Tugas

1.2K 78 0
                                    

Jika saja Joohyun bisa memilih ia tidak ingin satu kelompok dengan makhluk itu. Sayangnya kehendak sang kuasa yang melibatkan sosok gurunya membuat ia tidak bisa mengelak.

Jika itu Jongdae, Chanyeol bahkan Kyungsoo yang berwajah datar sekalipun ia tidak akan menolak. Namun sayang seribu sayang gurunya lebih memilih seorang Byun Baekhyun.

Kenapa Joohyun tidak ingin satu kelompok dengan Baekhyun?

Maka Joohyun akan menjawab Byun Baekhyun itu menyenangkan tapi tidak bagi dirinya. Baekhyun itu pria yang sopan tapi tidak padanya. Baekhyun itu bisa mencairkan suasana, namun bagi Joohyun Baekhyun itu perusak suasana hatinya.

Mungkin Jika Joohyun membuat daftar apa saja yang di bencinya maka Byun Baekhyun menduduki peringkat teratas. Pernah ia berpikir akan membeli buku 'Death note' dan mencatat nama Baekhyun di buku itu. Hanya saja itu sebuah angan, karena itu hanya bisa terjadi pada serial anime yang ditontonnya.

"Hh . ." Joohyun mengeluarkan nafas beratnya.

"Kenapa kau menghela nafas?, seperti banyak pikiran saja" Ujar seseorang yang sudah berada di samping mejanya dengan sebelah tangan yang memegang tali tasnya.

Joohyun mendongak dan ia kembali menghela nafas.

'Itu juga karenamu bodoh'

"Kenapa kau menatapku seperti itu? jangan katakan jika kau terpesona olehku" ujarnya dengan menaikkan sebelah alisnya.

"Hanya dalam mimpimu tuan Byun!" ujar Joohyun setelah berdiri sempura dan mengambil tasnya.

"Ya ya kau mau pergi kemana huh?" Baekhyun menunjuk-nunjuk Joohyun yang sedang berjalan menuju pintu kelas.

"Pulang" ujar Joohyun.

Baekhyun melebarkan kedua matanya dengan cepat ia menuju ke arah Joohyun dan memegang tangannya.

"Yak!" teriak Joohyun setelah Baekhyun berhasil menahannya.

"Berhentilah berteriak. Kau tidak boleh pulang. Kita harus mengerjakan tugas itu" Baekhyun membawa Joohyun keluar kelas tanpa melepaskan tangannya.

"Aku tidak mau! besok saja kita kerjakan, aku lelah" Joohyun masih berusaha melepaskan tangannya dari Baekhyun.

"Tidak, tidak, tidak. Jika aku membiarkanmu sekarang maka besok pun kau akan menghindar dariku" Baekhyun tidak memperdulikan Joohyun yang merengek di belakangnya. Pegangan tangnya pada tangan Joohyun malah semakin erat.

"Yak! Byun Baek menyebalkan!!" Teriak Joohyun. Ia tak peduli jika suaranya bergema sepanjang koridor atau orang lain menganggapnya aneh. ia hanya ingin lepas dari makhluk bernama Byun Baekhyun.

-

Joohyun mentap Baekhyun dengan penuh benci. "Berhenti menatapku seperti itu. Duduk dan ambil beberpa buku untuk referensi kita".

Tanpa banyak bicara Joohyun meletakan tasnya dan menuju salah satu rak di perpustakaan.

Baekhyun menyunggingkan sebuah senyum tanpa Joohyun menyadarinya.

-

"Baekhyun keparat, aku membencinya" Joohyun terus saja menggerutu sepanjang ia mencari buku. Beberpa buku sudah berada di tangannya.

"Aku mendengarmu nona Bae" Bisik Baekhyun di telinganya.

"Astaga! menjauhlah dariku!" Joohyun mendorong tubuh Baekhyun. Membuat sang pria sedikit mundur dari tempatnya dengan terkehkeh.

"Sst, jangan berisik" Bisik pengunjung lain. Joohyun meringis. Ia menundukan tubuhnya dan memohon maaf. Ia menatap Baekhyun sebal dan meninggalkannya.

Double B StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang