When Can I Be Happy

Chapter 19

Happy Reading

Hari ini Eunhyuk berencana menemui Sungmin di cafe langganan mereka. Karena kebetulan hari ini Eunhyuk dan Sungmin sama-sama memiliki kelas siang. Eunhyuk ingin mengucapkan terimakasih secara langsung walau kemarin Dia sudah menyampaikannya lewat telepon. Tapi menurut Eunhyuk itu kurang sopan walau pada sahabat sendiri.

Jadilah sekarang Dia sedang menuju cafe tersebut menggunakan mobilnya. Selama perjalanan Eunhyuk telah memikirkan rencananya untuk menceritakan pada Sungmin nanti. Bagaimanapun Sungmin harus tahu karena selama ini Dia selalu ada disaat Eunhyuk membutuhkan bantuan.

Eunhyuk memasuki cafe dan melihat jika Sungmin tengah melambaikan tangan padanya. Eunhyuk pun menyeret kakinya menuju tempat Sungmin berada.

"Mian Hyung Aku terlambat" sesal Eunhyuk setelah mendudukan dirinya di kursi kosong di depan Sungmin.

"Gwenchana, Hyung juga baru datang" sahut Sungmin tak mempermasalahkannya.

"Jadi ada hal apa yang ingin Kau bicarakan denganku Hyuk?" tanya Sungmin sesaat setelah Eunhyuk memesan makanan.

"Aku ingin minta pendapatmu Hyung" jawab Eunhyuk.

"Pendapat tentang apa?" tanya Sungmin penasaran karena tadi pagi-pagi sekali Eunhyuk menghubunginya ketika Dia baru bangun tidur untuk bertemu di cafe langganan mereka. Dan Eunhyuk mengatakan jika Dia ingin membicarakan sesuatu yang penting dengannya.

"Hyung Aku ingin pergi ke Jepang untuk memastikan keberadaan Hyung dan Dongsaengku Min Hyung" jawab Eunhyuk.

"Waeyo? Hyung sudah menyuruh seseorang untuk mencari keberadaan mereka" kata Sungmin heran.

"Nde Aku tahu. Tapi tak ada salahnya kan jika Aku memastikannya. Jika Aku boleh jujur, sebenarnya Aku ingin memastikan lagi apakah Jung Soo Hyung benar-benar tidak bekerja di Tokyo International Hospital" jelas Eunhyuk.

"Tapi orang suruhan Hyung bilang jika Dokter bernama Jung Soo tidak ada disana Hyuk" kata Sungmin.

"Mianhae Hyung. Bukannya Aku tidak percaya padamu, tapi Aku tidak bisa terus berdiam diri di rumah tanpa melakukan apa-apa. Sedangkan sekarang Aku melihat sikap Appa yang sedikit berubah. Dia terlihat seperti orang yang kesepian dan menyesal. Aku berpikir, mungkin Appa menginginkan kedua putranya bisa kembali pulang walau mungkin Appa masih belum mau menceritakannya padaku" Eunhyuk menceritakan semua pemikirannya.

"Jika dengan kepergianmu ke Jepang adalah keputusan yang terbaik, Hyung akan mendukungnya" Sungmin menyetujuinya setelah mendengar cerita Eunhyuk barusan.

"Gomawo Hyung. Aku benar-benar beruntung memiliki sahabat sepertimu Hyung" balas Eunhyuk senang.

"Hyung juga beruntung memiliki sahabat sepertimu Hyuk" ucap Sungmin.

"Hyuk-ah, jika boleh Hyung ingin ikut denganmu pergi ke Jepang. Kita cari Jung Soo Hyung dan Donghae bersama-sama" tambah Sungmin.

"Aniyo Hyung. Aku tidak ingin merepotkanmu" tolak Eunhyuk halus karena takut menyinggung perasaan Sungmin.

"Sama sekali tidak merepotkan. Malahan Hyung senang karena bisa membantumu" jelas Sungmin.

"Arraseo Hyung" pasrah Eunhyuk karena Sungmin terlihat bersikeras dengan keputusannya.

Tokyo, Jepang

Pagi ini Leeteuk harus kembali bekerja setelah kemarin libur. Sebelum Leeteuk berangkat bekerja Dia sudah membangunkan sang Dongsaeng dan membuatkannya sarapan.