Aku Hanya Ingin Tenang! [ MINYOON ]

8

Flashback on...

"Ayo kita pergi Nona." Ucap Taehyung mengambil alih tasnya Yoongi.

"Ya..."

Ketika Yoongi dan Taehyung keluar. Tidak ada reaksi sedikitpun dari keluarga Yoongi.

"Aaaaaa........!"

Saat pintu ditutup, kami bisa mendengar teriakan Jisoo dari dalam sana. Tapi Yoongi enggan mau berbalik ke belakang. Karena dia tidak mau kembali ke rumah itu, menurut dia rumah itu bukanlah rumah tapi neraka/?/.

Taehyung membukakan pintu mobil untuk Yoongi, dan tersenyum. "Silahkan Nona."

"Terima kasih."

Flashback off...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Wah... Ku kira, aku tidak akan pernah melihat Mansion Bangtan ini."

"Sekarang Nona bisa melihatnya sendiri kan?"

"Ya...Ajeossi"

Ketika mobil yang ditumpangi Yoongi itu melewati pagar Mansion yang tinggi. Dan kita masih harus berjalan menggunakan mobil untuk kerumah Utama.

"Apa boleh kita berjalan kaki saja?"

"Tapi kalau dari sini, berjalan kaki akan jauh Nona."

"Ah, Tidak apa-apa."

"Baiklah, kalau Nona mau. tunggu disini sebentar."

"Baik, Ajeossi..."

Taehyung membuka pintu mobil. Dan langsung berjalan kearah pintu Yoongi.

"Terima kasih. Ajeossi"

"Ya, Nona. Ayo jalan."

"Ah... Apakah mobilnya tidak apa-apa ditinggalkan disini?"

"Tidak apa-apa nanti ada yang memindahkannya, tenang saja Nona."

"Ah... Baiklah."

Kami berjalan kaki menuju rumah utamanya

Taehyung memandu jalannya, sambil memberi tahu apa saja yang ada di Mansion Bangtan Kalau dilihat-lihat dia sangat perhatian, walau wajahnya yang kaku dan sikapnya yang dingin, Dia masih memiliki hati yang selembut kapas.

"Nah... Kalau bangunan yang disana itu biasanya buat para cucu direktur untuk berolahraga renang. Dan disebelah sana juga ada Gym, khusus untuk para cucu direktur Kim juga." Jelas Taehyung.

"..."

"Kalau rumah kaca itu untuk cucu Direktur Kim, Jimin. Disana ada banyak sekali berbagai jenis burung, Dan tanaman bunga Akasia. Dia sangat menyukai burung dan bunga Akasia Nona."

't-tunggu, Jimin? Kim Jimin? Aku sampai lupa tentangnya. Oh... Sekarang bagaimana ini? Coba saja aku tidak pernah bertemu dengannya pasti aku tidak akan takut. Aku merasa tidak nyaman sekali.'

'Eoh? Tunggu sebentar, Dia menyukai bunga Akasia? Bunga Akasia kan memiliki arti "Cinta Terpendam" berarti dia menyukai seseorang tapi cinta itu terus dia pendam? Eoh? Kenapa harus begitu. Kalau suka kan dia bisa menyatakan. Apa dia takut menyatakannya? Apa orang yang dia suka sudah punya pacar? Atau-.'