Winter with Rosie (Completed)

Winter with Rosie #3

Hari ini melelahkan.. Aku tidak melihat Rose lagi sejak ia berjalan berdua untuk berbincang dengan sunbae itu.. Apa mungkin mereka sudah menjadi pasangan? Ahh tidak.. Jangan memikirkan hal aneh lagi Jennie !! Tapi.. Hahh.. Apa yang bisa ku lakukan?

Aku sedang duduk di bus ini, menatap beberapa anak SMA yang terlihat sedang bercanda dan tertawa bersama teman nya di belakang sana, itu membuat ku tersenyum teringat teman masa SMA ku yang menyenangkan..
Teman? Ahh benar.. Seulgi.. Hah.. Si bodoh itu masih menunggu kekasih nya di kampus, dia memilih menumpang mobil Irene dari pada naik bus bersama ku, tentu saja.. itu gratis.. Seulgi sangat suka hal-hal gratis..

Tring!!

Handphone ku berbunyi, sebuah chat masuk menunjukan nama Seulgi disana. Baru saja aku memikirkan nya..

Seulbear :
Datanglah jam tujuh malam ini ke cafe di jalan hongdae, aku akan mengirim lokasi nya, para sunbae dan beberapa anak seangkatan kita akan ada disana

"Hm? Kenapa tiba-tiba?" gumam ku..

Ninikuma :
Ada pertemuan apa? Jika tidak penting aku tidak mau

Seulbear :
Kau yakin? Tebaklah siapa yang akan datang?

Hm? Siapa? Mana aku tau..

"ROSE!!" baiklah sekarang aku menunduk malu karena orang-orang disini menatap ku yang tiba-tiba meneriaki nama Rose..

Ninikuma :
Apa kau serius?! Apa Rose akan datang?!

Seulbear :
Yah, aku mendengar nya dari para sunbae

Ninikuma :
Baiklah bisa kau jemput aku, aku mohon~

Seulbear :
Aku bersama Irene, cobalah minta Lisa untuk menjemput mu ㅋㅋㅋㅋㅋ

Ninikuma :
Sialan, Jangan lupa dia mantan mu💩

Seulbear :
Ahh aku tidak mengenalnya maaf💩💩💩💩

Si bodoh ini.. Beginilah aku tersenyum sendiri sambil menatap layar handphone ku karena nya.. Hah.. Baiklah sepertinya aku akan naik bus lagi malam ini..
Entahlah kapan ayah akan menyerahkan kunci mobil ku.. Kau tau? Anak muda.. Aku membuat kesalahan malam itu, menabrak bak sampah dan membuat bemper mobil ku lecet.. Benar ayah tidak memarahi ku tapi menyita kunci mobil? Ahh itu sudah kelewatan.. Ayolah mobil ku mulai berdebu dan berjenggot di dalam sana, untuk apa mobil tapi tanpa kunci?

...

Aku turun di halte bus ini, menengok ke kiri dan ke kanan entah apa yang ku cari, hanya kebiasaan ku saja. Aku berjalan pelan menyusuri terotoar yang biasa ku lewati setiap hari.

"Selamat berkunjung kembali.." suara yang tidak asing bagi ku terdengar sesaat setelah aku melewati pintu butik berpintu besar ini. Aku membalikan tubuh ku kesana dan mendapati wajah yang seharian ini ku cari-cari..

"R-rosie.. Kau.. Sedang apa disin....." tunggu apa dia bekerja disini? Kerja sampingan? Ia menatap ku dengan wajah yang sedikit khawatir, ahh apa dia malu karena ketahuan bekerja disini?
Ia menatap kesana kemari dan mulai menghela nafas nya..

"Ikut aku.." baiklah aku rasa sekarang wajah ku memerah hanya karena dia mengucapkan kata itu, aku hanya mengangguk dan mengikuti nya di belakang sini, ahh sial Jennie kendalikan jantung mu, melihat nya dari belakang dan sedekat ini sepertinya aku akan...

Buk!!

"Ahh maafkan aku!!" aku membungkuk karena menabrak tubuh nya yang sepertinya sudah berhenti berjalan dari tadi, sungguh memalukan..