Dipaksa Jadi Pacarnya

40 2 0
                                    

"Sayang, kamu sudah sadar? Kenapa ngak bilang sama aku sih!" Ucap seseorang.

Dan Benar! Dugaannya

Ternyata benar kalau orang itu yang menculiknya setelah mendengar suara khasnya yang berat.

Dan apakah kalian bisa menebak siapa orangnya?

Ya! Benar! Ternyata itu sandi! Si tukang paksa!

"Sandi, gw mau pulang." Ucap frisma datar dan dia masih berusaha untuk tetap tenang dan tidak terbawa emosi. Dia juga tak ingin membuat kekacauan dirumah orang lain. Apalagi dirumah orang yang paling menyebalkan dihidupnya.

"Kalau kamu aku biarin pulang, aku ngak bakal susah-susah buat suruh taufik dan ibnu buat nyulik kamu, sayang." Ucapnya

"Tujuan lo nyulik gw itu apa sih? Lo ngak ada kerjaan? atau lo perlu hiburan?" Tanya frisma dengan sinis.

Lalu berdiri dari kasur dan kini posisi mereka saling berhadapan.

Tetapi, bedanya hanya saja sandi yang lebih tinggi dan harus menunduk saat bicara dengan frisma.

"Tujuan aku yaitu kamu. Kamu adalah tujuan hidupku satu-satunya, sayang." Ucap sandi.

"Stop panggil gw sayang. Gw bukan pacar lo atau bukan teman lo. Gw cuman adik kelas lo, itu doang." Jelas frisma.

"Maka dari itu karena kamu bukan pacar aku, aku mau jadiin kamu pacar aku sekarang juga! Jadi mulai hari ini kamu frisma ainina afinda sudah resmi menjadi milik sandi manuelo kennan. Jangan lupakan itu, sayang." Ucapnya sambil memegang kedua tangan frisma lalu mengecupnya dengan lembut.

"Ngak! Gw ngak mau! Gw ngak cinta sama lo, sandi. Gw mau pulang." Teriak frisma dengan diiringi isak tangisnya.

Rasanya ia ingin menangis saja untuk hari ini.

Sudah dicium paksa dan sekarang dipaksa lagi untuk menjadi pacarnya.

Lalu apa selanjutnya?
Meminta dia untuk menjadi istrinya juga?! Ah... gila

Starting From Coercion That Leads To LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang