Mata jimin membelalak melihat instagramnya. Taehyung dan jungkook dalam satu foto dan itu berarti taehyung bertemu jungkook dan jungkook ada di seoul. Dikamarnya. Ditambah lagi emot hearteu berwarna ungu di akhir caption instagram taehyung. Aihh jimin bahagia, rindu, gemas sekaligus kesal. Tak bisa dibiarkan. Dia akan ke apartmen jungkook, sekarang. Eh tapi tunggu bagaimana caranya ia kesana. Dia bukan berada di apartmennya yang bisa seenaknya di pergi kapanpun dan kemanapun dia mau. Saat ini ia sedang di rumah keluarga min.
Jadi semua ini berawal dari kedatangan tuan min ke restoran dan mengajak yoongi pulang ke kediaman min family, jimin tidak enak menolak ajakan menginap tuan min yang telah begitu baik padanya sejak tadi.
"Engg, kak yoon" jimin berbisik pelan pada yoongi yang sedang meminum teh hangat di atas kasur kamar yoongi.
"Hmm ada apa?"
"Jungkook kembali, dia ada diapartmennya bersama taehyung. Kupikir aku harus kesana. Mereka harus menjelaskan sesuatu padaku. Lihat ini" jimin menunjukkan foto taehyung dan jungkook yang di upload taehyung 26 menit yang lalu.
"Oh dia kembali"
Tunggu, apa?? Hanya begitu? Kenapa reaksi kekasihnya hanya begitu?
"Kak yoon, aku ingin kesana. aku butuh penjelasan ish"
"Sayang dengar, penjelasan apa? Mereka berpacaran tentu saja. Mereka pasti sudah menyelesaikan masalah mereka,.."
Jimin terdiam, ya memang itu jawaban terlogis. Tapi tetap saja ia ingin penjelasan dari keduanya. ditambah lagi tak ada telepon atau pesan dari keduanya. dia ini masih sahabat mereka bukan sih?
"dan kau akan kesana sekarang meminta penjelasan? Mereka butuh waktu, pasti mereka sedang melepas rindu."
"Huhhh, tetap saja. Aku juga rindu kookie, bukan taehyung saja."
"Coba kau pikirkan, mereka baru saja menyelesaikan masalah besar ditambah keduanya saling menyimpan rindu, jika kau kesana dan mereka sedang enaena bagaimana"
"Yakkk, byuntae"
"Mereka sudah dewasa, kau pun. Jadi lupakan mereka sejenak, dan pikirkan tentang kita"
"Kita Kenapa?"
"Kita enaena juga"
"Kak yoon ishhh! Sana Jauh jauh" jimin mendorong kuat tubuh yoongi menjauhinya.
"Hehe aku janji akan mengantarmu kesana besok"
"Pinky promise?" jimin mengulurkan kelingking imutnya.
"Tentu saja" tapi bukan tautan kelingking yang jimin terima, tapi sesuatu yang hangat, basah. Tunggu dulu. Kelingkingnya berada dimulut kekasihnya. MULUT!
"Akkkk, kenapa kau memakan jariku?"
"Karena menggemaskan"
"Kak yoon!!!!!"
semua itu terjadi karena kegilaan taehyung yang langsung datang ke apartment jungkook sesaat setelah jarinya menyentuh tombol sent di kolom komentar instagram. Di kepalanya hanya ada jungkook, gadis yang membuatnya merasa bersalah hampir 3 bulan ini.
Setelah pintu apartmen jungkook terbuka, ia melihat gadis itu, jungkook yang nyata di hadapannya. Gadis yang terlihat sempurna dan mempesona, gadis kelinci yang pergi karena kebodohannya sekarang kembali. tanpa sepatah kata dia merengkuh erat tubuh jungkook. Menggumamkan kata maaf dan terimakasih telah kembali.
"Mianhae, pukul aku pukul. tapi jangan pernah pergi lagi kook ah" Jungkook hanya diam, ia merasakan bahunya basah. Ia tak pernah menyangka taehyung sebegini kacau setelah kepergiannya.
"Tae..." jungkook mendorong lengan kokoh taehyung, berusaha memberi jarak pada keduanya
"Berjanji lah tak akan meninggalkanku, ayo berjanji" ucap taehyung setengah gelisah dan ketakutan.
"Uljima, aku tak akan pergi dan aku sudah lama memaafkanmu" jungkook mengusap air mata yang meluncur di kedua pipi taehyung.
"Gomawo, astaga aku merindukanmu. Sangat"
"Sialan, kenapa dalam keadaan menangis kau masih saja tampan" jungkook yang menyadari ucapannya tersipu malu, mulutnya lancang menghianati otaknya.
Cuppp
Taehyung mengecup singkat bibir jungkook. Si gadis kelinci menegang, kaget dan wajahnya memerah.
taehyung kembali menyatukan bibir mereka, dengan hikmat ia menyesap dan merasakan bibir manis jungkook. Mata jungkook terpejam ikut menikmati apa yang sedang ia dan taehyung lakukan. sensasi baru dan jungkook terus berdoa agar waktu berhenti, ia menikmati sensasi saat taehyung bermain dengan bibirnya ditambah jantungnya yang terus berdetak kencang.
"Jungkook, kau tak akan bisa pergi lagi. Neo naekko"
"Namjoon..." seokjin, yeoja cantik dan anggun itu sedang bergelayut pada lengan sang kekasih yang sibuk mengetik didepan laptopnya.
"Iya sayang?"
"kapan kau wisuda?"
"aku sedang mengerjakan skripsiku, mungkin semester depan. Wae?"
"Aku hamil"
"Hmm akan ku belikan"
"Aku hamil bodoh, bukan menyuruhmu membeli es krim"
"What???? pregnant? are you serious?!! 😱😱"
Tbc
Pendek iya, tau aku mau cepet cepet kelarin ini ff. Mendekati end ya guys jangan males vote dan komen pokoknya
Ppai ppai
Borrahae 💜💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
oh happy day (yoonmin gs) - END
Randomkisah kisah pdkt yoonmin. jimin gadis yang selalu bisa menyembunyikan perasaannya dan yoongi yang irit bicara namun dengan satu kalimat bisa meluluhlantakkan hati jimin