Shingeki no kyojin | Hajime Isayama
Happines | Randa liana
Genre : Family , romance , shounen ai
Warning!! Bagi yang homophobic silahkan minggat , saya sudah mengingatkan!!
'Kembalinya macan asia'
Deru mesin terdengar , terlihat sebuah mobil perak berjalan menembus jalanan tokyo. Di dalamnya terlihat keempat orang tengah saling mendiamkan. Canggung.
"Ayah...papa..." ucap Revi dari bangku penumpang bagian belakang tengah memangku Envy yang tengah tertidur.
"Hm? Kenapa bocah?" Tanya Rivaille yang fokus terhadap jalanan.
"Maafkan kami...karena telah membohongi kalian berdua.." jawab Revi seperti seorang anak yang telah ketahuan mencuri , benar-benar berbeda dari sifat sehari-harinya.
Eren pun tersenyum dan memandang Revi dari kaca spion."Tidak apa sayang , tidak perlu dipikirkan" sanggah Eren. Si surai hitam dewasa menghela nafas lalu kembali fokus dan sesekali menatap 'tiruan' dirinya dari spion.
"Dasar bocah , kalau berbohong carilah alasan yang lebih bagus. Berbohong dengan alasan 'Envy sibuk' kelihatan sekali"
"Eh? Ayah tau?"
"Tentu saja bocah , jangan harap kau bisa menipuku dengan alasan remeh seperti itu. Kecuali untuk Eren yang mudah dibohongi" ucap Rivaille sambil melirik ke arah Eren , ingin melihat ekspresi Eren.
"Jadi kau anggap aku ini apa , Rivaille?"
"Hm...bodoh mungkin" ucap Rivaille cuek namun sangat menikmati ekspresi Eren.
"Dasar kulkas cebol berjalan" ucap Eren dengan nada merajuk layaknya anak kecil yang mainannya diambil.
Jleb
Oh Eren sungguh kejam sekali perkataanmu , tidak taukah engkau bahwa Rivaille tengah bersabar agar tidak menyerangmu? Sabar Rivaille , masih ada anakmu disini jangan sampai kau mengotori pikiran mereka.
Revi tersenyun kecil , tangannya mengelus surai coklat Envy dengan perlahan. Eren yang terus memperhatikan gerak-gerik si sulung dari spion tersenyum lembut. Setidaknya dia sudah merasa lega dan satu bebannya telah terangkat.
"Kalian berdua...kenapa melakukan itu?"
Dengkuran halus terdengar bagaikan kucing , si bungsu terus saja mencari posisi yang nyaman untuk tidur sementara Revi sendiri sudah merasa sangat pegal namun dia tahan.
"Kami berdua..."
Bohong jika Rivaille tidak penasaran , buktinya sedari tadi telinganya terpasang dengan baik dan menunggu jawaban anaknya tersebut. Walaupun saat itu dia masih fokus terhadap jalanan.
"Kami berdua ingin...kalian bersama lagi.." ucap Revi lirih dibagian akhir , semburat merah perlahan mulai terlihat di pipi putih pucat tersebut.
Dengusan geli mengudara , tawa kecil memasuki indera pendengaran yang spontan membuat semburat merah semakin nyala. Sungguh lucu dipadukan dengan wajah datar layaknya tembok tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happiness⭑Riren [✓]
FanfictionKesalahan dan kehancuran dimasa lalu membuat Eren Jaeger dan Rivaille Ackerman tidak sengaja merenggut kebahagiaan kedua anak kembar mereka. Selalu Meyakini dalam hati bahwa tidak ada lagi rasa cinta yang tersisa meskipun hanya sedikit. Revi Ackerma...