LIMA - First Lesson

35 5 0
                                    

Tak lama setelah Gwen memasuki cafe, ia kembali dengan dua cangkir teh camomille hangat...

"Silakan diminum, Gisella !" ucapnya. "Terima kasih, Gwen !". Aku mencicipi teh buatannya...

Whoaa ?! Rasanya sungguh luar biasa ku rasa dia menguasai cita rasa teh... Ini benar benar berbeda dari teh lainnya, memang tidak terlalu manis... Tapi harum Camomillenya melengkapi rasa teh ini...

"Bagaimana ?" tanyanya seolah sudah tahu apa yang akan ku katakan. "OMG ! I Like That ! Teh ini benar benar berbeda...".

"Cafe ini milik kakakku... Tetapi ia pergi tinggal dikota besar... Dia menitipkan cafenya saat Aku berusia 13 tahun. Kakakku pernah bilang teh buatan cafe ini memang spesial... Racikannya masih fresh dan untuk perisa selalu memakai bahan asli..." Jelasnya.

"Hmm... Aku makin semangat ! Ayo Gwen !" aku menarik Gwen ke tengah taman.

~~~~~~

Pelatihan singkat dari Gwen cukup berguna...

Gwen bilang karena masih awal magisku masih belum bisa dikeluarkan karena belum terbiasa...

Aku juga masih bingung sebenarnya apa magisku... Yang membuatku semakin penasaran, seperti apa magis milik Lucas ?

"Terima kasih, Gwen... Aku akan berusaha lebih baik lagi agar bisa mengeluarkan magisku... Karena akan segera malam jadi Aku akan kembali ke kastil... Sampai bertemu lagi Gwen !" lambaian tangan ku berikan pada Gwen.

"Hati hati ! Jaga dirimu Gisell... !" Gwen tersenyum penuh arti...

~~~~~~

Tak lama kemudian Aku tiba dikastil... Aku segera menuruni kuda putihku.

"Selamat datang, Nona ! Tuan Lucas telah menunggumu diruangannya..." ucap seorang penjaga gerbang.
"Baik... Terima kasih atas infonya..." ucapku melintas sambil menarik tali pelana kudaku.

"Pe...", "Silakan masuk..." saut Lucas dari dalam... Dia bisa tau Aku ada didepan pintu... Hebat !. Aku pun memasuki ruangan tersebut...

"Ada apa ?" tanyaku To The Point. "Bagaimana magismu ?", "Masih belum..." ucapku agak pelan.

"Hmm... Padahal Aku menantikannya lho... Semangat... Aku yakin Kau bisa segera mendapat magismu" tuturnya sambil menepuk bahuku dan berjalan menuju jendela.

"Lalu ?", "Apa ?" tanyanya keheranan.

"Untuk apa Kau memanggilku kesini ?" tanyaku geram, jika hanya untuk menanyakan itu lebih baik Aku langsung ke kamar untuk memanjakan diriku !

"Oh ya... Ini untukmu..." Lucas menyodorkan sebuah kotak kayu mengkilap padaku.

"Hah ? Apa ini ?" tanyaku.

"Hanya sebuah hadiah... Itu peninggalan Ratu Kastil ini... Queen Clara Van Drees... Mendiang Ibuku..." jelasnya.

Aku pun membuka kotak tersebut... "T-tiara ?! Hei, jika ini sebuah peninggalan kenapa tidak Kau simpan saja... ?".

"Ibuku bilang, Jika Ibu sudah tiada, berikan Tiara ini pada orang yang Kau percaya... Ibu yakin "Dia" bisa menyelamatkan White Castil dari kejahatan...".

"Lalu... Apa hubungannya denganku ? Aku ini orang baru... Kau bodoh ya ? Kenapa Kau berikan ini padaku ? Bagaimana jika Aku ini seorang penipu... ?" Aku sengaja bertanya seperti itu agar Lucas berubah pikiran... Lebih baik Gwen saja yang menyimpan ini...

"Hm... Bagaimana ya ? Aku... Sudah terlanjur percaya padamu. Bagaimana dong ?" ucapnya setengah menoleh ke arahku.

"N-ngaco deh ?! Orang sepertiku dipercaya... !" ya Aku tidak tahu kenapa jadi kaku begitu bicara jadi ngawur...

"Ya memang benar kok... Ibuku juga bilang Tiara ini punya kekuatan magis yang luar biasa... Konon, orang yang memakai Tiara ini bisa menolongku dari ketidak terkendalinya sebuah magis... Tanpa harus mengecupku... Jadi jika tiba tiba Aku tak terkendali Kau bisa menolongku..." jelasnya.

"Kan Aku gak punya magis, Paul !" ucapku kesal.

"Mudah kan bisa mengecupku" jawabnya enteng.

"Seenak jidat Kau bilang begitu dikira mudah mengorbankan First Kiss hah ?!" Lanjutku dengan kesal.

"Aku gak mikir begituan kan buk...", "Yaiyalah... Kan bukan First Kiss mu ! Lah Aku, belum ada... Enak aja direnggut cuma buat nolongin orang !!!" potongku.

"Hhh... Emangnya Nona mau nya direnggut bagaimana sih ??", "Direnggut karena Ketulusan Cinta...".

"Huh... Terserah deh... Masih penasaran dengan magisku ?" tanyanya mengganti topik.

"Tentu ! Memang magismu seperti apa sih ?".

"Magisku itu.........."

~To Be Continue









☆ Bonjour ! Bertemu lagi dengan Mahiru sang Author KASAT MATA :v

Hari ini baru bisa Update karena Wattpadnya baru didownload lagi... Sudah rindu sekali Mahiru dengan cerita ini walau karena ga pernah up jadi turun rank... Terima kasih pada pembaca setia yang kurang dari 10 orang :.)
Maaf ya Mahiru ga pernah UP tolong jangan pindah kelain hati yaaa....
Mahiru memang jahat membuat reader-tachi menanti...

Sekiyan dulu dari Mahiru sampai jumpa di Chapter selanjutnya !!!

~Mahirumichan ♡

PS : Maaf kalau banyak unsur gaje dan ketypoan karena Mahiru juga masih pemula... Please Forgive Me...

Fantasy WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang