the truth

2.6K 228 10
                                    

"Enghhh" setelah membuka mata dan mengerjap beberapa kali, sakit pada kepala menguasai nya.

Jimin terbangun dikamar asing, tapi dia seperti pernah melihatnya. Matanya menyisir kamar tersebut. koper? Ahh dia ingat dia di jeju, lalu ini kamar? Kamar yoongi dan taehyung!

"Astaga!!!!" seketika tubuhnya berjengit mengingat kejadian tempo hari.

"Argghhhhh" jimin memengangi kepalanya yang terasa sangat sakit. Jelas karena mabuk, ini pertama kalinya jimin mabuk. Bahkan dirinya mencoba alkohol pertama kali hanya seteguk saat kencan pertamanya (di eps first jimin date itu lohh)

"Kepalamu sakit??" jungkook datang membawa segelas teh citrun. Jimin mengangguk lalu menerima gelas dari tangan jungkook.

"Cuci wajahmu lalu ke ruang tengah, mereka sudah menunggumu"

"Mereka?"

"Ya, taehyung dan kekasihmu. Aughhhh aku tak tahan di situasi seperti ini. Bahkan mereka juga mendiamiku"

"Apaa??"

"Kemarin aku juga mabuk, aku tak ingat apapun"
































"Apa tak ada yang mau bicara?" sungguh jungkook kesal. Mereka sudah duduk di sofa lebih dari 15 menit dan saling diam.

"Jimin" panggil yoongi dengan suara rendah dan pandangan dinginnya. Nyali jimin sudah menciut, ingin menangis saja rasanya

"Jelaskan, kau ingat semuanya kan?"

"apa masalahnya seberat itu? Kami mabuk bersama 2 teman baru dan mereka menyidang kami seperti terdakwa pengedar narkoba"- jungkook

"Kau akan tetap diam?!!" suara yoongi meninggi, jimin mati matian menahan tangis.

"Jangan membentaknya, bicara saja denganku" ucap taehyung menatap tajam yoongi. jimin sudah menangis saat ini, karena dirinyalah taehyung mendapat lebam diwajahnya, dia juga sudah menyakiti hati yoongi. Jimin paham, yoongi bersikap seperti itu karena hatinya sakit.

"Jimin tak bersalah, aku yang lancang mencium nya"

"Mwo??!!!" teriak jungkook ditambah ekspresi jungshook nya. jungkook reflek menutup mulutnya, sungguh sungguh suasana disana lebih menegangkan dari pada suasana ujian nasional.

"Jungkook, jelskan apa yang kau lakukan hari itu"

"Eh?? Eumm, itu... Aku dan jimin pergi ke taman lalu bertemu dengan dua namja. jadi kami menelusuri jeju bersama. Sore hari kami menikmati sunset di bar lalu aku mabuk"

"Kau hampir diperkosa bodoh, kau pikir aman mabuk dengan orang asing? gunakan otakmu!"

Sekelebat ingatan saat di bar muncul di kepala jungkook.

"Kenapa mencium kookie? Apa kookie sekarang punya pacar?" mingyu terus melanjutkan kegiatannya.

"Enghhhh" jungkook mengeluh saat tangan mingyu meremas bokong sintalnya.

"Lepashh uhhhh, lepaskan kookie hiks" Tangan mingyu menyibak baju jungkook kasar hingga pundak mulusnya terlihat, segera ia mengecupi leher hingga pundak.

Duakkk

"Bajingan, jangan sentuh dia"

Jungkook memeluk badannya sendiri, dia terkejut pada ingatannya sendiri.

"Aku menyelamatkanmu lalu mendapati kekasihku yang bercumbu dengan temanku, betapa sialnya hidupku"

"Kak yoon hiks, kau salah paham. Kami tidak....tidak bercumbu"

oh happy day (yoonmin gs) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang