Tom and Jerry part 2

271 36 6
                                    

Enjoy reading

Akhir pekan ini tadinya akan Joohyun gunakan untuk menenangkan pikiran dan emosinya. Sayangnya keinginannya itu harus ia buang jauh-jauh ketika hal pertama yang ia lihat setelah membuka pintu rumah adalah pria Byun itu.

Dengan segera Joohyun menutup kembali pintu tersebut namun sebuah tangan menghalanginya. "Kenapa ditutup lagi? Bukannya kau akan keluar?" Tanya Baekhyun dengan berdiri di tengah-tengah pintu. Ia berusaha menghalangi agar pintu itu tidak tertutup.

"Awalnya, tapi setelah melihatmu ku urungkan niatku" jawab Joohyun dengan melipat kedua tangannya.

"Kenapa?"

"Bukan urusanmu aku jadi keluar atau tidak. Ini hak ku. Kembali sana ke tempatmu. Kau menghalangi pintu" usir Joohyun.

"Tidak mau!"

"Ya!"

"Hak ku mau pergi atau tidak" balas Baekhyun.

"Tapi ini tempatku. Jadi aku mempunyai wewenang disini".

"Kau ingat bukan sebuah pribahasa yang mengatakan. Jika tamu adalah raja. Berhubung aku tamu disini jadi perlakukan lah dengan baik" Baekhyun menepuk kepala Joohyun dan berjalan melewatinya masuk lebih dalam ke tempat tinggal Joohyun.

"Disini lumayan nyaman" Baekhyun menjatuhkan tubuhnya pada sebuah sofa.

Joohyun menghentak langkah kakinya mendekati Baekhyun "Cepat keluar atau ku panggil petugas keamanan!" Ancamnya.

Sayangnya hal tersebut tak berpengaruh pada Baekhyun, pria itu malah terlihat semakin menyamankan duduknya. "Interior rumah ini cukup menarik aku pikir akan kacau seperti pemiliknya".

"Kau! Sudah seenaknya masuk tanpa ijin. Menghina tuan rumahnya pula. Keluar sana!" Joohyun menarik lengan Baekhyun agar pria itu berdiri. Namun apa daya tenaga wanita tak sekuat pria yang ada posisi menjadi berbalik, Joohyun yang tertarik. Karena posisi Joohyun yang tidak seimbang, hal ini membuatnya terjatuh ke arah Baekhyun. Joohyun yang menutup matanya karena ia pikir akan terjatuh membukanya secara perlahan. Ia dengan jelas bisa melihat wajah Baekhyun. Menyadari posisinya, Joohyun segera bangkit namun lengan Baekhyun menahannya.

"Lepaskan!" Titah Joohyun.

"Tidak mau" tolak Baekhyun.

"Ya, orang yang melihat kita akan mengira . ."

"Apa yang sedang kalian lakukan?" Pertanyaan ini memotong ucapan Joohyun.

Baekhyun segera melapaskan Joohyun. Mereka berdiri serantak. "Ibu" ujar Joohyun.
"Bibi" Baekhyun sama terkejutnya.
"Baekhyun" bahkan nyonya Bae pun terkejut.

***

"Jadi kau pindah di samping Joohyun?" Tanya nyonya Bae.

"Begitulah, aku juga tidak tau jika penghuni sebelahku dia" ujar Baekhyun.

"Bohong sekali" timpal Joohyun.

"Hey, kau ini, astaga ibu sampai lupa. Ibu membawa makanan untukmu. Cepat panaskan" titah nyonya Bae dengan memberikan satu kantung makanan. "Baek, kau makan saja disini".

"Bolehkah?" Raut berbinar muncul di mata Baekhyun.

"Tentu . ."

"Tidak boleh" lanjut Joohyun. Membuat Baekhyun mempotutkan bibirnya.

"Jangan beraegiyo itu tak akan mempan, kau sudah dewasa".

"Kau sangat imut" nyonya Bae berkomentar lain. "Jangan hiraukan anak itu, kau makan saja disini" titah nyonya Bae.

Double B StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang