Happy Reading
Taman Kota menjadi tujuan Yesung mengajak Leeteuk.
Disinilah mereka berada menikmati segarnya udara karena ada banyak pohon dan melihat indahnya bunga yang bermekaran.
Suasana ini yang sangat mereka butuhkan disaat kesibukan akibat pekerjaan.
Melihat banyak tumbuhan hijau mampu membuat sedikit suasana hati menjadi lebih baik. Itulah alasan Yesung.
Mungkin Dia ingin menghilangkan sedikit tekanan dari pekerjaan yang sedang dijalani.
Dia juga tahu jika rekan sekaligus sahabat sejak kuliah sedang dalam keadaan kurang baik.
Bahkan meskipun Leeteuk tidak mengatakan tentang perasaannya Yesung bisa tahu dengan mudah.
"Hyung Aku akan membeli minim dulu"
"Nde"
"Apa kau mau juga Hyung?"
Tanya Yesung"Terserah kau saja Yesung"
Jawabnya"Ok, tapi kau jangan pergi Arra"
Kata Yesung sambil memperingatkan"Arraseo Kim Yesung"
Sepeninggal Yesung, Leeteuk mendudukan dirinya di bangku taman yang tidak jauh darinya. Dia melihat ada dua orang anak.
Mungkin mereka adalah kakak beradik. Bisa dilihat ketika salah satu yang bertubuh kecil memanggil seorang yang agak besar darinya dengan sebutan kakak.
Mereka sedang asyik bermain bola. Leeteuk tersenyum melihatnya karena Dia teringat masa kecilnya. Mengingat itu membuat Leeteuk menjadi sedih, dan niat datang kesini tadinya untuk mengurangi kesedihannya malah sebaliknya.
flashback
"Hyung ambilkan bolanya"
Kata seorang anak kecil pada Hyungnya"Nde saeng-ah Hyung ambil bolanya"
Sang Hyung pun mengambil bola yang ditendang Dongsaengnya dan memberikannya."Gomawo Teukie Hyung"
Senyum anak itu sangat lebar pada Teuki atau Leeteuk Hyung."Cheonma saengii"
Balas Leeteuk dengan senyum yang tak kalah lebarnya.flashback end
Dia masih menginggat dengan jelas kenangan ketika Dia bersama Dongsaengnya. Leeteuk begitu dekat dengan Dongsaengnya.
Bahkan Dongsaengnya memiliki panggilan khusus untuknya. Teukie atau Leeteuk itu panggilan istimewa darinya. Kata Dongsaengnya Dia itu spesial jadi Dia memanggilnya Leeteuk.
' Hae-ya Hyung sangat merindukanmu saengie'
Batin Leeteuk kepada Hae atau Donghae, Dongsaeng yang selama ini Dia rindukan. Dia membayangkan apakah Donghae baik-baik saja sekarang. Apakah Dia tidak membenci dirinya setelah Leeteuk meninggalkannya.
Di tengah keasyikan dengan lamunannya. Leeteuk dikejutkan dengan sesuatu yang mengenai kakinya.
Kemudian Dia melihat ke bawah, ternyata ada sebuah bola yang menggelinding ke arahnya dan mengenai kakinya. Lalu Diapun mengambil bola tersebut.
"Maaf paman bisa kembalikan bola kami"
Kata seorang anak yang tadi Leeteuk amati, Dia meminta bola yang sedang dipegang oleh Leeteuk."Ini tadi bolanya mengenai kakiku"
KAMU SEDANG MEMBACA
When Can I Be Happy
Fiksi PenggemarSuatu hal sederhana yang selama ini ku impikan adalah bisa meraih kebahagiaan di dalam hidupku. Bisa merasakan bagaimana kehangatan sebuah keluarga walau tanpa adanya seorang Ibu didalamnya. Akankah aku bisa mewujudkannya?? Dan kapan aku bisa merai...