MENGAWASI

11 2 0
                                    

Flasback...

Kyung Min mengajari Tae Ra biola, setelah satu jam Kyung Min mengantar anak itu kerumahnya.

"Eonni. Pria tampan itu tadi appa eonni? " Kata Tae Ra sambil mengigit es krimnya.
"Ya. Apa kami mirip?" Kata Kyung Min, sambil melihat Tae Ra.
"Hm.... Sedikit sih?" Kata Tae Ra.
"Benarkah?  Aku senang mendengarnya. " Kyung Min tersenyum dan memasukkan esnya kemulut kecilnya itu.

Selama di jalan mereka berbincang, tanpa mereka sadari sudah ada di depan rumah Tae Ra.

Sekarang Kyung Min berjalan sendirian menuju kerumah sakit tempat adiknya di rawat, dia mengingat kejadian saat dia bertemu appanya.

"Hah...." menatap Hpnya yang terus berdering.

Dari seberang jalan terlihat Sanna sedang menggandeng tangan seorang pria paruh baya, lebih seperti appanya.

"Ah, sayang... Beliin aku Hp baru donk. Sahabatku dia sudah menganti Hpnya, aku jadi iri padanya? Ya, sayang." Membuat suara manja dan wajah yang imut, sambil mengandeng tangan pria itu.

Kyung Min yang telah mematikan Hpnya melihat Sanna sedang bermanjaan dengan pria paruh baya itu.

"Anak itu dengan siapa? Appanya? Kok seperti seorang yang sedang berkencan sih."

Karena sangat penasaran, Kyung Min mengikuti Sanna sampai kesebuah motel.

"Motel? Wah dia benar-benar tak beres." Kata Kyung Min yang bersembunyi, lalu mengambil Jaket hitam dan masker di tasnya.

Hp Kyung Jin dia gunakan untuk merekam Kejadian itu.

"Sayang, kenapa kita disini?" Kata Sanna, yang merasa takut.
"Aku ingin bersamamu malam ini." Kata pria itu.
"Jangan hari ini, aku lagi datang. Ketika aku sudah selesai, kita kesini lagi ya? Sebagai gantinya."

Cup. Dia mencium pria itu. Pria itu menarik tangan Sanna, dia menarik Sanna ke gang sempit.

Dengan sigap Kyung Min mengikuti mereka, sambil merekam kejadian itu.

"Sayang apa yang kamu lakukan." Kata Sanna, yang gemetaran.
"Tenang saja, aku akan membayarmu lebih. Termasuk Hp keluaran terbaru yang kau inginkan itu. Jadi ikuti permainanku saja." Kata pria itu.
"Tentu saja, apa yang kau inginkan akan kuberikan." Kata Sana sambil mengalungkan tanganya keleher pria itu.

Pria itu mendekati bibir Sanna, lalu mengigit bibir bawah Sanna.

"Akh."Suara Sanna pelan.
" Aku menyukai suaramu, kau sangat manis" Melumat bibir Sanna intens, bahkan lidah pria itu memaksa masuk kemulut Sanna dan bermain disana.

Sementara tangannya bermain di bokong Sanna, dia meremas perlahan sehingga Sanna beberapa kali memdesah merasakan kenikmatannya.

Mereka berdua melakukan ciuman yang panas, dan tak menyadari ada orang yang sedang merekam mereka.

Setelah setengah jam pria itu berhenti dan merapikan pakaiannya yang kacau, begitu juga Sanna.

Keduanya keluar dari gang, dengan cepat Kyung Jin pura-pura lagi berjalan santai.

"Besok kita ketemuan lagi, aku akan memberikan Hp model terbaru dan uang yang kau inginkan." Katanya sambil mencubit gemas pipi Sanna.
"Benarkah sayang!?" Kata Sanna.
"..." Mengangguk.
"..." Sanna mencium pipi pria itu senang, dan bergelayut di tangannya manja.

Kyung Min melewati mereka berdua. Sanna tak mengetahui kalau itu adalah Kyung Min, dia hanya melihat sekilas dan kembali bermanjaan pada pria tua itu.

"Huft.... Hampir saja." Kata Kyung Min mengelus dadanya.

Keesokkan harinya Kyung Min mengikuti mereka berdua lagi, setelah mengajari Tae Ra bermain biola.

MY TWIN IS MY LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang