[TSB 12]

24 5 0
                                    

Masih ingatkah akan ajakan teman teman barunya Jungkook -Jin, Jimin, Namjoon, Yoongi, Hoseok- yang menyarankan Jungkook untuk tinggal di apartemen milik Jin? Kemarin lusa Jungkook memutuskan untuk menerima tawaran tersebut, dan kini ia sudah tinggal di apartemen milik Jin.

"Di sini ada 5 kamar, kami saling berbagi kamar, 1 kamar berisi 2 orang dan di sini ada 1 kamar yang khusus kami siapkan untuk Mugi, jadi hanya tersisa 1 kamar, kau bisa menempati kamar itu" Jin menunjukkan setiap masing masing kamar agar Jungkook mengetahui susunan rumah ini perlahan lahan.

"Mugi tinggal di sini juga?" Jungkook menatap satu pintu yang menguhubungkan ruang tamu dan kamar Mugi.

"Tidak, ia mempunyai apartemen sendiri"

"Lalu kenapa kalian menyiapkan kamar untuknya?" Kini Jungkook dan Jin sudah duduk nyaman di sofa ruang tamu.

"Ia lebih banyak menghabiskan waktunya di sini, ia juga sering menginap saat libur jadi aku berinisiatif untuk memberinya kamar khusus, tidak mungkin bukan jika ia menginap aku meyuruhnya tidur di sofa atau jika tidak tidur di sofa tidur bergabung bersama kita, itu cukup beresiko kau tau?"

"Sepertinya kalian sangat menyayangi Mugi"

"Sebenarnya kami tak hanya menyayangi Mugi, kami menyayangi satu sama lain, mereka seperti keluarga bagiku, kau pun termasuk bagian keluarga sekarang. Tapi mungkin karna Mugi itu satu satunya perempuan diantara kita, jadi kami menjaganya seperti kami menjaga adik perempuan kita"

"Apa dia juga mempunyai kelebihan seperti kita?"

"Tidak, di sini satu satunya orang yang tak memiliki kelebihan seperti kita hanya dia, tapi ia memiliki aura positif yang baik bagi kita"

"Bagaimana kalian mengenal dia?"

"Sebenarnya dia yang paling lama bersama Taehyung dibanding kami"

"Ahh ya bagaimana kalian bisa bertemu satu sama lain?"

"Awalnya Taehyung bersama Mugi sedang dalam perjalanan, waktu itu Namjoon dan aku bertemu dengannya saat sepulang sekolah, itu saat kami kelas 6 sekolah dasar, aku tak tau ada apa dengan Namjoon, ia tiba tiba mengehentikan Taehyung dan Mugi. Mereka awalnya bingung dengan kami, itu sangat terlihat jelas di wajah Taehyung yang seperti kedapatan mempunyai hutang" Jin terkekeh sejenak saat mengingat bagaimana air muka Taehyung pada saat itu, ia tak berbohong soal ekspresi Taehyung kala itu.

"Jangankan Taehyung, aku pun sama bingungnya saat Namjoon menghentikan mereka. Pada waktu itu Namjoon mengajak mereka berteman, walaupun kami beda sekolah namun ia sangat gencar untuk bisa berteman dengannya, aku dan Namjoon berusaha untuk menemui mereka saat pulang sekolah, saat waktu luang pokoknya di setiap kesempatan kita selalu mendekatinya aku tak tau mengapa ia melakukan itu dan bodohnya aku waktu itu hanya mengikuti dia saja, feelingku mengatakan bahwa ada sesuatu dibalik usahanya untuk berteman dengannya dan yahh kami mulai akrab dari waktu ke waktu"

"Tunggu, kau merasa ada sesuatu dibalik usaha Namjoon untuk berteman dengan Taehyung dan Mugi"

"Aku tak tau apa saat itu namun setelah kami akrab dan kami satu sekolah -SMP- pada waktu itu ternyata benar apa dugaanku"

"Apa dibalik itu semua?"

"Namjoon mengetahui Taehyung mempunyai kekuatan, aku bahkan tak tau jika ia mempunyai kekuatan itu, kau tau walaupun aku satu sekolah dengannya waktu sekolah dasar aku bahkan tak mengenalnya sama sekali, ia yang datang menemuiku untuk berteman dengannya karna ia tau aku memiliki kekuatan dan tau kah kau ia baru mengatakannya ketika kami junior high school"

"Dia mempunyai kekuatan itu?"

"Ya, ia mempunyai kemampuan melihat kekuatan orang lain itu sebabnya ia bisa menemukan Taehyung, ia juga bisa melihat masa depan walaupun yang ia lihat masa depan yang akan terjadi 5 menit dari waktu saat itu dan hanya bisa saat jarak 20 M dari dia berada ahh dan juga jangan lupakan soal kekuatan membaca pikirannya"

The Seldom BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang