My Husband [READY PDF]

Bagian 8

--------------------------------------------------

Sorry for typos and happy reading.

--------------------------------------------------

[ Calon Mertua - Keluarga Kim. ]

Saat itu hari Minggu, ketika Myungsoo menekan bel apartemen keluarga Suzy untuk menjemput sang wanita agar bisa dia bawa ke rumahnya bertemu dengan sang ibu dan juga bibi Young Ae.

Suzy adalah orang yang membukakan pintu, dia sudah selesai bersiap-siap. Terlihat dari apa yang dia kenakan. Wanita itu menggenakan kemeja biru pastel lengan panjang dan black midi skirt, rambutnya yang berwarna hitam ia biarkan tergerai dengan sedikit poni di bagian depan yang dia kesampingkan.

"Tunggu sebentar, aku akan mengambil tas." Ujarnya. Suzy sudah meminta Myungsoo untuk menunggu di bawah saja, di dalam mobil yang terparkir di depan sana. Tapi sang pria keras kepala, dia tetap ingin menjemput Suzy sampai ke unit mereka.

"Ibu mana?" tanya pria itu membuat Suzy tak jadi berbalik menuju kamarnya lagi untuk mengambil tas sandang kecil sebagai pelengkap penampilannya yang terlihat classy sekarang.

"Siapa yang datang?" kebetulan saat itu Hyun Sook muncul, berdiri di depan pintu dan langsung bertemu tatap dengan Myungsoo.

"Selamat siang bu."

"Siang."

Suzy sudah menelan ludahnya di tempat, takut-takut kalau sang ibu bersikap judes dengan Myungsoo yang sekarang sedang membungkuk memberi hormat. "Saya mau membawa Suzy ke rumah." Beri tahu sang pria, sedangkan Hyun Sook tak mengatakan apapun.

"Ah, ini― saya bawakan Gomtang. Suzy bilang ibu suka, jadi saya membelinya sebelum datang."

Suzy sungguh tidak menyadari kalau Myungsoo sedang menentang sesuatu, pria itu melepaskan sepatu dan sepenuhnya masuk dengan tangan terulur. Dia memang sudah berencana untuk membelikan ibu Suzy Gomtang, karena sebentar lagi jam makan siang dan sekarang hari libur, jadi dia menunggu lama untuk membeli sup tulang dengan kuah berwarna putih susu tersebut di salah satu restoran ternama yang dekat daerah sini.

"Kau tak perlu membawanya." Suzy tersenyum kikuk karena sang ibu belum juga menyambut uluran tangan Myungsoo yang menyerahkan Gomtang tersebut, alhasil Suzy lah yang bergerak dan mengambilnya dari tangan Myungsoo.

"Kau duduklah dulu Myungsoo, aku akan membawa ini ke dapur dan mengambil tas. Tunggu sebentar."

Lengan Hyun Sook dipeluk dan pelakunya tentu saja Suzy, wanita itu membawa sang ibu ke dapur dengan tentengan Gomtang di tangan yang lain. "Tidak bisakah ibu mengucapkan terima kasih, dia sudah membawa ini." Suzy meletakkan barang bawaannya ke arah meja dapur.

"Dia membawa itu untuk ditukarkan denganmu."

"Apa maksud ibu?"

"Benarkan? Dia memberi ibu sup tulang lalu membawa kau keluar untuk bertemu dengan ibunya."

Suzy menghela napas, dia tahu bahwa ibunya masih kesal pada dirinya. "Aku sungguh tak ingin berdebat sekarang bu, aku harus pergi. Aku sudah bilang sebelumnya kan? Kalau aku akan ke rumah orangtua Myungsoo."

"Kau akan terus memperlakukan ibu seperti ini?"

"Memangnya apa yang aku lakukan bu?"

Hyun Sook memalingkan wajahnya, langsung berbalik keluar dari dapur dan Suzy tahu pasti ibunya menuju ke mana. Kamar tidur, ya― ibunya akan bersembunyi di sana seperti kemaren malam selepas Myungsoo bertamu.