Part 31

1.7K 69 0
                                    

Gareth Gates
-Anyone Of Us(Stupid Mistake)-

***

Sally mempercepat laju mobilnya agar cepat tiba di rumah Alexa sebelum sahabatnya itu pergi karena kata Jeff,Alexa akan segera meninggalkan negara ini jika urusan Sally dan Jeff telah selesai.Sally berdoa dalam hati semoga ia tidak terlambat.

Sally mendesah lega ketika mobil yang di setirnya telah memasuki halaman rumah Alexa.Ketika ia turun dari mobil,ia melihat Alexa tengah menggeret kopernya menuruni tangga.

Sally dengan cepat menghampiri sahabatnya itu dan menghentikannya.

''Apa yang kau lakukan,Alexa?''

Wajah Alexa berubah pucat pasi.Ia terkejut dengan kehadiran Sally di rumahnya.

''Sal...Sally.Kau...''

''Jangan pergi''cegah Sally.Ia mengambil alih koper temannya itu dan langsung membawanya masuk ke dalam rumah.Alexa mengikutinya.

''Sally!Apa yang kau....''

''Jangan pergi''bentak Sally.Airmata mengenang di pelupuk matanya.

Alexa mengatupkan bibirnya, melihat sahabatnya itu menangis.

''Sekarang kau ingin cerita padaku atau tidak?''kini airmatanya telah jatuh membahasi pipinya.

''Sally..''

''Jeff telah mengatakan semuanya padaku tapi,aku ingin mendengarkannya langsung darimu,Alexa''

Alexa tidak perlu terkejut kali ini karena ia sudah menduga Jeff tidak bisa menjaga rahasia dari Sally.

''So,please...tell me''bujuknya.

''Aku tidak tahu harus memulai darimana''

''Katakan apa benar kau mengandung anaknya Sam?''

Alexa mendesah.

''Ya,ini anaknya Sam''

''Lalu kenapa kau tidak memberitahunya?''

''Sally,ini tidak semudah yang kau pikir''

''Sangat mudah,Alexa kau hanya memberitahu kabar bahagia ini padanya''

''Sally,kau tidak mengerti situasinya''

''Apa yang tidak ku mengerti?''

''Sally,...Sam tidak mencintaiku dan aku yakin ia tidak menghendaki bayi yang sedang ku kandung.Jadi,ku pikir lebih baik aku pergi''

''Omong kosong,Lex.Jika Sam tidak mencintaimu dia tidak mungkin menanamkan benihnya di rahimmu''

Alexa menjatuhkan bokongnya di sofa di dekat kakinya.Ia menyandarkan punggungnya di sandaran sofa itu sambil memejamkan matanya.

''Kami memang tidur bersama tapi,ia melakukannya bukan karena memiliki perasaan padaku.Kami hanya saling butuh penyaluran''ucapnya pelan.Matanya masih terpejam rapat.

''Tapi,kau mencintainya,kan''

Alexa membuka matanya.Menghembuskan napasnya dengan kasar lalu tersenyum miris.

''Apa aku terlihat seperti wanita murahan,Sally?Aku terus mengejarnya walau aku tahu dia tidak menginginkanku''

''Tidak''

Sally mengambil duduk di sampingnya.

''Kau tidak seperti itu.I know you.Aku tahu kau punya cinta yang tulus untuk Sam.Kejar dia,Lex''

''Mengejarnya?Aku sudah melakukannya berkali-kali dan itu tidak berguna.Kalaupun ia menerimaku,mungkin itu hanya karena anak ini dan aku yakin aku tidak akan bahagia.Jadi,biarkan aku pergi.Aku ingin mengurus anakku sendiri''

Love For HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang