poppo?

4K 337 13
                                    

Vote and comment jusseyo 💜💜💜









Hari ini hari minggu, hari terakhir jimin dibusan, sore nya ia akan berangkat kembali ke seoul. Makan siang bersama kali ini, berisi godaan eomma nya. Jadi tadi malam eomma park mendengar sayup-sayup percakapan jimin dengan seseorang jadi lah jimin digoda habis-habisan. Untung appa dan oppa nya sedang tidak ada dirumah.

"Dia sunbaeku eomma" jimin mengunyah nasi nya sambil mencebikkan bibirnya kesal.

"Apa semua sunbae di fakultasmu selalu menelpon hoobae nya?" ekspresi eomma nya mengerikan dimata jimin, sebelah alis nya bergerak naik turun dengan tengilnya.

"Kenapa tidak?"

"Dengan romantis?" wajah jimin bersemu merah.

"berhenti menggodaku eomma, dia hanya sunbae ku"

"Ohh jadi belum menyatakan cinta padamu?" cinta? Jimin saja belum yakin yoongi suka padanya atau tidak.  Bagaimana dengan perasaan jimin? Dia sendiri juga bingung.

"Eomma!!" saat sadar eomma nya masih menatap nya dengan penuh rasa penasaran, jimin sedikit tergagap.

"Wae??!!!" eomma nya kesal karena putri nya tak mau mengakui dan berkata jujur pada nya.

Begitulah kira-kira perdebatan anak dan eomma yang jahil pada anak bungsunya itu.

.
.
.

Skip

.
.
.

Sekarang kereta busan express baru saja tiba di seoul dan jimin termasuk salah satu penumpang didalamnya. Jimin melangkahkan kakinya keluar dari kereta menuju pintu keluar. Barangnya tak banyak, dia tak terlalu senang membawa banyak barang saat bepergian, jadilah ia hanya membawa ransel dan paper bag yang di bawakan eomma nya. Sesaat mata jimin bergerak liar, mencari sosok yang menjemputnya hari ini.

"Jim!!!" suara itu, jimin mengarahkan pandangannya pada pria berhoodie hitam dengan ripped jeans nya.

Jimin membalas dengan lambaian singkat dan juga senyum, dia segera menghampiri yoongi.

"Apa kau lelah? Sini tas mu, biar aku yang bawa"

"Tak usah kak yoon, lagi pula ini tak berat"

"Yasudah, kajja ke mobil" mereka pun berjalan beriringan kearah parkir dimana mobil yoongi berada.

Setelah keduanya duduk, jimin menyimpan ranselnya di jok belakang. Dan nampak berkutat dengan paper bag bawaanya tadi.

"Kak yoon, ini dari eomma"

"Wah, tak usah repot repot. Apa ini?" jimin menyerahkan paper bag kepada yoongi dengan harapan yoongi kan menyukainya. Ehm, menyukai pemberian jimin loh ya.

"Hanya lauk, kak yoon bisa menyimpannya dikulkas"

"Ini terlihat sangat enak, kucoba ya?" jimin mengangguk hingga poninya bergoyang.

"Jinja mashita jim, wahh ucapkan terimakasih pada eomma mu ne" yoongi mengecap rasa makanan pemberian eomma mertua, Eh eomma jimin.

"Syukurlah kalau kak yoon suka, aku pasti akan menyampaikannya"

"Ya, sudah lama aku tak makan masakan rumah." Jimin tersenyum hangat dan tak sadar terus memperhatikan pemuda itu yang terus memakan lauk dengan tangannya.

Jimin tersentak dan membeku saat yoongi mencondongkan badannya kearahnya, jimin meremas kuat ujung sweaternya. Sedikit tercium bau kimchi dari nafas yoongi karena terlalu dekat dengan wajah Jimin, pilihan jimin adalah memejamkan matanya erat.

oh happy day (yoonmin gs) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang