Chapter ini sepertinya sangat panjang, jadi......semoga tidak membosankan 🤗🤗🤗
Oh iya, aku belum pernah mengucapkan ini setelah karya pertamaku dulu.
Jadi sebelumnya.. terima kasih pada kalian yang sudah mau mampir dan selalu tinggalin jejak di sini 💜💜💜Aku sayang Yoongi 😗
Selamat membaca!
Hari yang di tunggu pun tiba. Hampir selama empat hari Taehyung dan Yoongi tidak bertemu karena Yoongi sakit dan tidak pergi ke sekolah setelah hari itu. Mereka hanya bertukar pesan singkat saat pagi dan sebelum tidur.
Taehyung merasa rindu tentu saja. Walau baru kenal dengan pemuda itu, rasanya Taehyung begitu terikat pada kehadirannya. Karena itu, si pemuda dengan rambut coklat itu kini telah berdiri dengan manis di ujung jalan tepat di depan rumah Yoongi. Dia sudah memberinya kabar, dan Yoongi bilang untuk menunggunya di sana.
Beberapa menit berlalu, pintu rumah itu terbuka. Seseorang dengan sebuah jaket merah dan beanie hitam seketika menarik perhatiannya. Pemuda tang baru menutup pintu rumahnya itu melihatnya, dan berjalan kearahnya dengan sebuah senyum yang terhias di wajah putihnya.
"Woahh... manis sekali." Gumam Taehyung sembari melompat kecil karena senang.
"Lama?" Katanya.
"Tidak. Senang sekali bisa bertemu denganmu lagi. Kau sudah sembuh?" Balas Taehyung sembari menrapikan halus poni Yoongi yang menutupi matanya.
"Eung."
"Bagus. Jadi.. mau kemana?" Tanya Taehyung kemudian.
"Tidak tau. Hehehe ajak aku sesukamu saja." Jawab Yoongi.
Taehyung berpikir sejenak dan tersenyum lebar kearah Yoongi. Dia lantas menggandeng tangan pemuda putih itu untuk berjalan pergi. Yoongi sedikit berharap Taehyung tidak mengajaknya untuk berdiam di ruang terbuka terlalu lama, karena walau bagaimanapun terik matahari masih cukup menyengat siang ini.
"Bagaimana kalau pergi ke tempatku, kau mau?" Ucap Taehyung sembari menolehkan kepalanya ke arah Yoongi.
"A-apa?"
"Kita bisa bermain video game dan menonton film, bagaimana?"
Yoongi mengerjapkan matanya bingung. Dia tak pernah berkunjung ke rumah orang lain sebelumnya, terlebih temannya. Jadi dia sedikit ragu bagaimana jika nantinya dia akan bertemu dengan keluarga Taehyung di saat rumahnya.
"Tak mau ya? Kalau begitu, bagaimana dengan jalan-jalan di sekitaran pusat perbelanjaan saja, nanti kita bisa pergi ke bioskop juga." Tawar Taehyung lagi.
"T-tidak usah, ke rumahmu saja tidak apa-apa." Putusnya.
Taehyung kembali mengembangkan senyumnya dengan sangat tampan. Lalu menjilat dan menggigit bibir bawahnya karena terlalu senang. Dia mengeratkan genggaman tangan Yoongi dan sedikit menariknya untuk berjalan lebih dekat dengannya. Dia rindu dengan pemuda itu, ingat?
Sebelum ke rumah Taehyung, mereka mampir dulu ke minimarket. Membeli beberapa makanan ringan dan minuman dingin yang niatnya akan mereka makan ketika melihat film nanti. Sebenarnya, Yoongi yang bersikeras ingin membelinya karena dia sedikit sungkan jika nanti dia merepotkan Taehyung yang sibuk memberinya makanan saat di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
White [Taegi]
Random[Complete] Bahkan dia masih saja tidak mengerti bagaimana bisa takdir selalu menggodanya seperti itu. Taegi Taehyung X Yoongi Boy X Boy