Chapter 17

572 60 13
                                    

Happy Reading





Matahari sudah menampakan sinarnya dibumi menggantikan sinar bulan pada malam hari. Jam sudah menunjukkan pukul tujuh pagi. Namun di salah satu kamar ada seseorang yang masih nyenyak dalam tidurnya. Dia Donghae yang belum menunjukkan tanda-tanda akan bangun walau cahaya matahari sudah menerangi kamarnya.

Sedangkan Leeteuk masih sibuk di dapur menyiapkan sarapan untuk dirinya dan Donghae. Biasanya Leeteuk jarang membuat sarapan dan Dia memilih untuk sarapan di rumah sakit saja. Tapi sekarang ada Donghae, jadi Leeteuk harus menyiapkan sarapan jika tidak ingin sang Dongsaeng sakit karena tidak makan.

Setelah sarapan yang dibuatnya sudah siap, Leeteuk menuju kamar Donghae untuk membangunkannya. Hari ini Leeteuk bekerja shift malam, jadi Leeteuk bisa menghabiskan waktunya bersama Donghae nanti tanpa takut melalaikan pekerjaannya.

Leeteuk mengetuk pintu kamar Donghae. Namun tidak ada sahutan dari pemiliknya. Lalu Leeteuk memilih masuk ke dalam. Ketika Leeteuk sudah berada di dalam kamar, pemandangan pertama yang Dia lihat adalah Donghae yang masih nyenyak tidur dengan selimut yang sudah tidak pada tempatnya lagi.

Leeteuk menggelengkan kepala dan memungut selimut yang berada dilantai lalu menaruhnya di kasur. Leeteuk heran mengapa Donghae sama sekali tidak terganggu dengan cahaya matahari yang masuk ke kamarnya. Kemudian Leeteuk naik ke kasur dan duduk di sebelah kanan Donghae yang masih terlelap.

"Hae-ya irrona saengie..." panggil Leeteuk dengan mengguncang pelan bahu Donghae.

Tetapi Leeteuk malah tidak mendapat respon. Leeteuk tidak menyerah sampai ide jahil terlintas di kepalanya. Leeteuk beranjak dari duduknya menuju kamar mandi yang ada di kamar itu. Setelah itu, Leeteuk kembali duduk disamping kanan Donghae.

Leeteuk tersenyum jahil ketika Dia menempelkan kedua telapak tangannya yang ternyata sudah Leeteuk basahi dengan air di pipi Donghae. Leeteuk tidak tega jika membangunkan Donghae dengan cara menyiramkan air, jadi Leeteuk memilih cara ini saja.

Walaupun dulu Leeteuk pernah dijahili ketika Dia sedang tidur tiba-tiba dengan jahilnya Donghae, Eunhyuk, dan Kyuhyun menyiramnya dengan air. Leeteuk jadi kesal 'kuadrat' karenanya. Alhasil Leeteuk pun terbangun dengan tidak elitnya karena kelakuan mereka.

Sedangkan Donghae terkejut ketika Dia merasakan ada sesuatu yang dingin hinggap di pipinya. Hal itu tentu saja membuat Donghae terbangun dari tidur nyenyaknya. Setelah Donghae membuka kedua matanya, Dia melihat jika Leeteuk sedang tertawa karena sudah menjahilinya.

Donghae dibuat kesal karenanya. Sebab Leeteuk mengganggunya dari mimpi indahnya. "Yah Hyung kenapa membangunkan Hae dengan cara seperti itu" kesal Donghae sambil mepoutkan bibirnya.

"Hahaha...Mian. Tapi jika Hyung tidak menggunakan cara ini pasti Hae tidak akan bangun" jelas Leeteuk yang tidak bisa menyembunyikan tawanya karena reaksi yang ditunjukan oleh Donghae.

"Hyung menyebalkan!" Donghae melipat kedua tangannya didepan dada dan memunggungi Leeteuk.

"Sekarang Hae mandi lalu sarapan. Hyung tunggu di ruang makan, arraseo" ucap Leeteuk lalu beranjak dari duduknya dan keluar dari kamar Donghae.

"Arraseo!" Donghae bercap sedikit keras agar Leeteuk mendengarnya.

Setelah selesai sarapan Donghae sedang menontin televisi, tetapi Dia sama sekali tidak menikmatinya. Kemudian Donghae melirik sang Hyung yang duduk disampingnya yang sedang berkutat dengan laptop.

"Hyung Hae ingin jalan-jalan disekitar sini, boleh ya..?" Donghae berucap memohon.

Lalu Leeteuk mengalihkan atensinya dari laptop dan menatap Donghae yang sedang memberinya tatapan memohon.

When Can I Be HappyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang