Winter with Rosie (Completed)

Winter with Rosie #12

Udara segar dari jendela kamar yang terbuka dan aroma panecake membangunkan ku di pagi hari yang cerah ini.. Ahh jadi benar.. Aku sudah tidak dirumah.. Benar ini bukan mimpi.. Sebuah kenyataan yang harus ku terima jika eomma sudah mengusir ku dari rumah..
Masih bisa ku rasa tubuh hangat yang ku peluk disamping ku.. Tertidur dengan rambut merah yang sedikit menutupi wajah nya.. Rosie.. Selamat pagi..
Ku tatap lagi wajah polos nya.. Pipi yang hampir sama dengan empuk nya bantal ini..
Em.. Apa boleh ku sentuh? Hihi.. Apa boleh buat? Itu.. Menggemaskan..
Entahlah.. Rasa nya sangat sulit untuk tidak tersenyum saat pipi empuk nya ku tekan dengan ujung jari ku..

"Hihi.."

"Kau suka?"

"Uhh?"

Masih ku tatap wajah nya yang tiba-tiba bicara tanpa membuka mata.. Sejak kapan dia bangun?

"K-kau.. Sudah bangun?" Ia membuka mata menjawab pertanyaan ku dengan mengangkat kedua alis nya sesaat.. Ahh situasi apa ini? Maksud ku.. Wajah nya dengan ku.. Terlalu dekat..

"S-sejak kapan?"

"Sejak tadi.."

"Lalu.. K-kenapa tidak bangun?"

"Snow White ku belum bangun.."

A-apa yang baru saja dikatakan nya?? Wajah datar tanpa ekspresi tapi bicara hal aneh yang membuat wajah ku rasa nya mulai memanas..

"Naskah itu bilang Snow White ku akan bangun jika aku mencium nya.."

"Kyaa!!"

Hya~ Apa dia mencoba menggoda ku? Dan lagi kenapa aku melompat dari ranjang ini dan berteriak karena dia mengatakan hal itu?!

"A-aku sudah bangun.. Jadi..." J-jamkkanman.. Apa itu tadi? Apa Rose baru saja bangkit dan tersenyum sambil keluar dari kamar ini? Hya!! Jinjja.. Dia benar-benar menggoda ku..

.....

Akhirnya.. Meja makan dengan panecake kesukaan ku.. Jisoo eonni dengan baju rapi nya sedang menyiapkan beberapa saus sirup disana..

"Sore ini latihan untuk drama kita.. Kalian tidak lupa bukan?" Ahh latihan.. Apa perlu latihan lagi? Hya!! Bukan kah itu artinya akan ada beberapa k-kiss scane yang... Haah.. Jinjja.. Harus berapa kali aku melakukan itu dengan nya didepan banyak orang?

"Aku harus membeli sesuatu dengan Jennie.." ucap Rose tiba-tiba.. Membeli? Ahh benar baju untuk ku yaa?

"Tidak bisa pagi ini saja? Jennie apa kau sibuk pagi ini?" tanya Jisoo eonni yang mulai duduk di sebelah ku..

"Uhh? Itu.. Tidak eonni.. Jadwal kuliah musim panas ku hanya tiga hari dalam seminggu.."

"Kalau begitu pagi ini saja.." ucap nya pada Rosie didepan ku.. Dengan wajah datar yang sedikit bingung.. Ia mengangguk satu kali.. Haah.. Sebenarnya aku penasaran dengan seberapa banyak energi yang dia punya.. Seakan ia menghitung berapa banyak energi yang akan keluar.. Bahkan untuk bicara pun ia menyimpan nya..

Kami mulai makan dan hanya membicarakan beberapa hal yang harus ku tau dari apartement ini, seperti pasword untuk pintu itu atau tuan Han di lantai satu yang sering menekan tombol lift untuk kami juga Lisa yang bisa tiba-tiba saja menerobos masuk kapan pun itu..

"Baiklah Jennie.. Sampai jumpa nanti sore.." ucap Jisoo eonni yang baru memakan satu panecake nya.. Ia mengambil tas nya dan beranjak dari meja ini..

"Uhh? Eonni akan pergi kemana?"

"Aku ada test pagi ini.. Lagi pula aku juga asisten dosen.. Jadi kau tau kan? Banyak mahasiswa yang minta bantuan ku walaupun sudah musim panas.." ahh benar dia sibuk.. Apa Irene juga sesibuk itu?
Hya!! Majja-yo.. Seulgi-ah!! Sepertinya aku melupakan teman ku yang satu itu..