Tom and Jerry Part 8

180 26 1
                                    

"Hallo" sapa seseorang dari balik pintu yang sudah dibuka oleh Joohyun. Mata Joohyun terbelalak. Berbanding terbalik dengan. Senyuman yang di tunjukan oleh orang di depannya. Walau Joohyun tau semua itu palsu.

"Siapa?" Pertanyaan Baekhyun terjawab sendiri ketika dengan mata kepalanya ia melihat seseorang yang benar-benar ingin ia hindari berdiri di hadapannya.

Raut wajah Baekhyun mengeras seketika. "Dari mana kau tau aku tinggal disini?"

"Hal mudah untukku menemukan info tentang dirimu, apa kau akan membiarkan tamu berdiri di depan pintu terus?" Ujarnya melenggang masuk.

"Siapa yang mengijinkamu masuk?!" Teriak Baekhyun.

Joohyun yang semula terdiam kembali mendapat kesadarannya karena teriakan Baekhyun. Wajahnya memucat bahkan tubuhnya gemetar.

"Ba . . Baekhyun. Ku rasa aku harus pulang ke tempatku dulu. Kau ada tamu" ujar Joohyun dengan beranjak dari tempatnya menuju pintu keluar.

"Tetap diam di tempat Bae Joohyun atau kau akan tau akibatnya!" Ancam Baekhyun.

"Tapi . ."

"Hey, tamu tak di undang! Cepat pergi dari rumahku atau ku usir secara paksa!" Baekhyun menatap orang itu tajam.

"Kau mengusirku?! Dan membiarkan dia tinggal? Aku tak percaya ini! Hey perempuan jalang apa yang kau lakukan pada kekasihku?!" Orang tersebut menatap Joohyun tajam.

Bagai tertarik ke masa lalu, tubuh Joohyun semakin gemetar.

"Jaga mulutmu! Bukankah kau yang lebih pantas disebut demikian huh!" Amuk Baekhyun.

"Baek sebaiknya aku yang per . ."

"Tetap diam Bae Joohyun, kau tak boleh pergi kemanapun, sebaliknya yang harus keluar itu dia!" Tunjuk Baekhyun.

"Tapi. ."

"Baiklah kali ini aku mengalah, tapi tidak untuk ke depannya" orang tersebut keluar dari tempat tinggal Baekhyun.

Baekhyun menghela nafas kasar. Ia menarik dan membuang nafas secara teratur agar amarahnya mereda.

Dirasa sudah lebih tenang, Baekhyun berbalik untuk melihat Joohyun. Betapa terkejutnya ia ketika melihat wajah Joohyun yang pucat.

"Kau baik-baik saja? Apa aku menyakitimu?" Baekhyun mulai panik.

"Aku baik-baik saja. Ayo kau belum menghabiskan makanmu" Joohyun berusaha tersenyum sebaik mungkin agar Baekhyun tak curiga.

"Kau tidak berbohong kan?"

"Sudahlah, kau ini cerewet sekali".

"Baiklah aku akan makan dan kau juga"

Joohyun menghela nafas. Rasanya kedepan nanti ia akan mengalami hal sama seperti dulu. Bisakah ia bertahan untuk sekarang? Jika ia sudah tak mampu maka ia akan mundur seperti waktu itu.

****

Pernahkan kalian merasa tidak nyaman akan suatu keadaan, dan kalian bingung untuk memilih antara pergi atau bertahan ?

Maka itulah yang sedang Joohyun rasakan saat ini. Ia ingin tetap berada di sisi Baekhyun. Karena itu membuatnya nyaman namun di sisi lain seseorang yang mengaku sebagai kekasih Baekhyun atau Joohyun lebih mengenalnya dengan nama Hera membuatnya berpikir dua kali. Ia tak ingin lagi terluka cukup waktu itu saja.

Mengapa Joohyun juga mengenal Hera maka satu jawaban yang akan Joohyun berikan. Dulu mereka satu sekolah. Lalu apa yang membuat Joohyun gentar pada Hera?

Maka Joohyun akan mengatupkan mulutnya dengan rapat. Ia tak ingin mengingatnya. Itu membuat dadanya sesak, bahkan ia bisa kehilangan kesadaran seketika.

Double B StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang