TIGA - Be Better

65 6 0
                                    

Setelah kejadian kemarin yang sangat tidak ingin ku ingat sama sekali... Pagi ini Aku harus bertemu lagi dengan DIA ?! Mungkin Aku memang merasa canggung untuk menatap wajahnya lagi, walau bagaimanapun dia itu pelatihku...

"Hei ! Hari ini kita akan belajar apa ? Kau akan membawaku kemana ?" Tanyaku sambil menyamakan langkahnya, "Hari ini, Kita akan meningkatkan kualitas bela dirimu... Aku mempunyai teman perempuan dikota sebelah dia juga handal dalam bela diri... Ku harap dia bisa membantumu..." ujar Lucas.

Tak lama setelah perjalanan itu, kami tiba disebuah cafe, cafe itu tidak terlalu kecil juga tidak terlalu besar. Tak lama setelah masuk ada seorang wanita yang tingginya kira kira 5cm lebih tinggi diriku, surai pirang bergelombang ditambah dua manik biru langit miliknya... Sungguh menawan...

"Gisella, ini dia temanku Gwen..." Lucas mengenalkan temannya padaku.

"Hoo... Lucas dia kekasihmu ya ?" goda Gwen.

"Bukan... Dia temanku lebih tepatnya muridku..." ucap Lucas.

"Halo... Aku Rosetta Gwen, salam kenal ! Namamu ?", "N-namaku Gisella Advianty, salam kenal... !" Jawabku dengan cepat.

"Hmm, Jadi apa yang membawamu kesini Luce ?" tanya Gwen. "Luce?", "Itu hanya nama panggilan untuk Lucas..." sambungnya.

"Aku ingin kau melatih Gisella dalam bela diri...". "W-wai-wait ?! Bela diri ? Kau yakin Gisella mampu untuk melakukan pelatihan ?" ucap Gwen dengan ragu.

"Tenang saja, Gwen. Dulu aku pernah mengikuti pelatihan bela diri... Aku akan baik baik saja" Aku meyakinkan.

"Kau punya Magis ?" tanya Gwen. "Magis ?", "Ya... seperti ini..." Gwen membuka sarung tangannya, dan tiba tiba dari tangannya munculah sebuah kabut yang menimbulkan es dan salju...

"W-whoaaa ?!" Kejutku, Gwen menghembus nafas... "Jadi kau tidak punya magis ya ?" Tanyanya. "I-iya" ucapku perlahan dengan berharap Gwen memberiku kesempatan untuk berlatih dengannya.

"Kurasa, dasarmu sudah baik... Mulai sore ini kita berlatih mengeluarkan Magismu... Jadi bersiaplah !" ucap Gwen menepuk bahuku dan berlalu memasuki cafe.

"A...aku diterimaa ?!" Lucas hanya tersenyum simpul melihatku. Merasa ada yang memperhatikanku Aku pun menoleh pada sumber yang kurasa menguntitku alias memperhatikanku, Lucas.

"Kenapa ?!". "Tidak... Kau terlihat bahagia sekali karena diterima... Seperti anak kecil yang senang diberi permen..." dengan nada menggoda dia pun tersenyum lagi.

"Kau punya Magis ?" tanyaku penasaran. "Tentu... Tapi sekarang bukan waktu yang tepat untuk mengeluarkannya...", "Hei... Keluarkan saja ! Kau ini membuatku penasaran saja ".

Tiba tiba ada suara seorang wanita dari dalam cafe... "Dia benar... Ini bukan saat yang tepat, Gisella... Magisnya terlalu besar dan berbahaya... Jika dia mengeluarkan magis itu repot... Karena tubuhnya akan terkendali oleh magisnya sendiri... Dan untuk memulihkan kesadarannya sebenarnya mudah tapi jarang ada yang membantu..."

"Sebahaya itukah Gwen ?", "Ya... Kuberitahu saja ya... Hmm, sini mendekatlah..." bisik Gwen menarik tanganku.

"Kau sudah pernah dicium ?" bisiknya. "Kenapa pertanyaanmu melenceng kemana mana, Gwen ?" ucapku terkekeh. "Jawab saja, Gisella", "Belum sih.. tap.."
Secepat kilat, Gwen memotong pembicaraanku...

"Untuk memulihkan Lucas dari Magisnya... Kau harus menciumnya... Jika belum pernah dicium siap siap First Kissmu diambil olehnya..." tambah Gwen.

"T..Tapi kan Kau juga bisa...", "Dulu Aku pernah... Sekali karena Aku sudah bisa mengendalikan magis Aku bertahan hidup... Sedangkan yang belum bisa, akan mati... Tapi menurut buku kesejarahan... Kekuatan semacam milik Lucas bisa dipulihkan selamanya jika orang yang mencium Lucas adalah orang yang dicintainya..." Jelas Gwen Panjang×Lebar×Tinggi :v.

'Ini benar benar cerita dongeng... Kenapa ada tentang cinta sejati sih?!' batinku.

"Baiklah... Lebih baik jangan bahas Magisnya lagi... Sekarang latih Aku mengendalikan magisku, Gwen !" seruku dengan lantang.

"Bersiap saja, Gisella..." senyumnya.

~To Be Continue

Haeeee.... Kalian kangen ga sama Fantasy World ? Atau sama Mahiru//gaje....

Maaaaaaafffff banget Mahiru udah lama banget ga UP...

Soalnya abis kenaikan kelas 9 KerKel Mahiru makin numpuk... Kzl jg sama gurunya//sabar2...

So... Mahiru bakal mengusahakan tetap menulis cerita jika ada waktu luang...

Sebenernya waktu luangnya lumayan banyak... Ide ceritanya apa lagiii....

Tapi Moodkuhhh ini ga bisa diajak Kompromi.... :(

Sampai ketemu di Chapter selanjutnya

~Mahirumichan♡

Fantasy WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang