"Apa sih? Masih pagi jangan rewel." Ucap sang kakak yang tiba-tiba duduk di samping Taehyung dan mengintrupsi.
"Jangan ikut campur!" Tudingnya.
Taehyung melirik sang kakak yang kini tengah meraih sebuah roti dengan sinis sebelum melarikan atensinya kembali kepada sang appa dengan tatapan meminta. Pria paruh baya yang dia panggil appa itupun menatap Taehyung dan mengangkat alisnya.
"Tahan saja sampai kau lulus. Tidak lama kan." Ucap tuan Kim mengakhiri.
"Tapi kan appaaaa~"
"Taehyung, ingat tentang tidak berdebat di meja makan?" Timpal sang ibu dari arah dapur.
"Maaf... @$@%#%!$" jawab Taehyung sembari terus bergumam.
"Ssshhh jangan mendengung terus! Cepat makan. Kau akan terlambat."
"Benar. Aku tidak mau kau suruh mengebut." Lanjut sang kakak.
Taehyung kalah. Dia pun diam dan mulai memakan sarapannya dengan tenang walau hatinya sedikit bersungut. Setelahnya, bungsu Kim itu langsung berpamitan kepada kedua orang tuannya dan pergi ke sekolah dengan diantarkan oleh sang kakak yang hari ini kebetulan tengah di rumah.
"Hyung menurutmu... cinta pada pandangan pertama itu benar-benar ada atau hanya bualan?"
Sang kakak yang tengah fokus pada jalan itu agaknya sedikit tertarik dengan pertanyaan adiknya. Pemuda tampan itu sedikit tersenyum, menyibak rambutnya dan melirik sekejap ke arah Taehyung sebelum mulai berbicara.
"Sebenarnya, itu susah jika dijelaskan. Karena bisa saja itu hanya sekedar rasa kagum atau bahkan nafsu saja."
"Bagaimana kalau kita mulai menaruh banyak perhatian dari awal padanya? Seperti peduli dan ingin selalu menjaganya, mungkin."
"Hmm...kalau begitu, mungkin bisa di sebut cinta. Tapi bisa juga sebatas karena rasa simpati. Entahlah, itu hanya orang yang bersangkutan yang bisa menetapkan. Cinta itu sebenarnya hal yang abstrak kan?"
"Ah.... begitu kah?"
"Kau suka seseorang?" Tanyanya.
"Mung....kin, cinta? Hehehe." Jawabnya sembari terkekeh malu dan menggaruk tengkuknya.
"Taehyung-ah, kemari."
Tak!!!
"Akh!!"
Taehyung mendekatkan dirinya kepada sang kakak yang seketika di hadiahi sebuah sentilan keras di dahinya. Dia langsung menarik dirinya kembali, mengelus dahinya yang terasa berdenyut dan menatap sang kakak dengan pandangan protesnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
White [Taegi]
Random[Complete] Bahkan dia masih saja tidak mengerti bagaimana bisa takdir selalu menggodanya seperti itu. Taegi Taehyung X Yoongi Boy X Boy