Happy Reading
Pagi datang menyambut, membuat seseorang yang sedang tidur di sebuah kamar menggeliatkan tubuhnya.
Matahari sudah terbit dan Dia membuka mata karena merasa terganggu dengan sinar matahari yang masuk ke kamarnya.
Dia membuka matanya dan mengumpulkan kesadaran sebelum beranjak dari kasurnya. Melihat jam yang menunjukkan pukul tujuh lebih. Pantas saja kamarnya sudah terang karena sinar matahari.
Kemudian Dia beranjak menuju kamar mandi dan membersihkan tubuhnya.
Setelah selesai Dia langsung menuju dapur untuk membuat sarapan. Ada yang bertanya dimana pelayan di mansion ini? Jawabannya tidak ada karena sudah menjadi kebiasaan jika hari minggu pelayan di rumah ini libur. Sehingga Eunhyuk lah yang membuat sarapan sendiri.
Setelah satu jam berkutat di dapur Eunhyuk pun sudah menyelesaikan sarapan yang sederhana. Nasi goreng dengan telur dadar diatasnya. Eunhyuk menyiapkan sarapan di meja makan.
Kemudian Dia naik ke lantai dua menuju kamar Dongsaengnya. Jika hari libur seperti ini, Dia akan membiarkan Donghae Dongsaengnya bangun agak siang. Tapi sesekali juga Dia membangunkan Donghae pagi-pagi untuk joging.
Clekk
Dia membuka knop pintu dengan pelan. Dia melihat Donghae masih tertidur dengan lelapnya walau kamarnya sudah terang akibat sinar matahari yang masuk.
Bahkan Eunhyuk melihat Donghae tertidur dengan mulut yang terbuka, rambut yang acak-acakan, selimut ada di lantai, dan kedua tanganya memeluk boneka nemo kesayangannya.
Eunhyuk berpikir apakah Donghae sudah besar. Namun Dia masih menganggap Donghae bagai anak lima tahun ketika tertidur. Wajahnya begitu polos dan mengemaskan. Berbeda sekali jika sudah bangun.
"Donghae...."
Panggil Eunhyuk
"Donghae irrona"
Panggil Eunhyuk lagi dan duduk di sebelah ranjang Donghae. Dan usahanya berhasil, karena Donghae membuka matanya.
"Hyung"
"Nde, sekarang bangun dan mandilah. Hyung sudah menyiapkan sarapan nanti keburu dingin"
"Nanti Hyung, Hae masih ngantuk"
Donghae sudah akan memejamkan matanya lagi, namun Eunhyuk tidak membiarkannya.
"Donghae bangun sekarang atau Hyung akan menggoreng nemo milikmu yang ada di akuarium"
Ancam Eunhyuk pada Donghae agar Dia mau bangun dan tidak melanjutkan tidurnya.
"MWO?! Hyung jangan bawa-bawa nemo kasihan tau jika di goreng"
Protes Donghae pada Hyungnya karena binatang kesayangnya akan di goreng.
"Makanya bangun sekarang"
"Huft..... Arraseo Hyungie"
"Good boy"
Seelah acara membangunkan dan sarapan pagi selesai. Mereka sedang menonton TV. Tapi Donghae terlihat tidak menikmati acaranya sama sekali.
Dia menoleh ke samping dan melihat Hyungnya tertawa karena ada yang lucu di acara TV yang sedang ditonton.
"Hyung"
"Hemm"
"Bagaimana jika kita jalan-jalan hari ini"
Usul Donghae karena merasa bosan di depan TV.
"Hyung malas Hae"
Eunhyuk berkata tanpa menatap dirinya. Mungkin sedang fokus dengan acara yang ditontonnya.
"Hae bosan lebih baik kita jalan-jalan dan membeli ice cream di kedai langganan kita. Bolehkan Hyung"
Mulailah aksi merengek Donghae pada Hyungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
When Can I Be Happy
Fiksi PenggemarSuatu hal sederhana yang selama ini ku impikan adalah bisa meraih kebahagiaan di dalam hidupku. Bisa merasakan bagaimana kehangatan sebuah keluarga walau tanpa adanya seorang Ibu didalamnya. Akankah aku bisa mewujudkannya?? Dan kapan aku bisa merai...
