15. Funny Meet?

2.8K 466 270
                                    

Heyyyyy... 😆😆😆

Maafkeun Nawink baru bisa Up yah, biasa laptop abis di bajak adek kesayangan wkwkwk

So...

Langsung aja and happy reading

Buat Siders... 😎

Emm... 🤓

I see you! 🙄🙄🙄

.

.

.

“Kau-...kembali?” Seruan dingin Jisung pada wanita itu sempat Jihoon dengar sebelum melangkah pergi.

“Oppa~..bagaimana kabarmu?” Wanita itu menyapa ramah dan disana Jisung hanya menjawab dengan kekehan hambar.

“Kau tau bahwa aku adalah seseorang yang akan berlaku baik pada orang yang baik begitu juga sebaliknya”

Jisung berseru dengan nada dingin dan wanita itu hanya dapat tersenyum masam.

“Aku tau bahwa aku bersalah Oppa tapi-...”

“Bagus jika kau sadar, lalu untuk apa kau kembali?” Jisung berusaha mempersingkat waktu dengan memutus kalimat wanita itu lebih dulu.

“Benarkah Chan bukan putra kandung-...Daniel?”

Hah!

Benar bukan, ternyata wanita itu adalah wanita yang sama datang kerumah sakit tempo hari.

“Aku ingin marah kepadamu, tapi kenapa rasa menyedihkan lebih cocok untuk aku lemparkan padamu?” Jisung menajamkan kedua matanya.

“Jangan pernah berpikir untuk kembali jika kau hanya akan mengingatkan Daniel pada luka lama nya, kau hanya akan membuat goyang hatinya lagi”

Jisung jelas memberikan peringatan disana, aura tidak suka benar-benar terlihat jelas saat Jisung bahkan tidak memberikan kesempatan kepada wanita itu untuk menjawab setiap lontaran kalimat tajamnya.

.

.

.

Jihoon masih dengan jelas menatap Hyungseob dengan penuh selidik saat pria itu secara jelas menghindar dengan mencoba terus menganggu Chan yang terlihat sedang menjilat antusias ice cream nya.

“Kau tidak ingin menjelaskan sesuatu kepadaku?” Jihoon melipat kedua tanganya tepat didepan dada.

“A-apa?”

Hyungseob semakin terlihat kikuk namun gerakannya masih terlihat seperti ingin mencuri ice cream dari kedua tangan kecil milik Chan.

“Siapa wanita tadi?”

Jihoon tau bahwa itu bukan urusanya, tapi melihat bagaimana wanita itu menatap Chan dengan nanar membuat keingintahuan pria manis itu berada dalam tingkat akut.

“Ah wanita itu-...emmm dia hanya kenalan Jisung hyung” Hyungseob masih berusaha mencuri ice cream dengan atensi menatap Jihoon ragu.

“Hyung get out!” Chan berseru kesal dan hendak menggigit lengan Hyungseob saat dirasa Hyung nya itu sejak tadi menganggu.

“Ya ya ya-..kenapa kau seperti kelinci nakal”

Hyungseob dengan santainya menjawab bersamaan rajukan yang membuat Jihoon memutar kedua bola matanya malas.

“Apakah aku harus membelikan mu ice cream yang sama dengan Chan baru setelah itu kau mau berbicara?” Jihoon memberikan tawaran yang membuat Hyungseob menghela napas panjang.

SIMILIAR [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang