Footman & Detective
Chapter VI : Don't Disappear- in Afternoon.
Cast :
Kim Taehyung
Jeon Jungkook
And Other
|||
Jimin mendecakkan lidah kesal. Ia sudah mengecek berulang kali. Tapi, tidak ada yang mencurigakan. Pemuda yang memiliki eyes smile itu semakin merengut. Matanya mulai lelah memandangi layar monitor kamera pengawas. Yoongi masih senang tiasa melihat layar monitor dengan cermat. Tapi, sama seperti Jimin tidak ada yang memiliki perawakan hampir sama dengan pelaku. Karena untuk ukuran rata-rata orang inggris. Pelaku sangat tinggi dan jangkung.
"Apa hanya ini saja video pengawas sekitar jam yang kami tentukan?" Tanya Yoongi kepada para pengawas.
"Ya, Inspektur." Jawab salah satu pengawas cakap. "Saya rasa sebaiknya persempit ciri-ciri pelaku dan waktu kejadian. Kemudian, tempat transportasinya Inspektur"
"Kau mulai memerintahku?" Tanya Yoongi menatap sadis pengawas itu.
Pengawas berperawakan kurus dan mungil itu hanya bisa menyengir pasrah. "Saya hanya menyarankan Inspektur."
"Kalau begitu, kerahkan semua pengawas setiap tempat transportasi untuk mengecek pelaku dan korban!" Perintah Yoongi menatap seluruh pengawas.
"SIAP INSPEKTUR!"
"Hyung, apa ini tidak terlalu berlebihan?" Tanya Jimin berbisik.
"Berlebihan bagaimana?! Sudah 7 mayat yang kita temui dengan lokasi tempat berbeda-beda. Jarak yang lumayan jauh dengan badan terpotong-potong." Balas Yoongi tidak terima. "Kita bahkan harus mengecek seseorang yang membeli tiket dua buah setiap perjalanan. Berapa pasangan yang akan kita tangkap?"
"Bagaimana kalau Jungkook salah?" Tanya Jimin melunak. Ia berusaha bicara sedikit-sedikit. "Maksudku, bagaimana kalau kita minta Jungkook untuk memperkecil ciri-ciri pelaku?"
"Baiklah, lakukan" Balas Yoongi menghela nafas.
Di Arley Mansion
"Jadi kita hanya harus menunggu?" Tanya Taehyung membuat Jungkook menatapnya kembali.
"Menurut Hyung, kita harus apa lagi?" Tanya Jungkook balik.
"Jungkook kita tidak punya bukti dan clue tentang ciri-ciri pelaku. Berapa orang tak berdosa yang dijadikan calon pelaku? Kau tahu sendiri pihak polisi bagaiamana, jika tidak bisa menuntaskan kasus mereka akan mengambing hitamkan orang yang tak bersalah? Hanya karena nama baik mereka? Hanya agar masyarakat tidak mengkritiki kinerja mereka." Tanya Taehyung mengadili.
"Polisi tidak seperti itu!" Geram Jungkook.
"Memang ada yang bersih seperti Ayahmu. Tapi, tidak semua polisi seperti ayahmu. Jangan naif!" Seru Taehyung tak mau kalah. "Aku tahu, ada sesuatu yang kau rencanakan. Makanya hanya ini yang bisa kau lakukan. Jungkook jangan bilang-"
Jungkook memalingkan wajahnya. Berusaha mengosongkan pikiran agar Taehyung tidak mengetahui apa-apa. Tapi, Jungkook salah. Walaupun seberapa jauh jarak mereka terpisah Taehyung bisa mendengarkannya.
"Kau pintar sekali Jungkook. Sangat" Ucap Taehyung keluar dari kamar Jungkook sambil membanting pintu kamar keras.
Jungkook menatap sedih punggung Taehyung yang berlalu. Ia duduk di tepian tempat tidur dengan detak jantung yang mengebu, untuk pertama baginya melihat amarah tertahan Taehyung. Maafkan aku, Hyung. Ini terlalu sulit. Aku harus mengumpankan diriku sendiri. Aku tidak ingin ada korban lagi... Batin Jungkook mencelos. Mata bulat kelamnya berkaca-kaca menahan air mata yang siap kapan saja untuk keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Footman and Detective [ VKOOK ]
Mistério / SuspenseKehidupan anak remaja tanggung terhombang-hambing sampai kematian orang tua angkatnya.Jungkook menuntut balas, siapa saja dalang dari semua ini. Ia memanggil Iblis untuk membantunya. Tanda kontrak yang terukir dibagian bawah leher Jungkook. Ia membe...