[Gak up dulu my brain is buntu]
Gisella adalah Gadis yang suka membaca buku, dan handal dalam bela diri. Saat di Toko Buku ia menemukan buku berjudul Fantasy World yang membawanya ke dunia Fantasi...
Apakah Gisella bisa kembali pulang kerumahnya dan...
Begitu tersadar, Aku memang sedikit terperangah... Tapi bagaimana caranya Aku bisa disini ? Apa ini mimpi, Atau Aku hanya berdelusi ?
Dan baju piyamaku yang sudah berubah, sekarang Aku memakai semacam pakaian tempur di Negeri Fantasi, pakaian yang ketat ini sungguh menggangu...
Oh Tuhan, Aku hanya ingin pulang dan bermain main dengan Seira saja... Aku takut dia khawatir padaku.
"Maaf ini dimana ya ?" Tanyaku pada pria bersurai coklat tadi.
"Ini dikastil White Knight..." Ucapnya singkat.
"Begitu ya..." Jawabku sambil berusaha tetap bersikap dingin.
"Siapa Kau ? Dari mana asalmu ? Kenapa Kau bisa tertidur dihutan ?" Pertanyaan dilempar padaku dari mulutnya itu.
"Namaku Gisella Advianty, asalku dari Kota Besar, soal tidur ditanah tadi... Aku pun tak tau. Saat Aku terbangun Aku sudah tidak diatas ranjangku lagi..." Jawabku dengan jelas.
"Baiklah, Nona Gisella... Karena Kau sudah berada disini sudah kewajiban kami melindungimu... Jadi mulai sekarang Aku pembimbingmu, mengerti ?" Tanyanya.
Aku pun menjawab dengan anggukkan kecil...
Pria tadi mengantarku ke dalam kastil dan mengantarku ke kamar dimana Aku akan tempati...
"Oh ya... Namaku Lucas" orang itu pergi dari kamar tempat ia mengantarku.
Aku benar benar bingung harus apa... Aku berusaha berbaur, tapi Aku sendiri canggung mengahadapi orang baru... Dan lebih buruknya malah bertingkah dingin...
Keesokan Harinya...
"Nona Gisella, ikut Aku..." Perintah Lucas.
Dia mengajakku ketempat pelatihan panah, sejujurnya Aku tidak terlalu handal dalam memanah, terakhir kali saat sekolah dasar...
"Apa Aku akan berlatih panah ?" Tanyaku.
Dia hanya menjawab dengan anggukkan...
Kenapa tidak latihan karate saja yang jauh lebih menyenangkan dari ini...
"Lucas, apa ada pelatihan bela diri juga ?" Tanyaku lagi penuh harap.
"Ya..." Ucapnya dengan singkat.
Aku begitu senang dan ingin sekali melompat tinggi... Yang terpenting Aku tetap bisa berlatih bela diri !
Ditempat pelatuhan Bela Diri...
Mata Lucas terbelalak melihatku yang sedari tadi memecahkan kayu, genting, juga keramik. Aku mengerahkan seluruh tenagaku, menyalurkan amarahku pada setiap pukulannya, hingga Aku merasa lelah...
"Huh... huh... Sungguh melelahkan..." Nafasku masih tersengal sengal.
"Kau benar benar, sungguh... Kukira Kau hanya gadis lugu yang pendiam, pemalu, dan tak bisa apa apa..." Ucapnya kagum tapi mengejek.
"Gak ada salahnya kan ? Kalau Aku handal dalam bela diri ?!" Sambungku dengan jengkel.
Aku berjalan menyusuri lorong, dan kembali kekamar... Ku hempaskan tubuhku ke ranjang yang empuk...
Dunia ini sungguh, Menabjubkan... Tanpa sadar Aku terlelap dalam suasana hening yang menenangkan jiwa ragaku...
Keesokan paginya...
"Hoaam... Pagi ,Seira..." Aku membuka kedua mataku dan teringat bahwa Aku masih berada didunia aneh ini...
Aku sungguh rindu dengan Seira... "Kau sedang apa, Seira ? Kau baik baik saja ? Maaf ya membuatmu khawatir..." Gumamku dalam hati.
Tak lama setelah itu,Lucas mengetuk pintu kamar...
"Hei ! Bangun ini susah pagi" Panggilnya sambil mengetuk pintu.
"Aku juga tau kalau ini sudah pagi !" Teriakku dengan kesal.
Aku masih khawatir dengan Seira... Apa dia baik baik saja ?
Oh Tuhan, Ku mohon lindungilah Seira...
Sekarang jadwal kegiatan diliburkan, semua Anggota pasukan White Knight berkumpul di Aula untuk sarapan bersama... Lucas memilih untuk semeja denganku...
"Nona cocoknya ya dengan gaun itu, terlihat feminim... Padahal saat latihan bela diri Anda sangat berbeda sekali..." Ucap salah satu Maid yang meriasku tadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Memang sih pakaian ini biasa saja tapi karena pakaian ini cukup manis, Aku tertarik untuk mengenakannya... Terutama Aku sangat suka memakai pakaian warna Hitam ataupun Putih...
"Apa sekarang Kau menjadi Tukang Kebun ?" Goda Lucas.
"Pikir saja sendiri" Ucapku sambil menuju kursiku.
Lucas duduk disampingku, Aku merasa risih karena dia memperhatikanku sejak tadi...
"Tolong alihkan pandanganmu dariku..." Pintaku dingin. "M-maaf, tapi Ku lihat pakaian ini memberi kesan feminim dan elegan ya jika kau yang memakainya..." Pujinya.
"A-apa sih ?! Biasa saja menurutku" Ucapku tergagap, Kenapa Aku jadi salah tingkah begini ?!
"Bagiku kesannya beda jika Kau yang mengenakannya..." Senyumnya.
"Terserah Kau saja huh, Aku permisi..." Aku melangkahkan kaki meninggalkan Aula Makan.
