Flashback on...
'semalam aku sudah bilang tidak akan menerima uang, aku juga tidak punya nomor kontaknya. Seharusnya aku minta nomor kontaknya sebelum berpisah. Aku juga belum mendapatkan pekerjaan."
Hati Yoongi terasa perih. Ia nyaris tidak bisa melangkah memikirkan anak anjing yang sedang menderita itu.
Setelah mencapai pintu dengan langkah lunglai, seorang laki-laki yang memberi kesan sosok drakula berjalan menghampiri Yoongi dengan matanya yang besar dan berbinar-binar, sambil berkata. "Apakan Anda Nona Min Yoongi? Bisakah anda mengikutiku sebentar ke suatu tempat?"
Flashback off...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Mereka melewati taman luas yang seakan tak berujung dan masuk keruangan bergaya tradisional yang luas dan bersih. Di sana Yoongi melihat kakek yang ditemuinya waktu itu.
"Rupanya kakek Direktur Bighit Grup." Kata Yoongi dengan tenang.
"Benar, aku Direktur Bighit Grup."
"Tapi tidak terlihat seperti Direktur."
"Aku sering mendengar komentar itu."
"Kalau begitu, apakah kakek sering keluar sendirian kemarin dengan mengenakan pakaian orang biasa karena ingin mengecek pasar?"
"Hahaha. Alasanku tidak sehebat itu. Aku hanya ingin lepas dari orang yang ada di belakangmu itu, karena dia selalu mengikutiku."
"Ah, begitu. Apakah acara jalan-jalan kakek menyenangkan?"
"Ya, karena aku bertemu denganmu."
"Pasti waktu muda kakek playboy."
"Hahahaha. Ketauan."
"Omong-omong, kenapa membawaku kesini?"
"Aku ingin balas Budi karena sudah menolongku kemarin. Apakah ada yang kau inginkan?"
Pikiran Yoongi penuh dengan anak anjing itu. Walaupun tidak pernah mau menerima imbalan, sekarang Yoongi tidak bisa membiarkan anak anjing itu mati.
"Bolehkah aku meminjam lima ratus ribu won?"
"Lima ratus?"
"Ya, aku sangat memerlukannya."
"Untuk apa?"
"Aku membutuhkan uang untuk operasi anjing, tapi ditabunganku hanya ada seratus ribu won."
"Hm... Apakah itu anak anjing kesayanganmu?"
"Aku baru mengenalnya, tapi bila menyangkut hidup, kenal dekat atau baru kenal sama sekali tidak penting. Kumohon, kakek. Aku pasti akan membayarnya kembali."
Yoongi menatap Direktur Kim dengan sorot mata bersungguh-sungguh. Bagaimana mungkin tidak tersentuh jika ditatap seperti itu? Direktur Kim yakin anak itu pasti akan membayar kembali meskipun ditolak olehnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Hanya Ingin Tenang! [ MINYOON ]
RandomMin Yoongi benar-benar beruntung! Sungguh tidak menyangka jika kakek yang ditolong Yoongi dijalan ternyata Direktur Kim-pengusaha Korea yang sangat kaya. Dan dia membantu mewujudkan keinginan Yoongi "keluar dari rumah Neraka". Yoongi pun kemudian ti...