Jimin sedang menunggu menit demi menit sunbae terkasih(?)nya yang akan menjemputnya. Jimin masih sibuk menatap kaca memoles lagi bedak, lalu liptint ke bibir plum nya. Penampilan yang tak berlebihan namun sangat manis membuat jimin terlihat makin cantik dan manis.
Drrt ddrt
"Turunlah aku sudah di loby"
Jimin pun menyimpan ponselnya ke dalam slingbag berwarna peach lalu berjalan keluar.
Setelah di lobby ia nampak celingukan mencari sunbae nya.
"Jim, disini!" seorang namja menggunakan helm full face duduk di jok motor.
"Eoh sunbae annyeong" jimin memberikan senyum terbaiknya pada namja berkulit pucat.
"Mian tak mengabarimu kalau aku akan membawa motor bukan mobil" min yoongi namja itu, seorang senior jimin yang tidak terlalu populer namum sangat di hormati oleh para juniornya.
"Gwaenchana sunbae"
"Ehmmm, kau yakin tak akan kedinginan??" jimin mengangguk, namja itu menatap paha mulus jimin karena jimin hanya menggunakan hotpans.
Di perjalanan mereka berbicang sedikit canggung. Jimin jarang bertemu dengan yoongi dikampus, entahlah. yoongi tidak setiap hari datang ke kampus, dia juga jarang berada dikampus sampai sore.
"Kau yakin ingin minum?" setelah beberapa kali bertukar pesan jimin berkata ingin minum soju jadi tujuan mereka malam ini ke bar langganan yoongi.
"ehm, aku sudah lama ingin mencobanya tapi aku tak punya teman untuk diajak minum" tentu saja jimin ini tipe mahasiswa baik yang hidupnya datang rutin diperkuliahan, mengerjakan tugas dan belajar. Teman temannya terdekatnya pun sama, saat bosan mereka akan shooping, ke bioskop membeli es krim dan karoke. Jadi yoongi simpulkan jimin ini tipe anak baik baik yang lugu dan menggemaskan tentunya. Sungguh! Kalian harus percaya.
"aku akan membawamu ke tempat ku dan teman temanku biasa minum, tempatnya bagus" yoongi memilihnya karena bar itu tidak terlalu liar menurutnya jadi anak ayamnya tidak akan terlalu terkejut dengan dunia malam yang sesungguhnya.
"Omo!! Sunbae sepertinya hujan. Aku merasakan air jatuh ketanganku" Yoongi merentangkan tangan kirinya mencoba merasakan hujan. Dan sepertinya memang benar. Tapi tinggal 2 lampu merah lagi dia sampai tempat tujuannya.
Bressss
Tiba tiba hujan datang dengan derasnya. Jika yoongi sendiri tentu saja dia akan mengegas motornya melaju lebih kencang, tapi ia ingat sedang membawa jimin diboncengannya.
"Kita menepi sebentar" yoongi dan jimin berteduh di sebuah halte, beberapa orang juga ikut berteduh disana.
"Apa kau basah??" yoongi nampak meneliti tubuh jimin.
"Sedikit, sunbae tampaknya lebih basah karena posisi sunbae di depan"
"Sebenarnya tempatnya tidak jauh lagi"
"Kita tunggu sampai hujannya sedikit reda" usul jimin
"Emh jim, jangan memanggilku dengan embel embel sunbae. Oppa terdengar lebih baik."
"Bolehkah aku memanggilmu kak yoon saja?" ucap jimin menggemaskan. tentu saja yoongi mengiyakan.
20 menit kemudian
"kita ke bar disebrang sana saja, sepertinya hujannya akan awet" jimin hanya mengangguk dan mengikuti yoongi. Yoongi menyampirkan jaket anti airnya untuk mereka berdua, tubuh keduanya saling menempel.
"Dihitungan ketiga kita berlari sampai penyebrangan" jimin kembali mengangguk
"Hana dul sett" mereka berlari membelah hujan, tidak sederas di awal mereka berteduh namun akan membuatmu basah jika berdiam dibawahnya dua menit saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
oh happy day (yoonmin gs) - END
Randomkisah kisah pdkt yoonmin. jimin gadis yang selalu bisa menyembunyikan perasaannya dan yoongi yang irit bicara namun dengan satu kalimat bisa meluluhlantakkan hati jimin