Ice Queen - 5

178 23 2
                                    

Taehyung hanya melihat kelakuan sang kakak dengan tersenyum jahil. Ia prediksi kakaknya ini pasti akan pergi kencan. Terbukti dari penampilannya sekarang ini. Oh dan juga tubuhnya yang di semprot dengan parfum.

"Mau pergi kencan ya Hyung?" Taehyung menaik turunkan alisnya jangan lupakan senyum menyebalkan di wajahnya.

"Oh Tae, sejak kapan kau disitu?" Baekhyun yang semula menghadap kaca berbalik untuk melihat keberadaan sang adik.

"Sejak kau bersenandung memilih pakaian. Kau mau kencan ya?" Taehyung sudah mengambil tempat di ranjang sang kakak.

"Tidak, aku hanya menemani temanku untuk tugasnya" balas Baekhyun masih dengan senyumnya.

"Teman yang mana? Yang kau antar pulang waktu itu? Lagipula kenapa mengantar teman berdandan segala biasanya juga tidak" olok sang adik.

"Berisik sekali, sudah keluar sana!" Usirnya dengan mendorong Taehyung menuju pintu kamarnya.

"Jangan berlebihan Hyung, wanita tidak suka loh" setelah menjahili sang kakak ia segera berlari masuk kamarnya.

"Bocah sialan!" Umpat Baekhyun.

Ia mengecek arloji di tangannya. Matanya sedikit terbelalak. "Duh, aku telat".

****

Baekhyun dan Joohyun berjanji bertemu di Hongdae saja. Gadis itu tidak ingin merepotkan Baekhyun. Walau tanpa diminta pun Baekhyun pasti menjemputnya. Namun untuk menghormati permintaan sang gadis pujaan, ia mengiyakan saja.

Joohyun tampak menawan walau hanya mengenakan t-shirt kebesaran yang sedikit dimasukan pada celana jeans hitamnya. Dipadukan dengan sneaker putih. Dan jangan lupakan kacamatanya.

"Maaf membuatmu menunggu" Baekhyun menghampirinya dengan nafas tersengal. Sepertinya ia berlari dari halte.

"Tidak apa, tidak lama juga" Joohyun tersenyum maklum.

Uh, rasanya wajah Baekhyun akan terbakar. Ia bisa merasakan aliran darahnya berkumpul di pipi hingga telinganya. Membuat warna kemerahan. Jangan lupakan jantung yang bekerja dua kali lipat. Joohyun itu jarang tersenyum, tapi sekalinya ia tersenyum tidak baik untuk kerja jantung Baekhyun.

"Jadi, dimana kita bisa melihat-lihat untuk tugasku?" Tanya Joohyun.

"Oh, ayo" Baekhyun menarik lengan Joohyun tanpa sadar. Gadis itu awalnya kaget namun lama-kelamaan kalian bisa melihat wajahnya juga tersipu.

Setelah beberapa meter, Baekhyun sadar akan kediaman Joohyun. Ia melirik apa yang sedang gadis itu lihat. Dan matanya terarah pada genggaman tangannya.

"Oh, maaf aku tidak bermaksud" refleks ia melepas genggaman tangannya pada Joohyun.

"Tak apa, aku mengerti" balas Joohyun.

Baekhyun berdehem untuk meredakan kegugupannya.

"Ayo kesana" tunjuk Baekhyun pada beberapa orang yg bergerombol. Suara dentuman musik menyambut mereka.

****

Setelah melihat beberapa penampilan dan mendapatkan bahan untuk tugas, Joohyun dan Baekhyun memilih beristirahat di suatu cafe. Sekalian mengisi ulang energi.

"Apa bahannya sudah cukup?" Tanya Baekhyun membuka pembicaraan.

"Aku rasa sudah" Joohyun melihat beberapa Vido yang diambilnya tadi.

"Aku yang traktir, hitung-hitung rasa terimakasih ku karena kau mau menemani" gadis itu menghalau lengan Baekhyun yang akan membayar.

"Tidak usah biar aku saja" tolak si pria.

Double B StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang