First Kiss

33 2 1
                                    

Frisma pov (point of view)

Lama-lama gw bisa cepet tua tahu ngak.
Siapa lagi yang sering buat gw naik darah kalau bukan si kapten basket yang selalu datengin gw terus gangguin gw. Kapan matinya sih dia? Upss😂

Sekarang gw lagi diruang perpustakaan. Kenapa gw di perpustakaan? Karena gw ngak mau si kapten basket itu nemuin gw dengan gampang. Jadi tempat ini paling aman buat gw pergi dari dia dan dia juga ngak gampang nemuin gw. Dan disinilah tempatnya di perpustakaan. Hhhhhhh😂

Tiba-tiba gw ngerasa kayak ada orang yang narik gw dari belakang dan benturin kepala gw ke dadanya. Yang jelas dadanya itu keras banget dan kayaknya dia cowok deh.
"Mau kabur? Kemanapun kamu pergi aku pasti nemuin kamu sekalipun ke planet luar." Ucapnya datar

Tunggu dulu!
Kok gw kenal ya sama suaranya!
Ah iya? dia kan sandi!
Apa sandi? Tapi bagaimana bisa dia nemuin gw disini?
Dan gw pun mendongakkan kepala gw ke atas dan ternyata! Dia sandi! Si kapten basket itu.

* * *

"Aduh.. lepasin! Ini bukan kelas gw, sandi!" Teriak frisma karena sekarang sandi dengan santainya membawa frisma ke kelasnya.

"Udah, yank. Kamu ikut aku aja, ngak bakal ada yang berani nyakitin kamu kok selagi aku masih ada di samping kamu." Ucap sandi dengan santai

Lalu saat sudah sampai di kelasnya, dia langsung menuju ke bangkunya dan mendudukkan frisma di mejanya.

"Sekarang jelasin sejelas-jelasnya sama aku. Kenapa kamu tadi kabur, sayang?" Tanya sandi dengan lembut lalu kedua tangannya di posisikan di sisi kanan dan kiri frisma, sehingga membuat jarak antara mereka semakin dekat. Jika sandi memajukan badannya 5 cm saja, maka mereka sudah seperti ciuman di kelas saja.

"Aduh... bisa munduran dkit ngak sih lo? Lo buat jantung gw berdetak kencang. Awas aja lo!" Rutuk frisma dalam hatinya.

"Gw males jelasinnya! Intinya gw ngak suka lo deket-deket sama gw! Pokoknya lo jauh-jauh deh dari gw!" Ucap frisma

Entahlah setelah frisma mengucapkan itu seperti ada seseorang di dalam dirinya yang tidak setuju dengan apa yang ia ucapkan tadi pada sandi, seperti ada yang menolak ia untuk mengatakannya.

Semoga saja itu bukan perasaan cinta bahkan sayang?! Tidak! Frisma tidak mau cinta dengan siapapun! Titik.

Sandi yang sudah marah dengan apa yang frisma ucapkan tadi pun langsung mengambil tindakan. Tindakan yang sangat nekat.

Dan apa kalian tahu apa yang dilakukan sandi?



SANDI MENCIUMNYA!!



Sandi mencuri ciuman pertamanya!

Dan frisma merasa harga dirinya diinjak-injak dengan teganya. Sandi bukan siapa-siapanya tapi kenapa harus dia yang mengambil ciuman pertamanya.
Tentunya frisma tidak terima!

"Eggh... lepas" ucap frisma

Rasanya frisma ingin menangis saja!

Dia bukan wanita murahan yang dengan senang hatinya menerima ciuman dari cowok manapun!

Dia benci dirinya sendiri!

~~~

Sedangkan sandi masih asik menikmati ciumannya itu, sampai-sampai tidak menyadari kalau orang yang dia cium sudah mengeluarkan isak tangis yang sangat kecil. Bahkan mungkin hanya sandi sendiri yang bisa mendengarnya.

Orang-orang yang baru masuk kelas pun terkejut dengan apa yang ada dihadapan mereka. Masih siang sudah dapat tontonan gratis. Apalagi melihat sang kapten basket sedang mencium gadis yang bukan berasal dari kalangan kelas XII, jadi mereka tidak mengenal siapa gadis itu. Para perempuan yang melihat itu mereka hanya iba dengan gadis itu karena mereka juga sebangsa, sama-sama perempuan jadi mereka mengerti perasaan frisma yang sudah pasti sangat kacau. Kacau karena diperlakukan sebagai orang murahan.

Frisma yang kesabarannya habis langsung menendang inti dari setiap laki-laki.

Dan berhasil!

Sandi pun melepaskan ciumannya dan memegang intinya yang mungkin sekarang sudah nyut-nyutan.

Frisma tidak tahu seberapa kerasnya dia menendangnya. Tapi yang penting ciumannya sudah lepas.

"Gw ngak mau ngomong sama lo lagi! Inget itu! Gw benci lo!" Teriak frisma yang masih menangis sambil sesekali menghapus air matanya. Kemudian dia mendorong bahu sandi sampai cowok itu mundur 3 langkah kebelakang lalu frisma langsung berlari meninggalkannya.

FRISMA BENCI SANDI ! SELAMANYA!






Hey guys :)

Gimana lanjutannya kali ini?

Maaf ya kalau jarang share soalnya authornya lagi PAS 🙏 Jadi tolong mengertilah!!

Update sabtu & minggu ya :)
Ngingetin siapa tau lupa :v


Oh iya ada cerita baru aku nih yang ke 2 judulnya "ALREIN" tampilannya seperti ini :)

Oh iya ada cerita baru aku nih yang ke 2 judulnya "ALREIN" tampilannya seperti ini :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi belum aku share ceritanya soalnya masih nentuin castnya;)

Starting From Coercion That Leads To LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang