Cinta?

745 68 3
                                    

Keesokan harinya, raizel kembali memulai aktivitasnya. Saat dia berada di ruang makan, raizel tidak lagi melihat lascrea duduk disana. Biasanya, lascrea sudah ada disana untuk sarapan.

Beberapa menit setelah sarapan, raizel langsung berangkat. Sesampainya di ye ran, shinwu dan yang lainnya tidak melihat lascrea.

"Rai.. Dimana lascrea?" tanya yuna.

"Dia sudah kembali" jawab raizel.

"Eh? Lascrea kembali tanpa memberi tahu kita" ucap ikhan.

"Ada urusan mendadak, karena itu dia kembali" jelas raizel.

"Begitu ya.. Padahal dia baru beberapa hari disini" yuna terlihat kecewa.

"Sudahlah.. Lain waktu, lascrea pasti akan berkunjung lagi" shinwu berusaha menghibur mereka.

Setelah selesai mengobrol, mereka segera berjalan menuju kelas.

Di kelas, raizel terlihat murung. Dia melihat bangku  disampingnya kosong. Biasanya lascrea duduk disitu. Raizel hanya bisa menghela nafas.

Jam istirahat, shinwu dan yang lainnya mengajak raizel ke kantin.

"Rai.. Ayo kita ke kantin" ajak shinwu.

Raizel hanya diam menanggapi ucapan shinwu. Dia juga tidak beranjak dari tempat duduknya.

"Ada apa rai?" tanya ikhan.

Raizel tetap diam.

"Rai.. Tunggu apa lagi waktu istirahat akan habis. Kau tidak mau pergi ke kantin untuk makan ramyoen" ucap shinwu tidak sabar.

"Aku ingin tetap disini, kalian pergi saja duluan" raizel pun akhirnya bicara.

"Hari ini kau aneh sekali rai. Biasanya saat kami mengajakmu ke kantin kau langsung beranjak dari kursi" ucap ikhan.

"Baiklah, jika kau tidak ingin pergi ke kantin kami akan pergi duluan. Ayo teman teman aku sudah lapar" ajak shinwu pada yang lain.

Shinwu, ikhan, seira, dan regis pun berjalan menuju kantin. Sedangkan sui dan yuna menghampiri raizel yang sedang menatap luar jendela.

"Rai.. Kau baik baik saja?" tanya yuna.

Raizel mengangguk menanggapi ucapan yuna.

"Apa kau sedang memikirkan lascrea?" sui pun ikut bertanya.

Raizel hanya diam.

"Rai.. Sepertinya kau menyukai lascrea, begitu juga lascrea dia terlihat menyukaimu" sambung sui.

Raizel terkejut mendengar ucapan sui. Dia merasa jantungnya berdetak sangat kencang.

"Rai.. Apa kau tau? Lascrea sepertinya cemburu saat kau bertemu dengan gadis dari sekolah seha itu. Juga saat kau bertemu dengan yeongin lee" yuna menjelaskan semuanya pada raizel.

"Cemburu?" tanya raizel.

"Ya, dia terlihat tidak senang jika ada perempuan lain yang mendekatimu" jawab sui.

Raizel diam sejenak, dia berpikir mungkin karena ini lascrea memutuskan untuk kembali.

"Rai.. Apa kau mencintai lascrea?" tanya yuna.

Mendengar ucapan yuna, seketika wajah raizel memerah. Dia berusaha menyembunyikan wajahnya yang merah padam.

"Jika kau mencintainya, sebaiknya kau mengatakan perasaanmu padanya" ucap sui.

Raizel hanya diam mendengarkan ucapan mereka.

"Maaf rai.. Kami terlalu banyak bicara. Kami tidak bermaksud mengganggumu. Sui ayo kita pergi ke kantin mungkin rai sedang ingin sendiri" yuna mengajak sui ke kantin.

Noblesse: Lazel Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang