Love Again Part 3

124 24 3
                                    

Seharusnya apa yang dirasakan Baekhyun tidak begini. Bukankah ia sendiri yang memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Joohyun. Lalu mengapa sekarang ia merasa . . .

Menyesal.

Jika saja laser bisa keluar dari matanya mungkin itu sudah bisa membuat sosok yang ia lihat terkapar.

Wajahnya memerah, buka karena malu melainkan menahan amarah yang sewaktu-waktu bisa saja keluar. Bahkan kepalan tangan pada kedua sisi tubuhnya semakin memutih.

Ia benci mengakui ini namun inilah yang ia rasakan sekarang. Cemburu.

Iya tentu saja, bagaimana ia tak merasa demikian jika dihadapannya gadis yang dulu mengisi kesehariannya sedang bergurau dengan lelaki lain walau ia tau itu salah satu temannya. Bahkan senyum gadis itu tak pernah sirna. Lain hal jika gadis itu bertemu dengannya. Hawanya seketika menjadi kelam.

Matanya semakin terbelalak tak kala lengan pria di samping Joohyun berada di atas kepala wanita itu mengusak rambutnya. Maka dengan itu, Baekhyun berjalan menghampiri mereka dan duduk di tengah-tengah keduanya.

"Apa yang kau lakukan?!" Hardik Joohyun.

"Tak bisa kau lihat jika aku sedang duduk? " Balas Baekhyun dengan menggerutu.

Minseok, lelaki yang tadi bercanda dengan Joohyun menaikkan sebelah alisnya.

'Ini akan menarik' pikirnya.

"Baekhyun-a kan masih ada tempat lain, cepat pindah. Aku sedang berdiskusi dengan Joohyun" Ujar Minseok.

Baekhyun memandang Minseok dengan tajam, "Jika Hyung lupa, aku ini partner Joohyun dalam mengerjakan tugas yang kau berikan jadi aku perlu terlibat" Baekhyun dan rasa tak ingin mengalahnya.

"Ish, sudahlah oppa, kita bahas lagi saja nanti. Aku pergi dulu" Pamit Joohyun. Minseok hanya melambaikan tangannya.

"Ya ya ya, kau mau pergi kemana huh?! " Baekhyun bangkit mengejar Joohyun.

"Masih suka tapi gengsi, dasar Byun"

****

"Berhenti mengikuti ku!" Geram Joohyun.

"Siapa yang mengikuti, kebetulan saja arah yang kita ambil sama" Elak Baekhyun.

"Kau juga ingin ke toilet? " Sebelah alis Joohyun terangkat.

Baekhyun mengangguk.

"Toilet wanita?" Ujar Joohyun.

Baekhyun kembali mengangguk.

"Eh"

"Yak! Dasar mesum! Pergi sana!" Joohyun memukul tubuh Baekhyun dengan tas nya.

"Aaaaaa hentikan hentikan! Iya iya aku pergi, hentikan hentikan!" Baekhyun masih menghalau serangan yang dilakukan Joohyun.

Joohyun meniup rambutnya setelah menghentikan aksi brutalnya.

"Pergi sana!"

"Iya iya"

Baru saja tiga langkah Baekhyun kembali padanya. Joohyun heran, apa lagi sekarang? Pikirnya.

"Eum, aku tunggu di depan toilet saja ya, mana ada yang tau kan jika ada yang mengintip" Ujarnya oh dan jangan lupakan senyum kotak andalannya.

"BYUN BAEKHYUN!!!! " Jerit Joohyun.

****

Terhitung sudah dua minggu Baekhyun tak bertemu dengan Joohyun. Tugas yang menumpuk, jadwal yang berbeda. Bahkan tugas yang diberikan oleh Minseok pun telah rampung. Tak ada alasan ia bertemu dengan Joohyun. Sial sekali. . Dulu saja jika ingin bertemu ya tinggal bertemu. Tapi sekarang. .

Double B StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang