Malam hari pun tiba. Raizel dan frankenstein akhirnya pergi menuju lukedonia. Mereka terbang melesat dari satu tempat ke tempat yang lain.
Di tengah perjalanan,raizel terlihat sedang memikirkan sesuatu. Dia seperti sedang memikirkan mimpinya beberapa hari yang lalu. Raizel bingung, karena dirinya akhir akhir ini sering memikirkan lascrea. Mungkin dia merindukan lascrea,karena mereka belakangan ini tak pernah bertemu.
Raizel memegang dadanya,merasakan detak jantungnya yang begitu kencang. Perasaan raizel saat ini serasa bercampur tak menentu. Antara rasa bingung,rindu,dan perasaan yang tak dapat diungkapkan. Saat ini jantungnya serasa berdegup kencang, membuat dirinya semakin bingung dengan keadaannya sekarang.
Melihat tuannya yang tampak bingung,frankenstein pun mencoba untuk bertanya.
"Tuan,,anda baik baik saja?" ucap frankenstein dengan nada khawatir. Seketika membuat raizel terkejut.
"Aku baik baik saja" ucap raizel singkat.
Setelah mendengar jawaban tuannya,frankenstein merasa lega. Dan mereka pun melanjutkan perjalanan menuju lukedonia.
***
Di sebuah ruangan terlihat seorang wanita duduk di singgasananya dengan anggun dan ekspresi dinginnya. Dia terlihat sedang menunggu seseorang. Beberapa saat kemudian,seseorang yang di tunggunya pun datang.
"Maaf lord,,aku datang terlambat" ucap gechutel sambil menundukkan tubuhnya.
"Apa kau sudah menemui raizel?" tanya lascrea.
"Tentu lord. Aku sudah bertemu dengan tuan raizel" ucap gechutel.
"Bagaimana keadaan raizel sekarang?" tanya lascrea kembali.
"Tuan raizel baik baik saja,lord.." jawab gechutel.
"Syukurlah,,aku senang jika dia baik baik saja" ucap lascrea sambil menghela nafas.
"Lord..." ucap gechutel.
"Ada apa?" ujar lascrea.
"Malam ini, tuan raizel akan kembali ke lukedonia" ucap gechutel.
"Benarkah?" tanya lascrea. Seakan dirinya terkejut mendengar perkataan gechutel.
"Tentu lord" jawab gechutel.
"Kalian segeralah bersiap untuk menyambut kedatangannya" ucap lascrea seraya bangkit dari tempat duduknya.
"Baik lord" ucap kepala keluarga yang lain dengan hormat.
Lascrea pun pergi meninggalkan ruangan tersebut. Dia melangkahkan kakinya menuju kamarnya. Di tengah perjalanan menuju kamarnya,dia sempat berpikir mengapa raizel tiba tiba ingin kembali ke lukedonia.
"Tidak biasanya raizel memutuskan untuk kembali ke lukedonia. Apa mungkin ada hal yang penting,sehingga membuatnya memutuskan untuk kembali ke lukedonia?" batin lascrea.
***
Sampailah raizel dan frankenstein di lukedonia. Frankenstein terlihat bingung memikirkan dimana mereka akan tinggal. Mansion raizel telah di hancurkan oleh para pengkhianat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Noblesse: Lazel Love Story
Fanfiction{Noblesse Fanfiction} Kisah cinta Cadis Etrama Di Raizel sang Noblesse termulia, dan Elga Canesis Di Lascrea sang Lord kaum bangsawan. Kedua bangsawan yang memiliki posisi tertinggi di kaumnya. Mereka saling mencintai, namun tak pernah berani untuk...