Suasana kelas Maira sangat ramai bagaikan pasar mingguan saat ini. Bagaimana tidak ? Karna mereka mendengar secara langsung saat upacara tadi bahwa Shopi, ketua OSIS terbaik di sekolah ini mengundurkan diri dari jabatannya. Begitu pula dengan Riska, wakil ketua OSIS.
KANTIN.
" Hey Maira,, apa kau akan ikut mencalonkan diri menjadi ketua OSIS ? " Tanya Rendy.
" Tidak Rendy sunbae,, aku tidak mau." Jawab Maira.
" Kenapa ?? Kau cocok menjadi ketua OSIS. Benarkan teman-teman ??" Tanya Anan pada yang lainnya.
" Iya,, kau benar Anan. Maira, calonkan saja dirimu menjadi ketua OSIS,, kami akan mendukungmu." Ucap Helmi.
" Tidak. " jawab Maira.
" Ayolah,, Maira. Kami mohon~~ " Ucap Anan.
" Iya dek,, ku rasa kau cocok untuk mengambil alih posisiku ini." Kini Shopi ikut bicara.
Yang lain hanya mengangguk-nganggukkan kepala mereka sebagai tanda bahwa mereka juga setuju." Hah~~~~ baiklah,, aku akan ikut. " Jawab Maira.
" YEAYYYYYY...HOREEE....." Teriak mereka semua secara bersamaan. Maira yang melihat itu hanya tersenyum lucu melihat mereka bahagia.
Sementara itu, mereka tidak menyadari bahwa ada 5 orang yeoja yang menatap benci pada mereka." Kau lihat itu Ita ?? Resty ?? " Tanya Maymi pada mereka.
" Ya,, aku melihatnya eonnie,, aku tidak terima ini. Aku selalu berusaha dekat dengan Anan sunbae,, tapi kenapa dia malah dekat dengan Maira ?? Ini tidak adil !! " Ucap Ita geram.
" Benar. Aku benci pada mereka semua !! " Ucap Resty.
" Jadi ?? Apa kalian akan menyetujui tawaran kami ?? " Tanya Elika pada mereka.
" Ya, kami mau." Jawab Ita Dan Resty hampir bersamaan.
" Bagus,, kami pastikan kita tidak akan ketahuan." Ucap Maymi dengan seringai yang mengerikan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
" Ah~~ selamat datang rumah ~~ " sapa Intan pada rumah saat mereka sampai di rumah.
" Huh~~ hari ini sangat melelahkan ya ?? " Tanya Sarah pada semuanya sambil memijat bahunya sendiri.
" Benar,, lebih baik kalian mandi saja dulu. Aku akan memesan makanan untuk kita hari ini,,aku terlalu malas untuk memasak hari ini." Ucap Shopi.
Setelah itu,, semua penghuni rumah itu langsung menuju kamar mereka masing-masing dan melanjutkan aktivitas mereka.~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Maira baru saja keluar dari kamar mandinya, lalu ia langsung duduk diujung ranjangnya dan mengambil ponselnya.Line : Ita_13 ; 4
Restyn ; 2Ita_13 : Hai Maira~~ apa kabar ??
Ita_13 : kenapa kau tidak membalas line dariku ?? Apa kau sibuk ??
Ita_13 : Maira, boleh aku bertanya sesuatu padamu ??
Ita_13 : Maira, kau terlihat dekat sekali dengan Anan sunbae,, apa kalian keluarga ??
Mai.army : maaf Ita, aku baru bisa membalas line mu sekarang.
Mai.army : Tidak Ita,, aku tidak punya hubungan apapun dengan Anan sunbae. Kami hanya teman.
Setelah selesai membalas pesan dari Ita, Maira langsung membuka pesan dari Restyn
Restyn : hai Maira,, ini aku. Resty
Restyn : Maira, apa yang membuatmu menjadi dekat dengan Rafil sunbae ??
Mai.army : hai juga.
Mai.army : kami dekat hanya karna kami teman,, itu saja.
Maira melempar ponselnya ke sofa yang ada di dekat jendela kamarnya dengan kasar, lalu Maira merebahkan tubuhnya di ranjang besarnya.
TOK TOK TOK
" Maira,,, ini aku. Intan " ucapnya setelah mengetok pintu kamar Maira.
" Masuk saja " Ucap Maira tanpa bergerak sedikitpun.
Lalu Intan membuka pintu kamar Maira dan menutupnya kembali setelah ia berada di dalam kamar Maira." Maira, ada yang memberikanmu hadiah. " Ucap Intan.
" Hadiah ?? Tapikan aku tidak ulang tahun hari ini." Jawab Maira lalu duduk.
" Entahlah,, buka saja." Ucap Intan
Maira hanya mengangguk, lalu ia membuka hadiahnya yang berukuran sedang dengan hati-hati. Setelah selesai merobek kertas kadonya, Maira membuka kotaknya.
" AAAAARRGGGHHHHH !!!! " Teriak Maira dan Intan bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
the ghosts are my friends. { the end.}
FantasySemua berawal dari rasa iri dan dengki, lalu berubah menjadi teror hingga pembunuhan yang mengerikan.