Game

594 69 1
                                    

©2018
Oneshoot
Byun Baekhyun & Bae Joohyun
Other cast tebak sendiri.

Bae Joohyun itu semangat juangnya tinggi, keras kepala dan tidak mau kalah.

Dan Baekhyun seseorang yang tidak ingin mengalah. Namun apakah hal ini berlaku pada Joohyun?

----

Pagi ini suasana di sekolah begitu ramai. Jangan berburuk sangka, mereka bukan sedang tauran. Sekolah mereka sedang mengadakan pekan olahraga.

Beberapa murid sedang bersiap, ada yang sedang melakukan pemanasan juga. Di sudut lapangan Baekhyun sedang melakukan pemanasan, teman satu kelompoknya malah menertawakan tingkah Baekhyun. Pasalnya Baekhyun melakukan pemanasan berbeda dengan yang lain. Jika yang lain melakukan peregangan otot, beda halnya dengan Baekhyun yang melakukan peregangan suara. Ia bilang, teriakan juga bisa membuat bersemangat. Entah teori dari mana yang ia dapat.

"Berhenti berteriak! kau membuat bising" Joohyun tiba-tiba muncul sambil menutup telinga.

seketika mulut Baekhyun terkatup namun tak lama kemudian senyum mengejek terpampang di wajahnya.

"Apa pedulimu, itu hak ku. Jangan katakan jika kau takut kalah olehku di pertandingan nanti?" Senyum ejekan semakin terpampang di wajahnya.

Teman- teman yang lain?

Mereka tidak ada yang berani melerai jika Baekhyun sudah berurusan dengan Joohyun. Akan panjang urusannya. Jadi biarkan saja hingga mereka lelah sendiri.

"Takut? tentu saja tidak. Lihat saja nanti" Joohyun berbalik meninggalkan Baekhyun dan kawanannya.

"Jangan sampai terluka ya Nona Bae!" teriak Baekhyun dengan melambaikan tangannya.

"Baek, kau kekanakan" ujar teman mata bulatnya.

"Mengganggu dia itu menyenangkan Soo" yang diajak bicara hanya menggelangkan kepala.

"Terkadang aku heran padamu. Kau menyukai Joohyun tapi membuatnya membencimu" ujar Jongdae sambil menyeruput minumannya.

"Benci dan cinta itu hanya berbeda tipis Dae-ya" Baekhyun membuat gestur kecil dengan jarinya.

"Terserah katamu lah Baek" Jongdae sudah menyerah dengan anak ini.

"Tapi Baek, jangan terlalu membuatnya membencimu" sambung Kyungsoo.

"Memang kenapa?" Baekhyun mengedipkan kedua matanya bingung.

"Karena suatu saat bisa saja dia benar-benar meninggalkanmu karena muak" jawab Kyungsoo.

"Akan ku pastikan itu tak akan terjadi!" tegas Baekhyun.

"Percuma saja kau menasehatinya Soo, otak anak ini sudah bebal" Chanyeol yang entah datang darimana dengan penuh keringat menoyor kepala Baekhyun. Kemudian merebut minuman Jongdae dan meneguknya hingga habis.

"Yak!" teriakkan melengking keluar dari kedua manusia itu.

***

"Joohyun kau sudah siap?" tanya teman perempuannya.

"Kapanpun. Kita tidak boleh kalah oleh kelompok mereka" ujar Joohyun dengan membara.

Double B StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang