Satu bulan kemudian......
Jantung Jeff berdetak cepat.Dadanya berdebar-debar tidak karuan.Keringat mengucur membasahi keningnya.Telapak tangannya mendingin karena gugup.Ia tidak pernah merasakan ini sebelumnya.Ternyata menjadi pengantin sangat mendebarkan.
Jeff menoleh ke sampingnya pada pengantin wanitanya yang terlihat sangat cantik dalam balutan gaun putih sederhana itu.
Sally juga memandangnya.Mereka tersenyum bersama.Setelah saling mengucapkan janji,barulah ia dapat bernapas dengan lega.Jeff menyematkan cincin pernikahannya di jari manis istrinya itu.
''Ini berlian asli,bukan imitasi lagi''bisiknya di depan wajah istrinya.
''Benarkah?''
Jeff mengangguk mantap.Sally tersenyum lebar hingga menampakkan deretan gigi putihnya yang rapi menambah kecantikannya.
Sally pun menyematkan cincin pernikahan pada jari Jeff dan pria itu langsung menciumnya di hadapan semua orang.Keluarga kedua mempelai dan tamu-tamu pun berteriak dan bersorak untuk mereka.
Jeff baru tahu ternyata paman George dan bibi Dona,bibinya Sally adalah sahabat.
Bibi Dona dan Paman George lah yang meyakinkan pada ayah Sally bahwa Jeff adalah pemuda yang baik untuk Sally.Kali ini Jeff sangat berterima kasih pada mereka.Karena mereka lah akhirnya ia dapat mempersunting kekasih hatinya dan kini Sally Adams telah resmi menjadi istrinya.Jeff bahagia bukan main.
Sally juga tak kalah bahagianya.Pria itu mencintai dirinya apa adanya walau pria itu tahu ia takkan bisa memberikannya keturunan.Jeff malah memberikan ide untuk mengadopsi anak dari panti asuhan dan Sally menyetujuinya.
Tapi,ada satu kekurangan dari pesta meriah dan mewah yang mereka adakan di restoran milik Jeff.Alexa dan Sam.Mereka berdua tidak hadir dalam acara pernikahan ini.
Sally telah mengirimkan undangannya pada sahabatnya itu bahkan meneleponnya namun,tak ada kabar apapun darinya.
Sam.Pria itu menyusul Alexa yang pergi ke Roma.Pria itu juga tidak memberikan kabar apapun.Mereka berdua seperti hilang di telan bumi.Tidak ada kepastian apakah mereka kembali bersama atau tidak.Tapi,yang Jeff tahu sebelum sepupunya itu pergi,Sam mengatakan bahwa ia akan berusaha mengambil hati Alexa lagi walau kali ini tidaklah mudah.
''Congratulation, bro.Akhirnya kalian menikah juga'' Dave menyalami Jeff lalu Sally.Ia datang bersama istri dan anaknya.
''Terima kasih.Ini semua berkat kau''
''Jangan mengejekku,sobat''
Mereka tertawa.
''Bibi Sally kau sangat cantik''puji Stella.
''Terima kasih.Kau juga sangat cantik''balas Sally.Ia berjongkok menghadap pada Stella.
''Bibi Sally,kau masih akan mengajarku bermain piano,kan?''
''Tentu saja manis.Aku tidak akan melewatkannya''Ia mencium kedua pipi temben gadis kecil itu.
''Selamat ya,Sally.Semoga kalian bahagia''
''Terima kasih banyak,Gina''Mereka saling berpelukan.
''Selamat menikmati hidangannya''ucap Jeff.
Dave beserta kelurga kecilnya pergi menuju meja hidangan yang tertata rapi dengan berbagai jenis makanan.
Dari kejauhan,Ron dan Jack beserta istri-istri mereka menghampiri pasangan yang sedang menikmati kegembiraan mereka.
''Jadi,kalian akan bulan madu kemana?''Tanya Aline ketika telah di depan mereka.Ia menggendong anaknya yang mulai besar.
''Terserah pada Sally saja''
''Mungkin Praha''
''Jangan lama-lama,ya.Aku ingin segera menggendong keponakan baru.Lihatlah Jacqueline hanya mau di gendong ibunya'' keluh Ron.
''Thea,kau tidak mengatakannya pada Ron?''tanya Aline.
Thea tersenyum.
''Hei!Ada apa?''tanya Ron penasaran.
''Aku hamil,Ron''
''Benarkah?Mengapa kau tidak mengatakannya,sayang?''
Ron mengambil istrinya itu lalu mendekapnya erat.
''Baru saja aku memberitahumu''
''Kau menang nakal''Ron menyentil pelan telinga istrinya membuat mereka tertawa melihatnya.
''Jadi,kalian ingin punya anak berapa?'!kali ini Aline yang bertanya.
''Aku tidak tahu''jawab Sally.
''Kami akan memiliki anak yang banyak dan kami memerlukan bantuan kalian untuk mengurusnya''ucap Jeff dengan geli.
''Berapa banyak?''tanya Ron.
Jeff terlihat berpikir.
''Mungkin sepuluh''
''Wow!Banyak sekali.Apa Sally mampu melahirkan sebanyak itu?''Tanya Thea polos.
''Aku tidak akan melahirkan.Kami akan mengadopsi anak''
''Adopsi?Mengapa?''tanya Jack.
''Karena banyak anak yang tidak beruntung di luar sana.Kami ingin memberikan kebahagiaan pada mereka dengan menjadi orang asuh untuk mereka''ucap Jeff dengan mata menerawang.
''Kalian mulia sekali''puji Aline.
''Tapi,apa kalian tidak ingin memiliki anak sendiri?''tanya Ron.
''Kurasa kami tidak perlu menjawabnya.Maaf''kata Jeff.
Sally dan Jeff saling berpandangan.Jeff menerbitkan senyum dan itu membuat Sally merasa tenang.Jeff mencium kening istrinya itu.
''Jeff.Terima kasih''
''Aku selalu mencintaimu apapun yang terjadi.Kita punya anak atau tidak,aku akan tetap mencintaimu selamanya.Karena kehadiranmu sudah menyempurnakan hidupku''
Jeff lalu menanamkan ciuman ke bibir istrinya itu dan Sally membalasnya.
The End
![](https://img.wattpad.com/cover/147070177-288-k405859.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love For Her
Romansa18+ ''Aku mungkin tidak memiliki harta,tapi aku memiliki cinta untuknya''