Chapter 10

757 58 18
                                    

Happy Reading








Sudah hampir sebulan setelah kembalinya Tuan Lee di mansion ini. Dan selama itu pula Donghae merasa di penjara oleh Appanya.

Setiap pulang sekolah selalu ada orang suruhan Appanya untuk menjemput dan menungguinya di parkiran sekolah. Setelah sampai di rumah, Donghae disuruh mempelajari data-data perusahaan Appanya.

Donghae tidak bisa pergi bermain bersama kedua sahabatnya setelah pulang sekolah. Walaupun biasanya Donghae tidak diizinkan bermain  oleh sang Hyung, tapi asalkan Eunhyuk yang mengantar dan menjemputnya sebagai syarat, itu tak masalah untuk Donghae.

Gara-gara Appanya pula Dia jadi jarang menghabiskan waktu dengan Eunhyuk. Jangankan menghabiskan waktu berdua, mengobrolpun jarang.

Semenjak Tuan Lee di rumah, Eunhyuk lebih sibuk dari biasanya karena sepulang kuliah Dia disuruh untuk membantu mengurusi perusahaan di kantor Appanya.

Di kamar Donghae sedang mondar-mandir karena merasa bingung. Dia harus bisa mendapat izin dari Appanya. Walau nanti Dia tidak di izinkan, Donghae tidak peduli asalkan besok sepulang sekolah Dia bisa keluar bersama Kyuhun dan Heechul.

Jam segini biasanya Tuan Lee akan pulang sebentar lagi karena hampir jam makan malam. Beberapa saat yang lalu Eunhyuk sudah pulang dan mungkin Dia ada di kamarnya.

Donghae keluar dari kamarnya dan menuju kamar sang Hyung. Dia ingin berbicara dan meminta sang Hyung untuk membantunya berbicara pada Appa.

Tok!

Tok!

Tok!

Mendengar pintu kamarnya diketuk Eunhyuk menghentikan kegiatan membacanya dan beralih membukakan pintu.

Setelah pintu terbuka pemandangan pertama yang Dia lihat adalah Donghae sedang tersenyum sangat manis padanya. Dan itu membuatnya merasa curiga pada Dongsaengnya.

Pikir Eunhyuk pasti ada yang diinginkan Donghae dari dirinya.

"Hai Hyung, apa Hae menganggu?" tanyanya sambil melihat ke dalam kamar Eunhyuk. Dan pemandangan yang dilihatnya adalah beberapa file yang diyakini berisi data perusahaan berserakan di atas kasur Hyungnya.

"Ani Hae, masuklah" Eunhyuk mempersilahkan Donghae masuk ke kamarnya.

"Hyung tidak mual membaca dan mempelajari semua itu" Tunjuk Donghae pada file-file yang ada di atas kasur Hyungnya.

"Mana ada orang mual karena membaca Hae. Ada apa kau ke kamar Hyung?" Eunhyuk menggelengkan kepala mendengar perkataan Donghae yang menurutnya aneh.

"Memangnya Hae tidak boleh ke sini?" Donghae balik bertanya karena sebal dengan respon Eunhyuk.

"Bukan begitu maksud Hyung Hae, hanya saja tidak biasanya kau kemari."

"Hyuunnngg..." Panggil Donghae dengan nada manja.

'Tuh kan pasti Dia menginginkan sesuatu' batin Eunhyuk berkata. Eunhyuk sangat hafal jika Donghae sudah memanggilnya dengan nada manja seperti itu berarti tandanya Dia menginginkan sesuatu.

"Waeyo?" tanya Eunhyuk yang tengah menyibukkan diri dengan membaca lagi file yang tadi belum selesai Dia pelajari.

"Hyung lihat Hae, jangan melihat itu" suruh Donghae karena Eunhyuk lebih mementingkan file yang dipegangnya.

"Oke, sekarang Hae mau apa?" Eunhyuk pun langsung menghadap Donghae takut nanti Dia marah padanya.

"Hyung mau ya bantu Hae" akhirnya Donghae mengutarakan maksud kedatangannya ke kamar sang Hyung.

When Can I Be HappyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang