Chapter 9

879 56 27
                                    

Happy Reading






Flashback On


Terdengar keributan di sebuah rumah mewah, tepatnya di kediaman Lee. Sang pemilik rumah yaitu Tuan Lee atau Lee Kangin terlihat sangat marah dengan salah satu putranya.

Dia memandang Jungsoo putra pertamanya dengan kilat kemarahan yang begitu ketara. Terlihat dari wajahnya yang merah padam serta tatapan yang membuat siapa saja takut untuk menatap mata itu.

Namun tidak dengan Jungsoo sang putra. Dia sudah muak dengan segala tingkah laku Appanya. Sudah cukup Dia bersabar dan menuruti apa keinginannya hingga sekarang.

"Kau mau jadi anak pembangkang hah!!" Marah Tuan Lee pada Jungsoo.

"Aniyo Appa. Jungsoo hanya ingin impianku bisa tercapai. Apa itu salah!" Jawab Jungsoo pada Tuan Lee.

"Ya! Itu sangat salah. Seharusnya kau menuruti Appamu. Kau ini putra sulung keluarga Lee sepatutnya Kau menjadi teladan untuk dongsaengdeul mu. Bukannya malah jadi pembangkang seperti ini!" Kata Tuan Lee penuh penekanan di setiap perkataannya.

"Mian Appa, tapi Jungsoo hanya ingin mecapai cita-cita Jungsoo dan bisa menjalani kehidupan yang Jungsoo inginkan" Kata Jungsoo dengan raut kesedihan.

"Appa tidak mau tahu, pokoknya Kau harus menjadi penerus Appa di perusahaan. Dan tinggalkan cita-citamu itu!" Tegas Tuan Lee dan berniat meninggalkan ruang tengah secepatnya karena pikirannya saat ini sedang kacau.

When Can I Be HappyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang