Terlambat

36 9 2
                                    

Frisma Pov (Point Of View)

Duhh..telat nih? gimana dong? Mana Sekarang pelajarannya pak soni lagi guru olahraga yang selalu disiplin.

"Pak plis bukain dong, nanti saya bayar deh." Tawarku berusaha membujuk pak udin alias satpam sekolah.

"Ngak ada, neng. Tolong jangan mempengaruhi saya, neng." Ucapnya

"Ihh.. tapi saya mau belajar pak." Mohonku

"Tetap ngak bisa, neng." Ucap pak udin

"Yaudah aku benci sama pak udin." Teriakku sambil berlari ke gerbang belakang sekolah yang kadang dibuka.

Dan semoga aja dibuka.

Dan rupanya dewi fortuna tidak berpihak padaku pagi ini, karena jelas-jelas di depanku dihalangi pintu yang menjulang tinggi.

Gimana caranya aku naik?
Masa iya manjat sih?
Aku kan pakai rok!

Dan akhirnya aku lebih memilih memanjat daripada kena hukuman.

Sekarang aku sudah berada di puncak tertinggi gerbang hanya tinggal melompat saja lalu berlari masuk ke dalam sekolah.

Akhirnya aku pun melompat dan...

Bruakk...

"Awh, sakit." Teriak aku, yang aku yakini pasti terdengar sampai seantero sekolah.

Tiba-tiba saja seseorang datang...

"Perlu bantuan?" Tanya seseorang yang sama sekali tidak aku kenal.

Dan kalau didengar sih seperti suara laki-laki.

Dan aku pun menoleh dan...

Wow! Dia ganteng bahkan sangat ganteng melebihi justin bieber.

"Hallo." Ucapnya sambil melambaikan tangannya tepat di depan wajahku yang membuat aku sadar.

"Ehh.. iya apa?" Ucap aku gugup

"Lo ngak papa kan? Perlu bantuan?" Tawarnya

"Oh ngak kok, makasih." Ucapku masih saja gugup padahal dianya biasa saja di depanku.

"Ngak usah malu, sini gw bantu." Ucapnya sambil mengulurkan kedua tangannya untuk membantuku tetapi pada saat aku sudah hampir berdiri.

Aku rasa tulang ku retak. Sehingga aku jatuh dipelukannya.

"Lo ngak papa kan? Apa perlu gw gendong?" Tawarnya

Aku langsung menolak dan berdiri karena kalau aku terima nanti akan ada perang.

"Ngak usah, makasih" ucapku

Tiba-tiba aku baru inget langsung aja aku pamit ke dia dan cepat-cepat masuk ke kelas.

"Oh iya gw duluan ya. Makasih atas bantuannya tadi" ucapku kemudian aku langsung lari meninggalkan dia yang masih menatapku bingung.




Hey Guys!!

Gimana part ini? Bagus ngak?

Maaf ya kalau part ini pendek🙏

Jangan lupa vote & comennya Guys!! 😊

Starting From Coercion That Leads To LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang