Dianterin Sama Pangeran

29 4 4
                                    

"Nama yang cantik seperti orangnya" ucapnya

"Apa lo bilang?" Ujar frisma

"Ngak cuman nama lo bagus aja." Dustanya

Apa yang dikatakannya tadi itu ngak ada benarnya. Hanya saja kata bagus itu bisa diganti dengan kata cantik.

Entah kenapa refan merasa tertarik dengan cewek ini karena menurutnya dia sangat lucu dan menggemaskan.

"Ngomong-ngomong kok lo belum pulang sih?" Tanyanya

"Mama belum jemput sampai sekarang." Ucapnya

"Yaudah kalau gitu gw aja yang nganterin lo pulang. Santai aja ini gratis kok karena gw kan bukan tukang ojek hahaha." Candanya

"Lucu ya candaan lo, sampai-sampai gw ngak bisa ketawa." Sinisnya

Dan berlalu pergi meninggalkan refan.

Dan kalian tahu
? Refan itu termasuk cowok yang peka jadi dia sudah tahu arti dibalik perginya frisma tadi.

Dan sudah pasti ia menerima ajakannya untuk pulang bareng.

Cewek memang malu hanya untuk sekedar berkata iya. Saat ditawarkan pulang bareng cowok?

Bahkan mereka tidak sadar sedari tadi ada seseorang yang sedang memperhatikan mereka dari jauh.

Dan bahkan Frisma hampir melupakannya!

Siapa lagi kalau bukan sahabatnya frisma. Iya latifah atau yang biasa dipanggil tifah.

"Baru nemu cowok ganteng aja, sahabatnya sampai dilupakan." Gerutu tifah

Siapa sih yang tak kesal saat ditinggal oleh sahabatnya sendiri tanpa izin.

Langsung pergi begitu saja!

Apa dia lupa tifah sudah berkorban banyak padanya termasuk menemaninya tadi saat menunggu mamanya menjemputnya.

Setidaknya dia bilang terimakasih saja untuk menghargai dirinya sebagai sahabat?

Menyebalkan sekali!!

* * *

"REFAN! JANGAN NGEBUT! NANTI GW JATUH GIMANA? EMANG LO MAU TANGGUNG JAWAB!" Teriak frisma pada refan yang saat ini sengaja melajukan motornya diatas kecepatan rata-rata.

Dan kalian tahu apa tujuannya?

Apalagi kalau bukan sengaja buat frisma ketakutan dan refleks frisma pasti akan memeluk dirinya agar dia tidak jatuh.

Refan pintar bukan?!

"BIARIN AJA! KAN BIAR CEPET SAMPAI RUMAHNYA, FRISMAKU YANG CANTIK." Teriaknya sambil terkekeh pelan.

Tak lama kemudian mereka sampai dirumah frisma.

"Akhirnya sampai juga. Turun gih habis itu makan, mandi, belajar, tidur, dan langsung mimpiin pangeran lo ya alias gw." Goda refan pada frisma

"Jangan terlalu percaya diri jadi cowok. Soal gw bilang lo itu pangeran lupain aja, waktu itu gw lagi ngak fokus." Ucapnya

"Ngak usah mengelak lagi deh, fris. Mendingan lo ngaku aja, gw ganteng ngak menurut lo? Jujur lo ya!" Ucap refan dengan santai

"Apa ya? Biasa aja sih. Udah-udah sana pulang udah mau malem ini." Ucapnya

"Yeee.. ceritanya ngusir nih? Makasihnya mana? Udah syukur dianterin." Sindirnya pada frisma yang sedang bersiap untuk masuk ke dalam rumah.

"Ihh..iya iya makasih refan yang udah berbaik hati mengantarkan frisma ainina afinda yang cantik ini mirip Prilly latu..."

Belum sempat frisma menyelesaikan ucapannya orang yang frisma ucapkan terimakasih sudah pergi meninggalkan pekarangan rumahnya.

Sumpah itu tidak sopan sekali!

"Dasar cowok ngak tahu sopan santun, gw do'ain ya ngak selamat dijalan baru tahu rasa lo!" Ucap frisma



Hey Guys!!

Gimana ceritanya kali ini? Seru ngak ?

Maaf ya kalau part ini agak pendek🙏🙏

Jangan lupa vote dan comennya ya!!😉

Starting From Coercion That Leads To LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang