Setelah mereka selesai membersihkan meja mereka masing-masing, mereka langsung menuju lapangan untuk upacara.
" Baiklah, Saya kepala sekolah dari sekolah ini akan mengumumkan bahwa ketua OSIS kita yang terbaik di SOPA, Shopi Maria Ulfa telah mengundurkan diri dari tugas ini. Karna sudah ada banyak yang mencalonkan diri sebagai ketua OSIS yang baru, maka kami para guru sudah mendiskusikan siapa yang akan menggantikan posisi Shopi. Dia adalah,,,,,Khumaira." Ucap kepala sekolah panjang lebar.
Maira dan yang lainnya terkejut mendengar ucapan kepala sekolah.
" WAH !! MAIRA KU JADI KETUA OSIS !!" Teriak Riska yang senang.
" SELAMAT MAIRA-YA !!! KAMI BANGGA PADAMU !!" Teriak Anan tak kalah senang.
"YEY!! MAIRA KITA JADI KETUA OSIS !! SEMANGAT MAIRA-YA !!" Teriak Rafil dan dibalas teriakan senang dari yang lainnya.
Skip
Mereka semua sekarang berada dikantin, mereka sangat senang hari ini karena Maira terpilih menjadi ketua OSIS.
" Hei Maira-ya !" Panggil Rafil.
" Ne ?" Tanya Maira.
" Ah,, kau tau ? Aku sangat-sangat-sangat senang kau menjadi ketua OSIS." Ucap Rafil.
" Gomawo Rafil sunbae." Jawab Maira tersenyum.
" Ah,,,,, kau ini. Sudah kukatakan berkali-kali jangan panggil seperti itu. Panggil saja aku oppa." Ucap Rafil.
" Hmm,,, ne oppa." Ucap Maira.
" Hei oppa, itu milikku !" Ucap Maira saat Rafil mengambil kimchi milik Maira.
" Memangnya kenapa ? Kau adalah adikku, dan aku adalah kakakmu. Jadi terserah ku saja." Ucap Rafil dan memakan kimchi Maira.
" Oppa !! Sejak kapan aku menjadi adikmu eoh ? Dan sejak kapan kau menjadi kakakku ?" Tanya Maira kesal.
" Coba panggil aku." Ucap Rafil.
" Oppa " Panggil Maira.
" Itu. Kau mamanggilku oppa, itu artinya kau adalah Adikku." Ucap Rafil sambil menekankan suaranya pada kalimat Oppa dan adikku.
" Aish !! " kesal Maira dan memakan rotinya. Yang lainnya hanya tertawa melihat tingkah Maira dan Rafil yang memperebutkan Kimchi.
<<<skip>>>
Sudah 3 bulan Maira, Intan, Sarah dan Antung bersekolah di SOPA, dan kini saatnya ulangan tengah semester.
" ssaem, saya izin ketoilet." Ucap Riska.
" Baiklah." Jawab Ssaem yang menjaga kelas Riska.
Lalu Riska keluar kelaa dan berjalan menuju toilet. Setelah keluar dari pintu kelas, terlihat Maymi sedang mengetikkan sesuatu diponselnya.
Ita, saatnya kau melakukan tugasmu, mangsamu saat ini sedang menuju toilet. Lakukan aksimu disana, dan ingat ! Jangan sampai kau meninggalkan jejak sidikitpun.
Begitulah isi pesan dari Maymi.
<<<kelas Maira>>>
" Ssaem, saya izin ketoilet sebentar." Ucap Ita.
" Baiklah." Jawab Ssaem.
Ita keluar kelas dan berjalan menuju toilet, saat Ita sudah sampai ditoilet itu, Ita melihat Riska yang sedang membasuh wajahnya.
" Ah, Riska Eonnie," Sapa Ita sambil tersenyum.
" OMO !!. Aish,, mangagetkanku saja." Ucap Riska terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
the ghosts are my friends. { the end.}
FantasySemua berawal dari rasa iri dan dengki, lalu berubah menjadi teror hingga pembunuhan yang mengerikan.
