Part 3

2.6K 109 1
                                    

Martin Garrix & Troye Sivan
*There For You*

***

Sally sedang berdiri di ambang pintu menunggu dengan cemas.Ia meremas kedua tangannya yang basah karena keringat padahal udara pada malam ini sangat dingin.

Sally merapatkan cardingan hitamnya menutupi tubuhnya.Jam menunjukkan pukul tujuh lewat lima belas menit.Pria itu terlambat.

Semua keluarganya telah berkumpul di ruang tengah sambil bercanda ria sebelum makan malam di mulai dan itu terdengar hingga keluar.

Sally merasa bahunya di tepuk dari belakang.Ia menoleh dan mendapati Jack,kakak pertamanya berdiri di sampingnya.

''Dia belum datang?''tanya Jack.

Sally menggeleng lemas.

''Sudah menghubunginya?''

Sally teringat kalau ia tidak memiliki nomor telepon pria itu dan pria itu tidak menghubunginya sama sekali.

''Sudah''Sally berbohong.''Mungkin terjebak macet''

''Kalau begitu tunggu saja di dalam.Disini terlalu dingin''

Sally dengan terpaksa mengikuti kakaknya masuk kedalam dan berkumpul dengan lainnya.

''Mana kekasihmu,Sally sayang?''tanya bibi Dona tiba-tiba saat Sally mendudukkan bokongnya di sofa ruang tengah.Semua orang memperhatikannya termasuk kedua orang tuanya.

''Dia terlambat.Mungkin sebentar lagi datang''ucap Sally.

''Terlambat atau memang tidak ada?''Sindir bibinya.

''Anakku tidak pernah berbohong,Dona''Ayah Sally menjawab.''Benar,kan,Nak?''

Sally mengangguk. Saat itu pula terdengar suara klakson mobil.Sally segera beranjak dari duduknya.

''Itu dia''seru Sally.

Ia hendak melangkah tapi,Jack menghalanginya dan berkata ia saja yang akan menyambut calon adik iparnya.Sally merasa berdosa telah membohongi mereka.

Bibi Dona mengisyaratkan seluruh keluarganya yang berjumlah sepuluh orang untuk berkumpul di ruang makan karena makan malam telah siap.

Sally di ajak ibunya untuk duduk di kursi di meja panjang.

Tapi,Sally belum bisa duduk dengan tenang sebelum pria itu ada di hadapannya.

Harapan Sally terkabul ketika melihat Jack dengan bangga merangkul Jeff mengajaknya menuju ruang makan.

Sally sadar satu hal bahwa Jeff memiliki postur tubuh yang sama dengan Jack.Hanya bedanya Jack memiliki cambang dan berambut lurus pirang sedangkan Jeff berambut ikal coklat dan wajahnya mulus tanpa bulu mungkin pria itu rajin bercukur.Pria itu juga terlihat lebih rapi dan berkelas.

Sally bisa melihat itu dari pakaian yang di kenakannya.Sally mengetahui sedikit tentang fashion dari ibunya yang memiliki butik.

Jack mengantar Jeff menuju kursi di samping Sally,kemudian ia duduk di samping istrinya yang duduk di sisi lain.

Sally memandang Jeff dan Jeff juga membalasnya.Tanpa sadar,Sally,menggenggam jemari Jeff yang berada diatas meja.

''Terima kasih''bisik Sally.

Jeff memandang Sally dalam.Perempuan ini terlihat manis dan feminin malam ini dengan gaun putih dan cardigan hitam menjadi pelengkap busananya berbeda dengan malam-malam yang lalu saat gadis itu mengunjungi bar,gadis itu memakai kemeja dan celana jins,membuatnya terlihat tomboy.Jeff suka ia seperti ini.Cantik.Tidak.Perempuan ini selalu terlihat cantik apapun pakaian yang di kenakannya,pikir Jeff.

Love For HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang