Chapter 5

64 4 0
                                    

" Namaku Rafil Isnawijaya. Panggil saja aku Rafil, aku adalah ketua basket disini." Ucap Rafil santai.

" Kata eonnie, Rafil sunbae sangat hebat dalam bermain basket, dan dia akan terlihat sangat keren jika berkeringat dan memasukan basket ke dalam ring."  Ucap salah satu yeoja yang cantik dan tinggi.

" Benarkah ? Aku ingin melihatnya " Ucap yeoja lainnya yang tak lain adalah teman dari yeoja itu.

"Aku Zein Ambukhori, kalian bisa panggil aku Zein. Aku adalah Rapper tingkat paling atas di sekolah ini." Ucap Zein.

" Wuah,,, kau dengar itu yemin ? Pasti dia sangat hebat dalam hal rap, makanya dia dapat tingkat paling atas.." Ucap yeoja pada temannya.

" iya,, aku ingin mendengarnya " Jawab teman yeoja itu.

" Rendy savtyan, panggil saja aku Rendy. Aku adalah siswa yang paling lincah dalam dance di sekolah ini." Ucap Rendy.

" Rendy sunbae,,, aku ingin melihatmu dance,," Ucap salah satu yeoja. Lalu Rendy melihat ke arah yeoja itu.

" Jika kau ingin melihatku dance, maka kau harus ikut pelatihan dance di sini." Jawab Rendy membuat para yeoja yang mengaguminya berteriak histeris.

" Aku Helmian, panggil Helmi saja. Aku adalah vokal terhebat di sini." Ucap Helmi.

" Helmi sunbae, bisakah kau bernyanyi untukku ?" Tanya salah satu yeoja.

" Itu jika kau ikut latihan menjadi vokal disini, dan jika kau bisa menjadi vokal yang bagus di sekolah ini, maka aku akan bernyanyi untukmu sampai kau puas." Ucap Helmi seraya menunjukan senyum imut miliknya, dan itu membuat semua yeoja berteriak alay.

" Baiklah,, tujuan kami kemari adalah untuk memperkenalkan adik-adik kami semua." Ucap kak Shopi seraya melirik Maira, Intan, Sarah dan Antung.

" Majulah kalian." Ucap Anan menunjuk Maira dan teman-temannya. Lalu mereka semua maju ke depan.

" Perkenalkan, Ini yeodongsaeng ku dari Jakarta. Namanya Khumaira, kalian bisa panggil dia Maira." Ucap kak Shopi merangkul Maira.

" Ini Intan Nayla Salsabila Laintang. Panggil saja Intan." Ucap kak Riska memperkenalkan Intan pada semua.

" Dia Sarah Nabila, panggil Sarah saja." Ucap kak Shopi menunjuk Sarah.

" Dan ini Antung Muniratul Ghina Az-zahra, panggil Antung saja." Ucap kak Riska.

" Apa ada yang ingin kalian tanyakan ? " Tanya Anan. Semua murid hanya menggeleng-gelengkan kepala mereka.
    Tak lama setelah itu, bel istirahat berbunyi, lalu mereka semua berhamburan keluar kelas saat para Sunbae menyuruh mereka keluar untuk ke kantin.

" Ayo kita juga ke kantin " Ajak Anan yang sudah lapar dan berjalan duluan  menuju kantin.
     Lalu mereka semua berjalan bersama-sama menuju kantin, banyak para siswa dan siswi yang berbisik-bisik, tapi tidak mereka hiraukan. Sesampainya di kantin, mereka langsung mengambil meja untuk mereka semua.

 Sesampainya di kantin, mereka langsung mengambil meja untuk mereka semua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mereka duduk di meja masing-masing,

" Kalian duduk saja, biar kami semua yang pesankan makanan kalian." Ucap Anan.

" Baiklah,, terima kasih semua." Ucap Shopi lalu duduk di salah satu meja.

Saat mereka sedang asik berbincang, tiba-tiba ada 3 yeoja yang terlihat cantik mendatangi meja Shopi, Riska, Maira, Intan, Antung dan Sarah. Lalu salah satu dari mereka memukul meja dan itu membuat semua siswa dan siswi yang ada di kantin menoleh ke arah suara.

" Heh !! Kalian murid baru yang terlambat itu kan ? Kalian jangan sok ya kalau jadi adik kelas, baru juga sehari di sini udah sok akrab sama anak kelas 2 sama 3." Ucap wanita yang memukul meja. Shopi langsung berdiri dan menatap tajam wanita itu.

" Mianhae Maymi eonnie. Aku bukannya berani dengan kakak kelas, tapi sifatmu itu kurang sopan, apa salahnya jika mereka dekat dengan kami ? Mereka kerabat kami, dan dia adalah yeodongsaeng ku." Ucap Shopi tegas sambil menunjuk Maira dan teman-temannya.

" Ha. Apa peduliku ?" Tanya Maymi sambil tertawa licik.

" MAYMI !! " Teriak Riska yang tiba-tiba berdiri sambil memukul meja sangat keras.

" Kau tidak pernah berhenti membuat masalah dengan kami. Apa kau kurang puas hanya dengan menyebar gosip-gosip yang bahkan kau sendiri tidak punya buktinya.?" Tanya Riska dengan raut wajah marah. Maymi terdiam.

" TUTUP MULUTMU RISKA EONNIE !!" Teriak seorang wanita yang berada di samping kiri Maymi.

" KAU YANG SEHARUSNYA MENUTUP MULUTMU ELIKA-YA !!" Teriak Shopi sangat marah. Mereka langsung tersentak mendengar bentakan dari Shopi.

" Sebaiknya kalian pergi dari sini sebelum masalah ini menjadi lebih parah." Ucap Shopi.

" Tidak Shopi-ya,, kau harus membayar ini semua, kau sudah mempermalukan diri ku di hadapan banyak orang. Sekarang terima ini." Ucap Maymi, lalu ia ingin menampar wajah shopi, tapi tangannya tertahan oleh seseorang.

" Mian noona, aku tidak mau kau menyakiti teman-temanku." Ucap Anan. Ya, yang menahan tangan Maymi adalah Anan yang tak lain adalah namdongsaeng nya sendiri.

" Elika-ya, Lisa-ya. Kalian pulang saja dulu." Ucap Rafil pada mereka berdua.

" Anan-ah,, apa yang kau lakukan ? Kenapa kau menghentikan noona eoh ?" Tanya Maymi. Ya, Anan dan Maymi adalah seorang saudara kandung.

the ghosts are my friends. { the end.}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang