Vote & comment juseyo...💜💜💜
Jimin masih saja berteriak frustasi, bagaimana bisa ia menangis di depan yoongi, pasti wajahnya jelek, pasti air mata nya membasahi pakaian yoongi, astaga ingus? Pasti yoongi jijik padanya. Pikiran-pikiran itu terus menghantui jimin. Ia tak suka jika orang lain melihatnya menangis, ia tak ingin orang lain melihat sisi lemahnya. Tapi di sisi lain, ia sangat senang bisa merasakan hangatnya rengkuhan seorang min yoongi.
"Kau gila ya? Berhenti senyum seperti itu. Menyeramkan sekali" jimin tak menjawab dan hanya mencebik kesal. Tercium bau strawberry khas sabun jungkook pertanda sang empu baru saja mandi.
"Kook, bisa antar ke stasiun?"
Setiap akhir pekan atau ada libur jimin pasti pulang ke busan kangen eomma, kangen masakan eomma. Jimin memang anak manja yang suka homesick kalau jauh jauh dari orang tuanya. Kencan di malam minggu jadi hal langka untuk jimin.
"Mwoya? Ke busan lagi? Sekali kali temani aku di apart saat libur" jungkook mendudukkan bokongnya pada meja rias jimin.
"Hm, besok peringatan kematian nenekku. Kalau aku di apart yang ada makan hati, kau tinggal malam mingguan dengan gyeom."
"Aniya, gyeomie pulang kerumahnya, kakekknya sakit. Apa aku pulang ke busan juga ya?"
"Tunggu apa lagi cepat berkemas" jungkook pun keluar menuju kamarnya.
Tak berselang lama jungkook kembali dengan slingbag dan dandanan yang rapi.
"Mana barangmu?" tanya jimin heran
"Untuk apa?" jimin bingung, dia yang bodoh atau jungkook yang aneh, bukankah barusan dia bilang ingin ke busan juga?
"Minta antar yoongi sunbae saja sana. kookie yang cantik mau kencan. Bye"
"mwo??? Bukannya yugyeom pulang?"
"Itu besok, sekarang kencan dulu. Hati-hati ya" jungkook mengecup singkat pipi chubby jimin. setelah otaknya memproses kejadian yang baru saja dialaminya dia pun tersentak.
"Yak jeon Jungkook!!!!" jimin kesal, ingin meledak rasanya. Untung tadi ia tak mengcancel tiketnya. Memang kurang ajar kelinci jadi-jadian itu.
Dia menatapi kontak yoongi lama, jimin belum siap bertemu lagi dengan yoongi setelah kejadian malam itu, dia malu, ia juga masih sungkan, seorang jimin, siapanya yoongi?
Setelah berpikir tenang akhirnya dia memutuskan untuk menelpon taehyung untuk mengantarnya. Jimin bisa bernafas lega sekarang, karena taehyung sedang di perjalanan menuju apartemennya.
.
.Di dalam mobil tae, jimin sibuk mengotak-atik pemutar musik. dia sedikit uring-uringan sejak ditinggal jungkook, berimbaslah pada taehyung yang mendapat pouty dari jimin.
"Sepertinya di depan agak macet" taehyung berujar memecah keheningan.
Tiiin
Saat berhenti karena lampu merah taehyung menekan klakson mobilnya, jimin agak tersentak dan mengalihkan pandangannya ke kaca depan. apa taehyung menabrak?
"Yoongi hyung!" taehyung berteriak mencoba menyapa mobil disebelah kirinya.
Deg
Jimin mematung mendengar nama itu.
"Oh, tae dengan siapa?"
"Dengan jimin" jimin yang lebih mungil tertutup badan tegap taehyung, karena itu dari sisi kiri tak terlalu tampak.
KAMU SEDANG MEMBACA
oh happy day (yoonmin gs) - END
Randomkisah kisah pdkt yoonmin. jimin gadis yang selalu bisa menyembunyikan perasaannya dan yoongi yang irit bicara namun dengan satu kalimat bisa meluluhlantakkan hati jimin