not over

2.5K 237 10
                                    

Jimin sudah bermenit menit memandangi layar ponselnya. Tangannya bergerak ragu menyentuh tanda panggil pada kontak yang ia namai 'bae'

"Huuuufft, aku benci berada di situasi seperti ini"

Sudah 2 minggu semenjak liburan yang tidak berakhir baik, jimin pulang sendiri ke busan, yoongi ke seoul dan jungkook bersama taehyung entah kemana. Jimin juga tidak pernah lagi berhubungan dengan taehyung.

"Jimin?"

"Eoh, eomma. Wae?"

"Eomma sudah mengetuk pintu tapi kau tidak merespon" jimin mendudukkan dirinya dari acara berbaring dikasur.

"Ahh, mian"

"Turunlah, kekasihmu datang" Jimin terkejut, Kekasih? Yoongi sudah tidak pernah mengabarinya. Dia sendiri bingung dengan hubungannya.












"Jimin" jimin mendekat kearah lelaki yang tadi memanggilnya. Matanya memanas, dia rindu sekali pada yoongi nya ini. Tetapi sesuatu diotaknya terus menggema,

apakah ia masih memiliki hubungan dengan pria di depannya?



Apakah pria ini juga merindukannya?




Jimin masih berdiri terdiam, tanpa sadar air matanya mengalir

Yoongi hanya diam, tak bergerak dan tak bereaksi.

Yoongi merengkuh tubuhnya, reflek jimin menautkan tangannya di punggung kekar lelakinya. Jimin terisak hebat, dia rindu kehangatan ini tapi kenapa semuanya menjadi rumit.

Tak lama yoongi menjauhkan tubuhnya, melepas pelukan mereka yang dirasa masih kurang bagi jimin.

"Berhenti menangis, aku kemari ingin melihat wajah cantikmu"

Jimin memalingkan wajahnya.

"Hey, kenapa malah berpaling"

Bugg

Jimin memukul dada yoongi dengan kepalan tangannya

"Jahat, kak yoon jahat hiks"

Bugg

"Kenapa tak membalas pesanku"

Bug

"Kenapa tak percaya padaku"

Bugg

"Kenapa baru mendatangiku"

Bugg

"Kenapa membuatku rindu sampai sesak sekalii huwaaaa"

Yoongi hanya diam menerima pukulan pukulan jimin yang tidak seberapa, dia hanya ingin mendengar pengakuan jimin. Senyuman muncul di wajah yoongi setelah mendengar kejujuran jimin, dia juga merasa bersalah karena mendiamkan jimin karena kecemburuan nya, jika dipikir kembali bukankah taehyung yang menyukai gadisnya. Bukan sebaliknya kan?

"Mian eoh, maafkan aku sssttt sudah sudah" yoongi memeluk jimin untuk menenangkan, tangannya tak berhenti menepuk nepuk punggung sempit jimin.





















"Makan yang banyak eoh" jimin dan yoongi berada di tempat makan tak jauh dari rumah jimin. Jimin makan dengan sangat lahap dan cepat, dia memaksa makanan itu masuk ke mulut kecilnya.

"Aku sudah selesai, ayo bicarakan masalah kita" ucap jimin setelah meletakkan gelas yang isinya sudah ia habiskan.

"Kau tak sabar rupanya"

"Jadi, kita ini apa?" tanya jimin to the point

"Kau Kekasihku tentu saja, tidak ada kata putus jika kau lupa"

"Lalu, kenapa kak yoongi menghindariku. Karena kak yoon tidak percaya padaku? Kecewa? Benar kan?"

"Maaf untuk itu, kupikir kalian perlu waktu. dan juga, maaf karena sempat meragukanmu"

"jimin sayang kak yoon, jimin tak pernah berhubungan lagi dengan taetae sejak saat itu, maafkan jimin." jimin menunduk, memainkan jemari gemuknya

"Kau tak salah, aku yang kekanakan. Aku percaya padamu" kata itu yang ingin jimin dengar, percaya. satu kata yang membuat hati jimin kembali dihiasi pelangi.






























"nde ahjuma, tenang saja" Ujar jungkook kepada seseorang yang menelponnya.

"Its time" tekad jungkook.

Jungkook berjalan cepat menuju kearah sepasang lelaki dan perempuan yang sedang berjalan bergandengan, perempuan itu terlihat bergelayut manja di lengan sang lelaki.

"Taehyung!!! Siapa dia!!" tanya jungkook bersungut sungut

"Huh?" si yeoja terlihat bingung dengan datangnya jungkook.

"Jungkook? Haishh sial" ujar taehyung.

"Jawab tae! Dia siapa? Kau selingkuh?!!" wajah jungkook yang dipoles make up dan juga pakaian yang ia kenakan saat ini serba bermerk membuat jungkook menjadi gadis paling memikat di sana. membuat si gadis disamping taehyunh terintimidasi dan tidak percaya diri.

"Se-selingkuh?" si yeoja semakin kebingungan dan merasa terancam.

"Jangan dengarkan dia baby, dia hanya mengada ada"

"Mengada ada katamu? Kau bilang akan bertanggung jawab tapi kau malah selingkuh dengan gadis ular" si gadis ingin marah karena dikatai oleh jungkook

"Tidak sayang dia ini wanita gila, aku tidak mengenalnya"

"Yakkk!! Taehyung, bagaimana bisa kau bermain dibelakangku demi gadis pendek sepertinya!" tunjuk jungkook pada si yeoja.

"Kook, kau ini apa apaan sih. Hentikan!"

"Tae bagaimana bisa kau bermain di belakangku disaat aku hamil muda, lalu bagaimana saat perutku membesar nanti huwaaaa" tangis jungkook semakin menyita perhatian orang orang yang ada disana.

Plaaakkk

"Dasar lelaki buaya, pembohong!!"

"Tidak yeri, yaa!! Kim yeri" taehyung ingin mengejar yeoja tadi tapi jungkook memeluk pinggangnya dari belakang.

"Hahahaha gagal kim? Rasakan itu" saat hendak meninggalkan taehyung tangan jungkook di genggam taehyung.

"Haishh, kau ini kenapa selalu mengganggu kesenanganku! ikut aku" jungkook diseret kasar oleh taehyung menuju tempat parkir.

Taehyung menghempaskan tangan jungkook lalu mencengkeram bahu jungkook.

"Kau, kenapa kau melakukannya lagi. Setiap hari kau menguntitku?" ya sudah beberapa kali jungkook menggagalkan kencan tidak sehat taehyung. Kenapa tidak sehat karena semenjak insiden dengan jimin, taehyung berkencan dengan banyak gadis. Menjadi playboy brengsek jika kata jungkook. Taehyung juga semakin sering ke club malam. Jungkook tentu saja tak tinggal diam, jadi ia selalu menggagalkan acara kencan taehyung.

"kau yang bodoh! bukan begitu caranya melampiaskan sakit hati."

"Beginilah caraku" jawab taehyung acuh.

"Yakk! Kau ingin menjadi lelaki brengsek? jimin tak akan suka melihatmu begini. Jangan rusak dirimu bodoh!"

"Ini hidupku! Kau tau apa Bangsat?!!!" bentak taehyung.

Setelahnya seperti waktu berhenti, keduanya terdiam tidak ada suara hanya keheningan. Kemudian jungkook berlari dari sana. Taehyung terdiam kaku berdiri ditempat dimana dia pertama kali dalam hidunya membentak jungkook dengan kasar.





Tbc


















Maafkan ya ff ini bakal slow up. Mohon pengertiannya. beberapa chap lagi bakal end. So tolong dukungannyaaaaaaa





Ppai ppai
Borahae 💜💜💜💜

oh happy day (yoonmin gs) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang