***
Jam sudah menunjukkan pukul 08.45 malam, kantor sudah sangat sepi hanya ada penjaga.
Jung Suk melihat jamnya, dan bersiap pulang. Terlihat tumpukkan kertas diatas mejanya dan sebuah foto keluarga di atas nya.
"Seo Woo. Kau belum pulang?" Kata Jung Suk melihat Seo Woo yang tertidur diatas tumpukkan kertas di mejanya.
Perlahan Seo Woo terbangun, melihat Jung Suk sedang berdiri di depannya dia terkejut dan langsung berdiri.
"Maaf pak, aku tertidur. Aku benar-benar minta maaf pak." Kata Seo Woo membungkuk 90 derajat.
"Kau ini kenapa? Aku yang harusnya minta maaf, apa aku terlalu banyak memberikan mu tugas ya?" Kata Jung Suk melihat kearah tumpukkan kertas yang ada di meja Seo Woo.Seo Woo yang melihat tatapan mata Jung Suk mengarah kearah meja yang berserakan kertas, dia langsung merapikannya.
"Tidak Pak. Bapak tidak memberikan ku tugas yang banyak, aku akan berusaha menyelesaikannya secepat mungkin pak! " Kata Seo Woo semangat.
"Baiklah, baiklah. Tapi jangan terlalu memaksakan dirimu, jika yang lain sudah pulang kau pulang saja. Kecuali jika ada kasus yang sulit atau mendesak baru kita lembur." Kata Jung Suk.
"Ternyata aku tak salah pilih orang untuk membimbing ku."Kata Seo Woo.Melihat semangatnya yang menggebu Jung Suk teringat akan masa saat ia magang, dan saat di mana istri dan anaknya selalu menyemangatinya.
"Pak, kau tak apa-apa." Kata Seo Woo.
"Ah. Aku tak apa-apa, hanya teringat masa lalu saja. Ayo kita pulang, lanjutkan besok saja." Kata Jungsuk sambil menarik lengan Seo Woo.Seo Woo lansung mengambil tasnya dan ikut bersama Jung Suk.
Di parkiran Jung Suk mengambil mobilnya.
"Kau tak bawa mobil? Kalau tidak, ikut bersamaku saja. Aku akan mengantarmu, Ayo? Ayo?." Kata Jung Suk mengajak Seo Woo, Seo Woo yang merasa tak enak untuk menolak atasannya iapun naik ke mobil Jung Suk.
Di jalan Jung Suk bercerita panjang lebar, sampai Hpnya berdering.
"Tunggu sebentar, aku akan menjawab telepon anak kesayangan ku." Kata Jung Suk pada Seo Woo.
Seo Woo tak menyangka kalau Hakim Lee sudah menikah dan memiliki anak, kebanyakan orang menikah di usia di atas 30 tahun apa lagi foto yang tergantung ini?.
Cantik dan manis. Sepertinya aku pernah melihat anak ini? Tapi dimana?, batin Seo Woo.
"..."
"Appa Sudah makan, kau bagaimana? "
"...."
"Appa tidak bohong. Appa sekarang sedang tidur dirumah. " Kata Jung Suk, sambil menyetir.
"..."
"Suara. Suara mobil, kau.... Hah... Appa bahkan tak bisa berbohong padamu. Appa lagi di jalan sekarang, appa akan makan di luar hari ini. Kau sedang appa sekarang?" Seo Woo yang mendengarnya tersenyum.
"...."
"Bagaimana sekolahmu? "
"..."
"Kau sudah mau menutupnya, appa bahkan belum melepaskan rindu padamu."
"..."
" Appa akan menunggumu, kau harus jaga kesehatan ok."
"..."
"Dah.. Sampai jumpa" Kata Jung Suk lalu mematikan hpnya.Jung Suk melihat kearah Seo Woo yang tersenyum, menertawainya.
"Apa yang lucu?" Kata Jung Suk menoleh kearah Seo Woo.
"Anak anda memang hebat ya? Bahkan appanya sedang berbohong dia mengetahuinya. Anda tak bisa berbohong padanya, dari yang kulihat anda sangat menyayanginya ya?" Kata Seo Woo.
" Tentu saja, aku sangat beruntung memilikinya di kehidupanku. Kapan-kapan akan kuperkenalkan dia padamu, dia anak yang sangat ceria dan jenius." Kata Jung Suk membanggakan anaknya.Tak lama merekapun tiba di depan rumah Seo Woo, dari arah yang berlawanan Eun Woo berjalan sambil menenteng kantong plastik.
"Hyung!!" Eun Woo berteriak dan berlari mendekati Seo Woo yang baru keluar dari mobil.
![](https://img.wattpad.com/cover/158390392-288-k34704.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TWIN IS MY LIFE
RomanceKehidupan dua anak kembar yang terpisah dari kecil dan dipertemukan kembali saat usia mereka 17tahun. Pertemuan itu tak bertahan lama, karena salah satu dari mereka mengalami pembullian yang mengakibatkannya tak sadarkan diri/koma. Mengetahui saudar...