[TSB 6]

40 6 1
                                    

"Ada apa Taehyung?" Namjoon menyernyitkan dahi saat ia melihat Taehyung berlari panik.

"Guru Donggu.." Bukannya meyelesaikan perkataannya Taehyung malah meminum jus yang berada dimeja.

"Yakk!! ada apa dengan guru Donggu?" ingin sekali Jimin memukul wajah Taehyung saat ia melihat tingkah aneh Taehyung.

"Guru Donggu memberi kita PR, aku sangat membencinya" Terlihat wajah Taehyung yang kesal saat ia memikirkan guru Donggu di kelas terakhir. Satu pukulan berhasil mendarat dikepala Taehyung.

"Yakk!! apa yang kau lakukan?" Taehyung mengelus kepalanya yang terasa nyeri.

"Kau pantas mendapat itu" Gelak tawa mulai terdengar saat Taehyung mendapat balasan dari tingkahnya yang membuat orang kesal. Taehyung mendengus kesal akan hal itu.

"Bagaimana kalau kita keluar? Kita rayakan bergabungnya Jungkook dalam grup ini?" Taehyung memberi usul pada yang lainnya.

"Setuju. Kajja" semua member The Seldom Boys dan Mugi pergi keluar apartemen. Menikmati pesta kecil yang mereka adakan.

***

Seperti biasa Jin yang selalu tampil saat ia hendak pergi kesekolah, karna diantara yang lainnya hanya ia yang dapat bangun lebih awal.

"Taehyung bisa kau letakan dulu ponsel mu? Kau akan terlambat jika tidak cepat bersiap" Taehyung mendengus kesal pada Jin, ayolah ini baru jam 05.45 tapi Jin sudah meneriaki dirinya akan terlambat, kelas dimuali pada jam 7.30 Taehyung masih mempunyai banyak waktu.

"Taehyung..."

"Baiklah Jin, tunggu sebentar aku hanya ingin mengirim pesan"

To : Lee Mugi
Kau sudah bangun? Cepat bersiap, aku akan menjemput mu, Jin sangat cerewet menyuruhku untuk cepat pergi.

To : Taehyung

Hmm baiklah, kau cepat kesini


Taehyung pun bergegas bersiap dan melesat keluar apartemen. Dirinya disambut dengan muka kesal dari Jin, Jimin, Namjoon Hoseok.

"Tidak bisakah kau bersiap dengan cepat?" Jin mendorong tubuh Taehyung dan segera mengunci pintu apartemen.

Taehyung hanya memberikan senyum tak berdosanya pada Jin, tak ingin berlama lama dengan permasalahan yang dibuatnya Taehyung meninggalkan Jin dan segera menyalakan mesin motornya. Dapat Taehyung liat mobil Jin telah berlalu meninggalkan pekarangan apartemen. Taehyung pun menarik gas motornya, melaju menuju apartemen Mugi.

Taehyung menambah kecepatan motornya saat ia rasa jalan masih sedikit sepi, sehingga tak membutuh waktu lama untuk sampai di apartemen Mugi.

"Cepatlah naik"

Taehyung kembali menarik gas saat dirasa Mugi sudah menaiki motornya. Kembali taehyung melaju dengan kecepatan yang semakin meninggi. Butuh waktu 25 menit dari jarak apartemen Mugi ke sekolah tapi kali ini Taehyung hanya perlu menempuh waktu 15 menit.

"Taehyung, tidak biasanya kau membawa motor dengan kecepatan seperti itu" Mugi berdiri agak jauh dari Taehyung yang tengah memarkirkan motornya.

"Aku ditinggal mereka, aishh padahal aku hanya terlambat beberapa menit tapi Jin sudah meneriaki ku dan meninggalkan ku" Taehyung mendengus kesal saat mengingat dirinya sudah terkena amukan Jin pagi hari.

"Sudahku katakan bukan, berhenti tidur malam hanya karna kau asik bermain game" Mugi membawa taehyung yang kesal ke kantin.

"Hey kau tau aku memenangkan beberapa pertarungan semalam, banyak orang yang ingin melawanku sekarang" senyum Taehyung mengembang saat ia mengigat permainan semalam.

The Seldom BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang