Hari sudah berganti, di sekolah sebuah foto tersebar ke semua murid.
Saat Kyung Jin tiba di sekolah, seseorang langsung menariknya sampai ke belakang sekolah.
"Lepaskan, kau kenapa? " Kata Kyung Jin melepaskan tarik kan temannya.
"Kenapa kau masuk sekolah? Kau sudah melihat foto ini." Kata nya memperlihatkan foto kebersamaan Kyung Jin dan Eun Woo di kantin.
"Siapa yang memotretku, ini sangat jelek sekali. Hah,,, kenapa harus dipotret saat aku sedang menangis sih." Kata Kyung Jin memerhatikan wajahnya di foto itu."Kau mengkhawatirkan wajahmu saat seperti ini. Hei!! Kau tahu kalau fotomu ini sampai ke tangan mereka, aku tak bisa menolongmu." Katanya sedih.
"Ada apa dengan wajahmu?"
"Aku juga ingin menyelamatkan mu, sama seperti kau pernah menyelamatkan ku. Saat itupun juga, aku hanya bisa diam dan merekamnya." Sedih.
"Kau bisa menyelamatkan ku kok." Mereka saling pandang dan Kyung Jin tersenyum licik.***
Di pasar yang ramai dengan orang berlalu lalang, beberapa orang berpakaian serba hitam dengan seseorang yang sangat dijaga ketat.Partai Dong Sik melakukan blusukkan kepasar, ibu-ibu disana antusias dengan kedatangannya.
***
Dalam KelasPandangan Kyung Jin tertuju keluar jendela, melihat anak-anak yang asik bermain bola.
Sanna dan Hye Ri masuk ke kelas lalu menuju kearah Kyung Jin, semua yang ada di kelas menelan ludah melihat mereka berdua sangat marah.
"Berani sekali kau!! Dasar anak pembawa sial!" Hye Ri menarik rambut Kyung Jin, sampai kedepan kelas.
"Akh.... Hei hentikan, sakit." Kyung Jin berusaha melepaskan tarikkan Hye Ri
" Kalian lihat, apa yang akan terjadi kalau kalian berusaha mengusikku!." Hye Ri memukul dan menampar Kyung Jin berulang kali.Eun Woo yang baru datang membawa seseorang ke ruang kepala sekolah, perempuan itu memeluknya sebelum masuk kedalam sana.
Semua anak yang dilewati olehnya berbicara sembunyi-sembunyi ada yang menunjuk nya dan sebagainya.
"Itu pria yang ada di foto kan?" sambil menunjuk Eun Woo yang berjalan meyusuri koridor.
"Wanita yang bersama dengan nya itu tak cocok sama sekali."
"Aku rasa wanita itu langsung ditolak dan aku lihat dia juga menangis."Banyak sekali yang mengatai tentang foto yang telah tersebar, Eun Woo yang penasaran dengan beberapa wanita sedang berkumpul iapun mendekati mereka lalu melihat foto itu.
"Aishh.... Siapa yang kurang kerjaan melakukan ini? " Eun Woo yang merasa akan terjadi sesuatu, dia berlari dengan cepat menuju kelas.
Beberapa orang berkumpul didepan kelasnya, dia berusaha menembus mereka dan masuk ke kelas.
Pintu belakang Ji Woo melihat Hye Ri sedang memukul Kyung Jin dan di pintu depan Eun Woo berdiri .
Mereka berdua sama-sama ingin menolong Kyung Jin, tapi Eun Woo yang dulu ada disana membuat Ji Woo berhenti.
"Kau tak apa-apa?" Kata Eun Woo, pada Kyung Jin yang terduduk.
"Apa yang kalian lihat!? Bubar kalian semua!" Kata Ji Woo, mereka yang ada di sana pun bubar.Anak yang berada didalam kelas tak bisa berbuat apa-apa mereka hanya diam.
"Kau benar-benar melakukan semuanya sesuka hatimu, kau benar wanita iblis. Hah... Untuk dekat denganmu saja aku merasa jijik, kau bukan manusia? Kalian semua yang ada disini juga membuatku jijik, bagaimana bisa kalian hanya melihat tanpa menolongnya. Sekolah ini,... Apa hanya untuk orang yang memiliki uang saja yang berkuasa!! " Amarah Eun Woo Meluap.
"Oppa. Aku tak melakukannya, Sanna... Sanna yang melakukannya, aku hanya disuruh untuk melakukan ini." Kata Hye Ri, mendekati Eun Woo.
"Menjauh dariku!!" Menunjuk Hye Ri, Hye Ri terhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TWIN IS MY LIFE
Любовные романыKehidupan dua anak kembar yang terpisah dari kecil dan dipertemukan kembali saat usia mereka 17tahun. Pertemuan itu tak bertahan lama, karena salah satu dari mereka mengalami pembullian yang mengakibatkannya tak sadarkan diri/koma. Mengetahui saudar...