Lalu apa yang akan terjadi jika pertemuan ini akan terus berlanjut? Akan kah baik baik saja?
Tepat malam minggu fia membolak balik kan buku pelajaran bahasa.indonesia itu sambil menghafalkannya, karena hari senin ia akan menjalankan ujian akhir semester. Yapp dia harus mempersiapkannya agar nilai nya memuaskan.
Pagi hari yang penuh dengan kehangatan ini fia lakukan untuk membaca kembali mata pelajaran yang akan ia kerjakan sebelum ujian di mulai.
🎶🎶🎶lantunan merdu itu fia dengar..yaappp itu adalah lantunan bel masuk. Huh rasanya jantung fia serasa ingin copot dari kandangnya. Tak karuan fia merasakan detak jantungnya itu..ntah mengapa ia menjadi begitu,mungkin saja karena ini hari pertama fia melalukan ujian. Yaahh maklumkan sajalah yaa.
"Assalamualaikum" salam dari seorang guru killer itu.
"Waalaikumussalam" jawab para murid dengan wajah cemasnya.
"Tas simpan di depan." Ucap guru killer itu.
"Iyaa bu.." jawab murid dengan nada malas.
"Ibu ga suka kalo kalian nyontek!" Lanjut guru killer itu dengan nada tegas.
"Iya bu.." jawab para murid dengan suara gemetar dan wajah penuh dengan ketakutan.
Bel pulang pun berbunyi. Fia segera mengumpulkan kertas ujian itu dengan penuh semangat,karena dia sangat yakin akan jawabannya.
Fia menuruni anak tangga dengan santai.lalu ada seorang perempuan berlari menghampirinya,sambil membawa buku di tangannya."Ini Aliyafiah bukan?" Tanya kaka kelas nya itu.
"Iya teh..kenapa ya?"
"Hem..ngga kenapa napa ko" jawab kaka kelas itu dengan senyumannya.
"Hehe..yaudah deh fia mau pulang ya teh" pamit fia dengan sopan.
"Sebentar. Ini ada buku dari temen teteh"
"Hah? Siapa namanya teh?"tanya fia.
"Hehe..udahlah ngga terlalu penting juga".
"Yaudah teteh pulang ya" pinta kaka kelasnya itu.
"Iya teh..makasih" jawab fia dengan ramahnya.
Setelah mendapatkan buku tersebut fia langsung terburu buru agar sampai ke rumahnya dengan cepat.karena fia sangat penasaran ada apa dalam buku itu.
"Assalamualaikum" salam fia ketika memasuki rumah.
"Waalaikumussalam,udah pulang neng?"
"Iyaa bu,kalo belum pulang mah..ga akan ada di sini dong bu" jawab fia dengan tawa nya.
"Iya ya..hehe" tekas ibu dengan senyum nyengir nya.
Fia langsung memasuki kamar dan bergegas membuka buku yang diberikan kaka kelas nya itu.
Fia membuka dengan jantung yang berdetak tak karuan, karena ia sangat penasaran dan juga ada rasa cemas dalam hatinya.
Ketika fia membuka lembaran pertama dalam buku itu.ia sangat kaget bukan main saat tercantum nama pria itu di dalamnya.
Fia semakin penasaran ada apa dengan buku ini? Ia terus saja membaca dari setiap lembaran pertama hingga selesai.
"Huft" fia menghela nafas berat.
"Kenapa dengan pria itu?secepat itukah? haruskah aku mempercayainya? Haruskah aku menghargainya?" Fia terus saja bermonolog dalam hatinya. Ada rasa kesal, aneh, lelah semuanya bercampur dalam dirinya.
Selamat hari santri🤗
Lemahabang,22 Oktober 2018
Lthfkmlyhptr
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Pondok Pesantren
SpiritualeSemua kehidupan harus mengalami perjuangan agar lebih menghargai arti hidup.